26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kelola Limbah Organik dan B3, PT SDLi Siap Kerja Sama dengan Pemda

ILUSTRASI:Gambaran ilustrasi bahaya limbah beracun.
ILUSTRASI:Gambaran ilustrasi bahaya limbah beracun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Sumatera Deli Lestari Indah (SDLi) siap membuka diri untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah di Sumatera Utara. Perusahaan transporter yang konsern di bidang penanganan limbah ini, memiliki komitmen sebagai solusi terhadap permasalahan limbah yang ada di Indonesian

“Sejak 2017, PT SDLi telah menambah fasilitas reefer container didalam izin dan site pengumpulan sebagai salah satu wujud dan komitmen visi kami, sebagai perusahaan yang dapat memberi solusi atas permasalahan limbah,” kata Direktur Utama PT SDLi, Robin Halim kepada wartawan di Medan, Senin (28/10).

PT SDLi, kata dia, berlokasi di Sumut dan telah beroperasi sejak 2016 dengan visi menjadi perusahaan pengelolaan limbah Bahan berbahaya dan beracun (B3) secara terpadu dan berbasis ecofasilitas yang taat terhadap peraturan pengelolaan limbah B3 di Indonesia.

“Kami (PT SDLi) telah lulus audit oleh lembaga audit SMK3 dan mendapatkan predikat bendera emas untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai PP No.50 tahun 2012. Juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan pengumpul LB3 yang taat dalam pengelolaan LB3 di Provinsi Sumatera Utara yang diberikan kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut, Hidayati waktu itu (2017),” katanya.

Mengutip pemberitaan The Wall Street Jurnal pada 2015, kata dia, bahwa yang menjadi masalah utama di Indonesia perihal lingkungan adalah belum adanya perhatian terhadap permasalahan limbah. Atas dasar itulah, PT SDLi hadir dan siap menjadi solusi bagi negeri dalam urusan pengelolaan limbah termasuk limbah B3.

“Termasuk kedepan kami siap membuka diri untuk berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumut, maupun seluruh rumah sakit di Sumut dalam hal pengelolaan limbah organik, non-organik ataupun juga limbah B3,” kata Rusli.

Ia menambahkan seiring perkembangan zaman, teknologi dan kebutuhan manusia, maka begitu juga bertambahnya jenis dan karakteristik limbah baik organik ataupun limbah B3 yang mesti dikelola dengan sebaik-baiknya untuk mencegah pencemaran lingkungan kehidupan manusia agar tetap dapat berkesinambungan dengan seimbang terhadap alam semesta, sebagai manifestasi konkrit umat manusia dalam memperbaiki san menjaga alam-Nya.

“Maka atas dasar ini, PT Sumatera Deli Lestari Indah akan selalu berperan aktif dalam mengatasi dan menawarkan solusi bagi seluruh penghasil limbah pada khususnya, untuk sama-sama bekerja demi menjaga lingkungan hidup dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, aman, Lestari dan indah sebagai warisan yang akan dilestarikan kepada generasi kita selanjutnya,” pungkasnya. (prn/ila)

ILUSTRASI:Gambaran ilustrasi bahaya limbah beracun.
ILUSTRASI:Gambaran ilustrasi bahaya limbah beracun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Sumatera Deli Lestari Indah (SDLi) siap membuka diri untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah di Sumatera Utara. Perusahaan transporter yang konsern di bidang penanganan limbah ini, memiliki komitmen sebagai solusi terhadap permasalahan limbah yang ada di Indonesian

“Sejak 2017, PT SDLi telah menambah fasilitas reefer container didalam izin dan site pengumpulan sebagai salah satu wujud dan komitmen visi kami, sebagai perusahaan yang dapat memberi solusi atas permasalahan limbah,” kata Direktur Utama PT SDLi, Robin Halim kepada wartawan di Medan, Senin (28/10).

PT SDLi, kata dia, berlokasi di Sumut dan telah beroperasi sejak 2016 dengan visi menjadi perusahaan pengelolaan limbah Bahan berbahaya dan beracun (B3) secara terpadu dan berbasis ecofasilitas yang taat terhadap peraturan pengelolaan limbah B3 di Indonesia.

“Kami (PT SDLi) telah lulus audit oleh lembaga audit SMK3 dan mendapatkan predikat bendera emas untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai PP No.50 tahun 2012. Juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan pengumpul LB3 yang taat dalam pengelolaan LB3 di Provinsi Sumatera Utara yang diberikan kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut, Hidayati waktu itu (2017),” katanya.

Mengutip pemberitaan The Wall Street Jurnal pada 2015, kata dia, bahwa yang menjadi masalah utama di Indonesia perihal lingkungan adalah belum adanya perhatian terhadap permasalahan limbah. Atas dasar itulah, PT SDLi hadir dan siap menjadi solusi bagi negeri dalam urusan pengelolaan limbah termasuk limbah B3.

“Termasuk kedepan kami siap membuka diri untuk berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumut, maupun seluruh rumah sakit di Sumut dalam hal pengelolaan limbah organik, non-organik ataupun juga limbah B3,” kata Rusli.

Ia menambahkan seiring perkembangan zaman, teknologi dan kebutuhan manusia, maka begitu juga bertambahnya jenis dan karakteristik limbah baik organik ataupun limbah B3 yang mesti dikelola dengan sebaik-baiknya untuk mencegah pencemaran lingkungan kehidupan manusia agar tetap dapat berkesinambungan dengan seimbang terhadap alam semesta, sebagai manifestasi konkrit umat manusia dalam memperbaiki san menjaga alam-Nya.

“Maka atas dasar ini, PT Sumatera Deli Lestari Indah akan selalu berperan aktif dalam mengatasi dan menawarkan solusi bagi seluruh penghasil limbah pada khususnya, untuk sama-sama bekerja demi menjaga lingkungan hidup dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, aman, Lestari dan indah sebagai warisan yang akan dilestarikan kepada generasi kita selanjutnya,” pungkasnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/