28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

12 Paslon Ditetapkan sebagai Kepala Daerah Terpilih, Pelantikan Tunggu SK Mendagri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 12 pasangan calon kepala daerah telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah sebagai pemenang Pilkada serentak 2020. Ke-12 kepala daerah terpilih ini akan segera dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara, namun, jadwal pelantikan masih menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

SERAHKAN: Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi menyerahkan surat penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilh kepada Juliadi usai rapat pleno KPU di Gedung Kardopa Binjai, Kamis (21/1).

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi yang ditanyai wartawan, mengaku belum mengetahui pasti jadwal pelantikan ke-12 kepala daerah terpilih tersebut. “Tunggu waktunya, kan nanti keluar SK dari Kemendagri. Baru dilantik gubernur,” kata Edy menjawab wartawan, Kamis (21/1).

Diakuinya, saat ini ada 13 pasangan calon di 11 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, Pemprov Sumut tetap menunggu arahan untuk melantik pasangan kepala daerah terpilih di 23 kabupaten/kota. “Tunggu sampai inkrah. Siapa yang jadi bupati/wali kota. Sekarang masih proses,” ujarnya.

Sementara Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga mengatakan ada 12 kabupaten/kota yang tidak ada gugatan atau Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di MK dan telah menetapkan pasangan kepala daerah terpilih. “Pada umumnya penetapan dilakukan hari ini (kemarin). Hanya KPU Simalungun yang sudah menetapkan paslon terpilih pada Rabu (20/1/2021) lalu,” ujarnya.

Juliadi-Amir Hamzah Ajak Warga Binjai Bersatu

KPU Kota Binjai telah menetapkan pasangan Juliadi dan Amiir Hamzah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode tahun 2021-2024 di Gedung Hotel Kardopa, Kamis (21/1) pagi. Penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai ini dipimpin Ketua KPU Zulfan Effendi dan dihadiri Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutarjo dan Kajari Binjai Andri Ridwan SH, Ketua DPRD Binjai H Noor Sri Syah Alam Putra ST serta ketua partai pengusung seperti Golkar, PPP, dan Demokrat serta undangan lainnya.

Zulfan yang didampingi Sekretaris Syariful Azmi, serta Komisioner Arifin Saleh, Risno Fiardi, Robby Effendi, dan Abdullah Arkam, mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama semua pihak atas terselenggaranya Pilkada Binjai tahun 2020.

Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan Pilkada tidak terlepas dari peran seluruh pihak. “Tingkat partisipasi Pilkada kali ini alhamdulillah meningkat. Dan seluruh pihak yang turut berpartisipasi hingga hari ini kami ucapkan terima kasih,” ucapnya, sembari mengucap selamat untuk wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Wali Kota Binjai terpilih, Juliadi mengucapkan rasa syukurnya, karena pilkada sudah berlansung dengan aman dan lancar. “Mari kita bersatu padu, bergandengan tangan, hilangkan kepentingan kelompok , hilangkan persaingan, karena pilkada yang saya menangkan kemenangan semua kita,” ujar Juliadi. 

Kepada ASN di Pemko Binjai, Juliadi berpesan agar kompak bekerja sama menjalankan tugasnya. Jika ada beredarnya isu kalau setelah pemerintahan di Pemko Binjai beralih kepada dirinya maka ada perlakuan diskriminasi kepada ASN yang berpihak kepada salah satu pasangan di pilkada dulu, dengan tegas dia membantahnya.

“Mari kita kompak dan bekerja keras, ASN harus ikhlas melayani masyarakat Binjai, tentunya bekerja dengan mengacu kepada aturan yang ada. Jadi jangan ada ASN yang terpancing dengan isu apapun bahkan jangan sampai terprovokasi. Jadi saya minta ASN bekerjalah dengan tenang sesuai tupoksinya,” ujar Juliadi lagi.

