MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tewas mengenaskan ditabrak bus, Jumat (11/10) sekira pukul 13.00 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi di Jalan Umum Medan, Kabanjahe km 71-72, tepatnya di depan kantor Perpajakan Desa Sumbul, Kecamatan Kabanjahe.
JESICA Ngalemisa br Sinukaban (12) adalah nama bocah malang itu. Warga Desa Sumber Mufakat,Kecamatan Kabanjahe ini tertabrak saat hendak menyeberang jalan raya.
Saat itu, Bus Murni BK 7134 SC No pintu 195 yang dikemudikan Garlianto Tarigan (34) warga Desa Sukajulu,Kecamatam Barusjahe melaju kecang dari arah Kabanjahe menuju Medan.
Karena korban menyeberang secara tiba-tiba, Garlianto tak sempat menghindar hingga bus yang ia kemudikan menyambar tubuh mungil Jesica hingga terpental ke aspal. Warga sekitar yang melihat kejadian itu sempat melarikan korban yang sekarat ke RSU Efarina Etaham.
Namun takdir berkata lain. Setelah sempat mendapat perawatan, korban yang menderita luka parah di kepala itu akhirnya meregang nyawa.
“Jenazah korban sudah kita serahkan pada keluarganya. Sang sopir bus berikut barang bukti busnya juga sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Lantas Iptu Ridwan melalui Kanit Laka Iptu Victor Barus.(deo/ala)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tewas mengenaskan ditabrak bus, Jumat (11/10) sekira pukul 13.00 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi di Jalan Umum Medan, Kabanjahe km 71-72, tepatnya di depan kantor Perpajakan Desa Sumbul, Kecamatan Kabanjahe.
JESICA Ngalemisa br Sinukaban (12) adalah nama bocah malang itu. Warga Desa Sumber Mufakat,Kecamatan Kabanjahe ini tertabrak saat hendak menyeberang jalan raya.
Saat itu, Bus Murni BK 7134 SC No pintu 195 yang dikemudikan Garlianto Tarigan (34) warga Desa Sukajulu,Kecamatam Barusjahe melaju kecang dari arah Kabanjahe menuju Medan.
Karena korban menyeberang secara tiba-tiba, Garlianto tak sempat menghindar hingga bus yang ia kemudikan menyambar tubuh mungil Jesica hingga terpental ke aspal. Warga sekitar yang melihat kejadian itu sempat melarikan korban yang sekarat ke RSU Efarina Etaham.
Namun takdir berkata lain. Setelah sempat mendapat perawatan, korban yang menderita luka parah di kepala itu akhirnya meregang nyawa.
“Jenazah korban sudah kita serahkan pada keluarganya. Sang sopir bus berikut barang bukti busnya juga sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Lantas Iptu Ridwan melalui Kanit Laka Iptu Victor Barus.(deo/ala)