26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kericuhan di SMAN 8 Medan, Suasana Sudah Kondusif

TINJAU: Kacabdis Medan Selatan Disdik Sumut, Zuhri Bintang (tengah) usai meninjau suasana belajar mengajar di SMAN 8 Medan, Jalan Sampali Medan.
, yang diterima Kepala Sekolah Jongor Panjaitan, Kamis (31/10). 
PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
TINJAU: Kacabdis Medan Selatan Disdik Sumut, Zuhri Bintang (tengah) usai meninjau suasana belajar mengajar di SMAN 8 Medan, Jalan Sampali Medan. , yang diterima Kepala Sekolah Jongor Panjaitan, Kamis (31/10). PRAN HASIBUAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pendidikan Sumatera Utara langsung meninjau suasana belajar mengajar pascakericuhan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Medan di Jalan Sampali Medan, Kamis (31/10).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan, Dinas Pendidikan Sumut, Zuhri Bintang mengatakan, suasana belajar mengajar di sekolah itu sudah berlangsung kondusif. Para siswa sudah belajar seperti biasa di dalam kelasn

Demikian juga para guru, melaksanakan tugas mengajar para siswa. Suasana di sekolah itu kembali tenang.

Dia juga menyampaikan pesan Kadis Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, agar suasana belajar mengajar jangan sampai terganggu karena aksi kekerasan. Menurut kadis, sebutnya, aksi kekerasan di sekolah tidak dibenarkan.

Kehadiran pihaknya di sekolah itu, lanjut dia, juga untuk mengetahui apa penyebab dan yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan. Sehingga diketahui dan nantinya pihak sekolah bisa memberikan sanksi tegas.

Amatan wartawan di lapangan, situasi belajar mengajar di SMAN 8 Medan, memang kembali kondusif pasca pecahnya kerusuhan antarpelajar. Namun masih diberlakukan penjagaan ketat untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan. Selain petugas sekuriti, juga tampak sejumlah personil dari Polsek Medan Area.

“Kami bersyukur suasana belajar mengajar kembali berjalan kondusif, para pelajar dan guru semuanya dalam kondisi tenang dan aman,” ungkap Kepala SMAN 8 Medan, Jongor Panjaitan kepada wartawan.

Jongor mengaku sudah menginstruksikan kepada semua guru dan siswa agar tidak terpancing dengan aksi-aksi anarkis. “Tugas kita adalah fokus belajar mengajar,” ujarnya.

Walau demikian, baik Jongor Panjaitan dan Zuhri Bintang mengatakan kasus kericuhan di sekolah itu telah ditangani pihak kepolisian. Oleh karena itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya dan menghormati proses hukum.

Sebelumnya diketahui kericuhan terjadi di dalam sekolah yang melibatkan puluhan orang pelajar sesama pelajar SMAN 8 Medan. Kericuhan diduga karena kesalahpahaman antarsesama pelajar dan diduga juga urusan keorganisasian di luar organisasi resmi sekolah, memantik terjadinya kerusuhan. (prn/ila)

TINJAU: Kacabdis Medan Selatan Disdik Sumut, Zuhri Bintang (tengah) usai meninjau suasana belajar mengajar di SMAN 8 Medan, Jalan Sampali Medan.
, yang diterima Kepala Sekolah Jongor Panjaitan, Kamis (31/10). 
PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
TINJAU: Kacabdis Medan Selatan Disdik Sumut, Zuhri Bintang (tengah) usai meninjau suasana belajar mengajar di SMAN 8 Medan, Jalan Sampali Medan. , yang diterima Kepala Sekolah Jongor Panjaitan, Kamis (31/10). PRAN HASIBUAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pendidikan Sumatera Utara langsung meninjau suasana belajar mengajar pascakericuhan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Medan di Jalan Sampali Medan, Kamis (31/10).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan, Dinas Pendidikan Sumut, Zuhri Bintang mengatakan, suasana belajar mengajar di sekolah itu sudah berlangsung kondusif. Para siswa sudah belajar seperti biasa di dalam kelasn

Demikian juga para guru, melaksanakan tugas mengajar para siswa. Suasana di sekolah itu kembali tenang.

Dia juga menyampaikan pesan Kadis Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, agar suasana belajar mengajar jangan sampai terganggu karena aksi kekerasan. Menurut kadis, sebutnya, aksi kekerasan di sekolah tidak dibenarkan.

Kehadiran pihaknya di sekolah itu, lanjut dia, juga untuk mengetahui apa penyebab dan yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan. Sehingga diketahui dan nantinya pihak sekolah bisa memberikan sanksi tegas.

Amatan wartawan di lapangan, situasi belajar mengajar di SMAN 8 Medan, memang kembali kondusif pasca pecahnya kerusuhan antarpelajar. Namun masih diberlakukan penjagaan ketat untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan. Selain petugas sekuriti, juga tampak sejumlah personil dari Polsek Medan Area.

“Kami bersyukur suasana belajar mengajar kembali berjalan kondusif, para pelajar dan guru semuanya dalam kondisi tenang dan aman,” ungkap Kepala SMAN 8 Medan, Jongor Panjaitan kepada wartawan.

Jongor mengaku sudah menginstruksikan kepada semua guru dan siswa agar tidak terpancing dengan aksi-aksi anarkis. “Tugas kita adalah fokus belajar mengajar,” ujarnya.

Walau demikian, baik Jongor Panjaitan dan Zuhri Bintang mengatakan kasus kericuhan di sekolah itu telah ditangani pihak kepolisian. Oleh karena itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya dan menghormati proses hukum.

Sebelumnya diketahui kericuhan terjadi di dalam sekolah yang melibatkan puluhan orang pelajar sesama pelajar SMAN 8 Medan. Kericuhan diduga karena kesalahpahaman antarsesama pelajar dan diduga juga urusan keorganisasian di luar organisasi resmi sekolah, memantik terjadinya kerusuhan. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/