Bahkan, Juliadi juga menangkis isu yang beredar di masyarakat yang menyebutkan adanya oknum yang tidak bertangung jawab di timnya yang bisa mengatur penempatan jabatan, bisa mengatur jatah proyek, karena mengaku dekat dengan Wali Kota. “Secara tegas saya katakan itu tidak benar karena ada mekanisme yang mengaturnya sebagaimana mekanisme yang diatur undang undang,” tegasnya lagi.

Jamal-Pantas Terpilih di Sibolga

KPU Sibolga juga menetapkan pasangan Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2020. Penetapan itu disampaikan dalam rapat pleno terbuka KPU Sibolga di Aula Topaz Hotel Wisata Indah Sibolga, Kamis (21/1).

Dalam Rapat Pleno itu, dibacakan surat keputusan KPU Sibolga Nomor: 1/PL.02.7KPT/1273/KPU-Kota/I/2021, tentang penetapan Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga terpilih, yaitu Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing nomor urut 1, dalam pemilihan kepala daerah Kota Sibolga tahun 2020.

Pasangan yang didukung Partai NasDem, Gerindra, Perindo, Demokrat, dan PKS ini memperoleh 27.494 suara (53,05%) dari suara sah. Surat Keputusan KPU berlaku sejak dikeluarkan dan ditandatangani Ketua KPU Sibolga, Khalid Walid.

Sebelumnya, Ketua KPU Sibolga Khalid Walid mengatakan, rapat pleno digelar setelah KPU Sibolga menerima surat dari KPU RI Nomor: 60/PL.02.7-SD/03/KPU/I/2021, tanggal 20 Januari 2021, terkait penetapan pasangan calon terpilih pemilihan serentak tahun 2020.

Dalam surat itu dijelaskan, bagi KPU Kabupaten/Kota yang tidak terdapat permohonan perselisihan hasil pemilihan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), pelaksanaan penetapan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, dilakukan paling lama 5 (lima) hari setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan kepada KPU adanya permohonan perselisihan hasil pemilihan yang telah diregister dalam e-BPRK sebagaimana dimaksud dalam surat Mahkamah Konstitusi Nomor: 165/PAN.MK/01/2021, tanggal 20 Januari 2021. (prn/ila/ted/mag-8)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 12 pasangan calon kepala daerah telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah sebagai pemenang Pilkada serentak 2020. Ke-12 kepala daerah terpilih ini akan segera dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara, namun, jadwal pelantikan masih menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

SERAHKAN: Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi menyerahkan surat penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilh kepada Juliadi usai rapat pleno KPU di Gedung Kardopa Binjai, Kamis (21/1).

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi yang ditanyai wartawan, mengaku belum mengetahui pasti jadwal pelantikan ke-12 kepala daerah terpilih tersebut. “Tunggu waktunya, kan nanti keluar SK dari Kemendagri. Baru dilantik gubernur,” kata Edy menjawab wartawan, Kamis (21/1).

Diakuinya, saat ini ada 13 pasangan calon di 11 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, Pemprov Sumut tetap menunggu arahan untuk melantik pasangan kepala daerah terpilih di 23 kabupaten/kota. “Tunggu sampai inkrah. Siapa yang jadi bupati/wali kota. Sekarang masih proses,” ujarnya.

Sementara Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga mengatakan ada 12 kabupaten/kota yang tidak ada gugatan atau Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di MK dan telah menetapkan pasangan kepala daerah terpilih. “Pada umumnya penetapan dilakukan hari ini (kemarin). Hanya KPU Simalungun yang sudah menetapkan paslon terpilih pada Rabu (20/1/2021) lalu,” ujarnya.

Juliadi-Amir Hamzah Ajak Warga Binjai Bersatu

KPU Kota Binjai telah menetapkan pasangan Juliadi dan Amiir Hamzah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode tahun 2021-2024 di Gedung Hotel Kardopa, Kamis (21/1) pagi. Penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai ini dipimpin Ketua KPU Zulfan Effendi dan dihadiri Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutarjo dan Kajari Binjai Andri Ridwan SH, Ketua DPRD Binjai H Noor Sri Syah Alam Putra ST serta ketua partai pengusung seperti Golkar, PPP, dan Demokrat serta undangan lainnya.

