26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PDI-P dan Golkar Tolak Mobil Dinas

Inventaris Pimpinan DPRD

LANGKAT- Fraksi PDI-P dan Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Langkat menolak pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan. Penolakan itu dikarenakan belum penting dan dinilai pemborosan anggaran.

“Kami tetap berkomitmen kepada kepentingan rakyat, kalau ruang atau kamar kerja itu untuk tahun berikutnya masih bisa dipergunakan. Paling atap yang bocor-bocor sedikit tetapi masih bisa bekerja kok disitu. Tapi kalau mobil baru, wah itu sangat tidak masuk akal,” kata Wakil Ketua DPRD Langkat, Suhardi Surbakti, di akhir pekan kemarin.

Politis PDI-P yang sering disapa Ucok itu membeberkan, mobil dinas jenis Toyota Vios yang digunakannya masih baik kondisinya, dan baru dipakai tiga sampai empat tahun.  Sedangkan mobil dinas yang akan diganti yakni jenis Honda CRV.
“Secara tertulis saya dan partai saya (PDI-P, Red) sudah buat penolakan mobil dinas itu ke Sekretaris Dewan di DPRD Langkat. Kami menolak karena alokasi anggaran untuk pembelian Honda CRV  harganya mencapai miliaran untuk pimpinan. Lebih baik uang itu untuk alokasi pembangunan infrastruktur yang jelas-jelas dibutuhkan rakyat,” ujarnya.
Terpisah,  Ketua Fraksi Golkar M Syahrul S Sos menyatakan penolakan mobil dinas yang diperuntukkan bagi Wakil Ketua DPRD Langkat dari Partai Golkar, Surialam.

“Betul itu, kami secara frakasi menolak pembelian mobil dinas yang baru untuk unsur pimpinan.  Alasannya sederhana, tidak masuk akal,” tukasnya. (mag-4)

Inventaris Pimpinan DPRD

LANGKAT- Fraksi PDI-P dan Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Langkat menolak pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan. Penolakan itu dikarenakan belum penting dan dinilai pemborosan anggaran.

“Kami tetap berkomitmen kepada kepentingan rakyat, kalau ruang atau kamar kerja itu untuk tahun berikutnya masih bisa dipergunakan. Paling atap yang bocor-bocor sedikit tetapi masih bisa bekerja kok disitu. Tapi kalau mobil baru, wah itu sangat tidak masuk akal,” kata Wakil Ketua DPRD Langkat, Suhardi Surbakti, di akhir pekan kemarin.

Politis PDI-P yang sering disapa Ucok itu membeberkan, mobil dinas jenis Toyota Vios yang digunakannya masih baik kondisinya, dan baru dipakai tiga sampai empat tahun.  Sedangkan mobil dinas yang akan diganti yakni jenis Honda CRV.
“Secara tertulis saya dan partai saya (PDI-P, Red) sudah buat penolakan mobil dinas itu ke Sekretaris Dewan di DPRD Langkat. Kami menolak karena alokasi anggaran untuk pembelian Honda CRV  harganya mencapai miliaran untuk pimpinan. Lebih baik uang itu untuk alokasi pembangunan infrastruktur yang jelas-jelas dibutuhkan rakyat,” ujarnya.
Terpisah,  Ketua Fraksi Golkar M Syahrul S Sos menyatakan penolakan mobil dinas yang diperuntukkan bagi Wakil Ketua DPRD Langkat dari Partai Golkar, Surialam.

“Betul itu, kami secara frakasi menolak pembelian mobil dinas yang baru untuk unsur pimpinan.  Alasannya sederhana, tidak masuk akal,” tukasnya. (mag-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/