LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Kadis Pendidikan H.Syaiful Abdi menghadiri puncak festival Literasi Kecamatan Pematang Jaya tahun 2019, di Lapangan Sepakbola Desa Sarang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya, Langkat, Minggu (27/10).
Pelaksanaan kegiatan untuk kedua kalinya, Kecamatan Pematang Jaya mendapat penghargaan, yakni Anugrah Literasi kategori Kecamatan Giat Literasi dari Forum Masyarakat Literasi Indonesia (Formalindo). Piagam penghargaan itu langsung diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Formalindo Agus Marwan, kepada Camat Pematang Jaya Ahmad Fitria, disaksikan Kadis Pendidikan. Kadis Pendidikan pada sambutannya, sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Pematang Jaya diikuti kecamatan lainnya. “Selain berdampak positif bagi kemajuan daerah, dapat juga meningkatkan minat baca seluruh lapisan masyarakat,” sebutnya.
Dengan rajin membaca tentunya, terang Kadis Pendidikan, mampu meningkatkan SDM dengan terus bertambahnya ilmu pengetahuan dan wawasan. “Artinya, ketika masyarakat suatu daerah tidak ketinggalan informasi, maka kemajuan daerahnya akan dapat diraih,”sebutnya.
Dijelaskan Kadis Pendidikan, literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis.
“Saya mengucapkan terima kasih dengan terlaksananya acara ini, yakni festival yang mencerdaskan anak bangsa, serta mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima,” sampainya. Senada, Sekjen Formalindo Agus Marwan menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi Kecamatan Pematang Jaya, karena pertama kali yang melaksanakan program pengembangan literasi secara konsisten dan berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat. “Semoga dapat dipertahankan dan menjadi virus bagi daerah lainnya untuk ikut melaksanakannya,”ungkapnya.
Sementara Camat Pematang Jaya, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Langkat beserta jajaran Pemkab Langkat dan semua pihak, atas dukungannya hingga kegiatan ini terlaksana dengan sukses dan meriah. Untuk pelaksanaannya, terang Fitria, selama 10 hari dimulai dari 17 sampai 26 oktober, diisi dengan 23 perlombaan dan kegiatan literasi diikuti ratusan peserta, mulai dari pelajar tingkat PAUD, SD, SMP, SMA sederajat sampai dewasa (umum), bahkan semua desa juga mengutus perangkatnya untuk mengikuti kegiatan. “Sedangkan pada 27 oktober adalah acara puncak, sekaligus pemyerahan piagam dan hadiah bagi peserta yang meraih juara,” terangnya. (bam/han)