26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemain Muda Dipertahankan

DIPERTAHANKAN: Para pemain muda bakal dipertahankan PSMS.
triadi wibowo/sumut pos
DIPERTAHANKAN: Para pemain muda bakal dipertahankan PSMS.
triadi wibowo/sumut pos

Kegagalan PSMS Medan promosi Liga 1 musim ini, menjadi pelajaran berharga bagi manajemen dan pengurus. Pengurus pun mulai fokus untuk menatap Liga 2 musim 2020 mendatang.

“Kegagalan ini sangat menyedihkan. Pasalnya tiket kita ke babak semifinal hilang di menit-menit akhir,” ujar Sekretaris Umun PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Senin (18/11) malam.

Julius Raja mengungkapkan, seluruh pemain dan ofisial sudah berjuang selama di Palembang. Namun hasilnya tidak sesuai harapan. Gol Persita di menit-menit akhir membuyarkan langkah Ayam Kinantan.

Pengurus PSMS pun mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan, karena gagal membawa Ayam Kinantan promosi ke Liga 1. “Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan, karena gagal memenuhi target,” sebutnya.

Diungkapkan, setelah gagal lolos ke semifinal, rombongan pemain akan meninggalkan Palembang, Selasa (19/11) hari ini. Sebagian akan kembali ke Medan dan sebagian kembali ke daerahnya masing-masing.

“Bagi Anak Medan, akan kembali ke Medan. Bagi yang dari luar Medan, akan kembali ke daerah masing-masing. Kita beri mereka waktu untuk berlibur kembali,” paparnya.

Selanjutnya, pemain akan kembali dikumpulkan di Kebun Bunga pada awal Desember mendatang. “Awal Desember, pemain akan dikumpulkan untuk menerima gaji terakhir, sekaligus melakukan evaluasi,” ungkapnya.

Dalam evaluasi nanti, manajamen akan menentukan pemain-pemain yang akan dipertahankan menghadapi Liga 2 musim depan. “Rencananya pemain-pemain muda akan dipertahankan. Begitu juga dengan nasib pelatih, akan kita bahas dalam rapat evaluasi,” jelasnya.

Tapi pria yang akrab dipanggil King ini masih enggan mengungkapkan nama-nama pemain yang dipertahankan. Dia hanya menyebut pemain-pemain yang punya potensi. “Yang punya potensi akan dipertahankan. Setelah itu, kita akan mencari pemain berkualitas lainnya,” sebutnya.

Pengurus berencana akan membentuk tim pada Januari 2020. Sebab, menurut presiksinya, Liga 2 musim 2020 kemungkinan bergulir pada Maret.

“Musim depan, persiapan kita harus matang. Jangan seperti musim ini. Untuk itu, tim harus mulai dibentuk pada Januari 2020,” ucapnya.

Karena itu, sepulang dari Palembang, pengurus dan manajemen berencana melapor ke Pembina PSMS, Edy Rahmayadi. “Kita akan melaporkan hasil musim ini, sekaligus meminta petunjuk untuk musim 2020,” pungkasnya. (dek)

DIPERTAHANKAN: Para pemain muda bakal dipertahankan PSMS.
triadi wibowo/sumut pos
DIPERTAHANKAN: Para pemain muda bakal dipertahankan PSMS.
triadi wibowo/sumut pos

Kegagalan PSMS Medan promosi Liga 1 musim ini, menjadi pelajaran berharga bagi manajemen dan pengurus. Pengurus pun mulai fokus untuk menatap Liga 2 musim 2020 mendatang.

“Kegagalan ini sangat menyedihkan. Pasalnya tiket kita ke babak semifinal hilang di menit-menit akhir,” ujar Sekretaris Umun PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Senin (18/11) malam.

Julius Raja mengungkapkan, seluruh pemain dan ofisial sudah berjuang selama di Palembang. Namun hasilnya tidak sesuai harapan. Gol Persita di menit-menit akhir membuyarkan langkah Ayam Kinantan.

Pengurus PSMS pun mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan, karena gagal membawa Ayam Kinantan promosi ke Liga 1. “Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan, karena gagal memenuhi target,” sebutnya.

Diungkapkan, setelah gagal lolos ke semifinal, rombongan pemain akan meninggalkan Palembang, Selasa (19/11) hari ini. Sebagian akan kembali ke Medan dan sebagian kembali ke daerahnya masing-masing.

“Bagi Anak Medan, akan kembali ke Medan. Bagi yang dari luar Medan, akan kembali ke daerah masing-masing. Kita beri mereka waktu untuk berlibur kembali,” paparnya.

Selanjutnya, pemain akan kembali dikumpulkan di Kebun Bunga pada awal Desember mendatang. “Awal Desember, pemain akan dikumpulkan untuk menerima gaji terakhir, sekaligus melakukan evaluasi,” ungkapnya.

Dalam evaluasi nanti, manajamen akan menentukan pemain-pemain yang akan dipertahankan menghadapi Liga 2 musim depan. “Rencananya pemain-pemain muda akan dipertahankan. Begitu juga dengan nasib pelatih, akan kita bahas dalam rapat evaluasi,” jelasnya.

Tapi pria yang akrab dipanggil King ini masih enggan mengungkapkan nama-nama pemain yang dipertahankan. Dia hanya menyebut pemain-pemain yang punya potensi. “Yang punya potensi akan dipertahankan. Setelah itu, kita akan mencari pemain berkualitas lainnya,” sebutnya.

Pengurus berencana akan membentuk tim pada Januari 2020. Sebab, menurut presiksinya, Liga 2 musim 2020 kemungkinan bergulir pada Maret.

“Musim depan, persiapan kita harus matang. Jangan seperti musim ini. Untuk itu, tim harus mulai dibentuk pada Januari 2020,” ucapnya.

Karena itu, sepulang dari Palembang, pengurus dan manajemen berencana melapor ke Pembina PSMS, Edy Rahmayadi. “Kita akan melaporkan hasil musim ini, sekaligus meminta petunjuk untuk musim 2020,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/