LONDON-Bertanding di kandang Fulham, Tottenham Hotspur harus menerima gempuran bertubi-tubi dari tuan rumah. Namun, pada kenyataannya The Lilywhites justru sukses pulang dengan tiga angka.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Craven Cottage, Senin (7/11) malam WIB, dominasi Fulham terlihat dari catatan ball possession mereka. Soccernet mencatat, The Cottagers unggul perbandingan 54:46.
Jumlah tembakan Fulham pun melebihi jumlah sang tamu. Tercatat, Bobby Zamora dkk. melepaskan 31 tembakan, di mana 12 di antaranya tepat sasaran. Namun, gol yang mereka hasilkan justru berasal dari gol bunuh diri Younes Kaboul di menit 57.
Spurs, yang hanya menghasilkan sembilan tembakan (lima on target), malah sudah unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama. Setelah unggul lewat Gareth Bale di menit ke-10, Spurs memperbesar kedudukan setelah solo-run Aaron Lennon berakhir dengan sebuah sepakan di menit 45.
Dalam keadaan tertinggal 1-2 itulah Fulham menekan Spurs. Beberapa peluang sempat tercipta di injury time babak kedua. Bahkan Luka Modric sempat menyapu bola tepat di depan gawang untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan.
Sial bagi Fulham, ketika mereka asyik menyerang, gawang mereka justru kebobolan lagi. Sebuah umpan Emmanuel Adebayor ke arah kotak penalti disambut dengan sepakan voli oleh Jermain Defoe. Spurs pun menang dengan skor 3-1.
Spurs masih berada di urutan kelima dengan nilai 22 berkat kemenangan ini. Sementara Fulham turun ke urutan 16 dengan koleksi nilai 10.
Sementara itu di tempat terpisah Harry Redknaap, pelatih Tottenham mengatakan sudah tak sabar untuk kembali menangani Spurs. Padahal, usai menjalani operasi jantung, Redknapp telah disarankan untuk beristirahat total selama empat hingga lima pekan.
Pekan lalu, Redknapp menjalani operasi kecil pada jantungnya. Dalam operasi tersebut, dimasukkan dua buah stent (tabung kecil) untuk membuka sumbat arteri koroner.
Operasi tersebut berjalan lancar. Namun, sebelum kembali menjalani tugasnya bersama The Lilywhites, Redknapp diminta untuk beristirahat sementara waktu.
“Saya harus mendengarkan apa kata dokter dan tidak terlalu stres. Stres adalah sesuatu yang jadi penyebab sebagian besar masalah juga,” ungkap Redknapp kepada Sky Sports News.
“Saya akan baik-baik saja, saya cuma harus menjalaninya. Saat saya siap kembali dan bekerja lagi, saya harus mendapatkan lampu hijau dari orang yang berwenang,” kata pria berusia 64 tahun ini.
Sejauh ini, Redknapp sudah absen di dua laga Spurs, yakni kontra Rubin Kazan di Liga Europa dan Fulham di Premier League. Spurs baru akan bertanding lagi pada 21 November mendatang saat mereka menjamu Aston Villa di White Hart Lane. (bbs/jpnn)