MEDAN, SUMUTPOS,CO – Kondisi kesehatan pasien suspect difteri yang dirawat di RSUP H Adam Malik terus membaik. Dua dari tiga pasien yang dirawat, kini telah dibolehkan pulang. Karenanya, tinggal satu pasien lagi yang masih dirawat intensif di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak menyebutkan, pasien yang dibolehkan pulang tersebut merupakan asal Medan yakni berinisial RR (5) yang masuk pada September dan JA (28) rujukan dari RSUD Gunung Sitoli, Nias, yang masuk pada Sabtu (5/10) siang. Sedangkan satu lagi pasien yang masih dirawat yakni R (16) asal Kisaran.
“Pasien RR dibolehkan pulang sejak Rabu (9/10) lalu, kalau JA pada Jumat (11/10). Kondisi kesehatan keduanya terus membaik. Begitu juga dengan satu pasien lagi (R), tetapi masih butuh perawatan hingga benar-benar sehat kondisinya,” sebut Rosa akhir pekan lalu.
Dikatakan Rosa, pasien suspect difteri ini dirawat dengan penanganan seperti pasien difteri. Sebab, mereka datang dengan gejala penyakit difteri. “Tanda-tanda difterinya memang ada, umumnya seperti demam dan sakit saat menelan. Makanya, penanganan dilakukan seperti penderita difteri karena prosedurnya seperti itu,” ujarnya.
Diutarakan dia, untuk satu pasien yang masih dirawat rujukan asal rumah sakit daerah tempat tinggalnya yaitu dari RSUD Kisaran, Asahan. “Pasien R mulai dirawat di (RSUP H) Adam Malik pada Jumat (4/10) sore,” pungkasnya. (ris/azw)