Zulfan yang didampingi Sekretaris Syariful Azmi, serta Komisioner Arifin Saleh, Risno Fiardi, Robby Effendi, dan Abdullah Arkam, mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama semua pihak atas terselenggaranya Pilkada Binjai tahun 2020.

Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan Pilkada tidak terlepas dari peran seluruh pihak. “Tingkat partisipasi Pilkada kali ini alhamdulillah meningkat. Dan seluruh pihak yang turut berpartisipasi hingga hari ini kami ucapkan terima kasih,” ucapnya, sembari mengucap selamat untuk wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Wali Kota Binjai terpilih, Juliadi mengucapkan rasa syukurnya, karena pilkada sudah berlansung dengan aman dan lancar. “Mari kita bersatu padu, bergandengan tangan, hilangkan kepentingan kelompok , hilangkan persaingan, karena pilkada yang saya menangkan kemenangan semua kita,” ujar Juliadi. 

Kepada ASN di Pemko Binjai, Juliadi berpesan agar kompak bekerja sama menjalankan tugasnya. Jika ada beredarnya isu kalau setelah pemerintahan di Pemko Binjai beralih kepada dirinya maka ada perlakuan diskriminasi kepada ASN yang berpihak kepada salah satu pasangan di pilkada dulu, dengan tegas dia membantahnya.

“Mari kita kompak dan bekerja keras, ASN harus ikhlas melayani masyarakat Binjai, tentunya bekerja dengan mengacu kepada aturan yang ada. Jadi jangan ada ASN yang terpancing dengan isu apapun bahkan jangan sampai terprovokasi. Jadi saya minta ASN bekerjalah dengan tenang sesuai tupoksinya,” ujar Juliadi lagi.

Bahkan, Juliadi juga menangkis isu yang beredar di masyarakat yang menyebutkan adanya oknum yang tidak bertangung jawab di timnya yang bisa mengatur penempatan jabatan, bisa mengatur jatah proyek, karena mengaku dekat dengan Wali Kota. “Secara tegas saya katakan itu tidak benar karena ada mekanisme yang mengaturnya sebagaimana mekanisme yang diatur undang undang,” tegasnya lagi.

Jamal-Pantas Terpilih di Sibolga

KPU Sibolga juga menetapkan pasangan Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2020. Penetapan itu disampaikan dalam rapat pleno terbuka KPU Sibolga di Aula Topaz Hotel Wisata Indah Sibolga, Kamis (21/1).

Dalam Rapat Pleno itu, dibacakan surat keputusan KPU Sibolga Nomor: 1/PL.02.7KPT/1273/KPU-Kota/I/2021, tentang penetapan Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga terpilih, yaitu Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing nomor urut 1, dalam pemilihan kepala daerah Kota Sibolga tahun 2020.

Pasangan yang didukung Partai NasDem, Gerindra, Perindo, Demokrat, dan PKS ini memperoleh 27.494 suara (53,05%) dari suara sah. Surat Keputusan KPU berlaku sejak dikeluarkan dan ditandatangani Ketua KPU Sibolga, Khalid Walid.

Sebelumnya, Ketua KPU Sibolga Khalid Walid mengatakan, rapat pleno digelar setelah KPU Sibolga menerima surat dari KPU RI Nomor: 60/PL.02.7-SD/03/KPU/I/2021, tanggal 20 Januari 2021, terkait penetapan pasangan calon terpilih pemilihan serentak tahun 2020.

Dalam surat itu dijelaskan, bagi KPU Kabupaten/Kota yang tidak terdapat permohonan perselisihan hasil pemilihan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), pelaksanaan penetapan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, dilakukan paling lama 5 (lima) hari setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan kepada KPU adanya permohonan perselisihan hasil pemilihan yang telah diregister dalam e-BPRK sebagaimana dimaksud dalam surat Mahkamah Konstitusi Nomor: 165/PAN.MK/01/2021, tanggal 20 Januari 2021. (prn/ila/ted/mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/