25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Hibur Para Veteran

Maudy Koesnaedy

Berangkat dari kepedulian terhadap para veteran Republik Indonesia, Maudy Koesnaedi mencetuskan ide membuat pertunjukan seni. Bersama Iwet Ramadhan mereka akan menyuguhkan teater dan tari yang dibalut dengan musik
keroncong.

Acara yang diberi judul Kabaret Keroncong itu akan digelar pada 17 November sebanyak dua kali, pukul 16.00 dan 20.00. “Pertunjukan pertama diperuntukkan para eyang,” demikian Maudy menyebut para veteran.

Maudy dan Iwet menceritakan, ide membuat pertunjukan tersebut tebersit ketika tahun lalu mereka mengadakan bakti sosial dengan para veteran. Iwet bilang ketika itu mereka mengundang pukul 10.00. “Undangannya pukul 10 pagi, tapi pukul 7 pagi mereka sudah pada datang. Saya sampai bingung. Lho, kok sudah pada datang semua,” cerita Iwet Selasa (8/11) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Salah seorang veteran pun memberi tahu Maudy dan Iwet bahwa sebenarnya para veteran dan janda veteran sangat senang jika diajak mengikuti acara maupun jalan-jalan. Akhirnya mereka membuat kabaret itu. Keroncong dipilih karena itulah musik yang dulu sering didengarkan para veteran tersebut.

“Teman mereka waktu sedang perang kan keroncong. Lagi di markas biasanya yang didengarkan keroncong. Kenapa kita tidak memberikan apa yang mereka suka,” jelas Maudy. Berbekal dua pertunjukan seni sebelumnya, Maudy pun kembali bertindak sebagai produser.

Bagi Maudy, seni pertunjukan merupakan episode baru dalam hidupnya. Sudah tiga kali ini dia menjadi produser. “Prosesnya ternyata menyenangkan meski harus jungkir balik, stres pula. Saya sulit membagi waktu karena masih berkarir di tempat lain dan jadi ibu juga. Tapi, balik lagi passion saya memang seni pertunjukan. Dan itu yang saya tekuni tiga tahun terakhir. Banyak yang saya pelajari dari situ,” bebernya.

Kali ini, karena dipersembahkan untuk para veteran, pertunjukan sengaja dikemas dengan durasi 1,5 jam. Tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. “Kalau terlalu lama, nanti eyangnya kasihan. Makanya, pertunjukan yang pertama itu buat para eyang,” jelasnya. Kabaret Keroncong yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta tersebut didukung para seniman seperti Oleg Sanchabakhtiar, Lukman Sardi, Ratna Listy, Ary Kirana, Eki Dance Company, serta kelompok komedi Mbok Sahita dari Solo. (jan/c3/ayi/jpnn)

Maudy Koesnaedy

Berangkat dari kepedulian terhadap para veteran Republik Indonesia, Maudy Koesnaedi mencetuskan ide membuat pertunjukan seni. Bersama Iwet Ramadhan mereka akan menyuguhkan teater dan tari yang dibalut dengan musik
keroncong.

Acara yang diberi judul Kabaret Keroncong itu akan digelar pada 17 November sebanyak dua kali, pukul 16.00 dan 20.00. “Pertunjukan pertama diperuntukkan para eyang,” demikian Maudy menyebut para veteran.

Maudy dan Iwet menceritakan, ide membuat pertunjukan tersebut tebersit ketika tahun lalu mereka mengadakan bakti sosial dengan para veteran. Iwet bilang ketika itu mereka mengundang pukul 10.00. “Undangannya pukul 10 pagi, tapi pukul 7 pagi mereka sudah pada datang. Saya sampai bingung. Lho, kok sudah pada datang semua,” cerita Iwet Selasa (8/11) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Salah seorang veteran pun memberi tahu Maudy dan Iwet bahwa sebenarnya para veteran dan janda veteran sangat senang jika diajak mengikuti acara maupun jalan-jalan. Akhirnya mereka membuat kabaret itu. Keroncong dipilih karena itulah musik yang dulu sering didengarkan para veteran tersebut.

“Teman mereka waktu sedang perang kan keroncong. Lagi di markas biasanya yang didengarkan keroncong. Kenapa kita tidak memberikan apa yang mereka suka,” jelas Maudy. Berbekal dua pertunjukan seni sebelumnya, Maudy pun kembali bertindak sebagai produser.

Bagi Maudy, seni pertunjukan merupakan episode baru dalam hidupnya. Sudah tiga kali ini dia menjadi produser. “Prosesnya ternyata menyenangkan meski harus jungkir balik, stres pula. Saya sulit membagi waktu karena masih berkarir di tempat lain dan jadi ibu juga. Tapi, balik lagi passion saya memang seni pertunjukan. Dan itu yang saya tekuni tiga tahun terakhir. Banyak yang saya pelajari dari situ,” bebernya.

Kali ini, karena dipersembahkan untuk para veteran, pertunjukan sengaja dikemas dengan durasi 1,5 jam. Tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. “Kalau terlalu lama, nanti eyangnya kasihan. Makanya, pertunjukan yang pertama itu buat para eyang,” jelasnya. Kabaret Keroncong yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta tersebut didukung para seniman seperti Oleg Sanchabakhtiar, Lukman Sardi, Ratna Listy, Ary Kirana, Eki Dance Company, serta kelompok komedi Mbok Sahita dari Solo. (jan/c3/ayi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/