DAMASKUS, SUMUTPOS.CO –Angkatan bersenjata Suriah dilaporkan mencegat rudal-rudal dari serangan udara Israel yang menargetkan Ibu Kota Damaskus, Rabu (20/11). Kantor Berita Suriah, SANA, memaparkan insiden itu terjadi sekitar pukul 01.20 waktu lokal.
“Pada pukul 01.20 pagi pada hari Rabu, pesawat tempur Israel menargetkan kota Damaskus dengan sejumlah rudalnya. Pertahanan udara Suriah menghadapi serangan berat dan mencegat rudal musuh, dan militer berhasil menghancurkan sebagian besar rudal itu sebelum mencapai target,” bunyi laporan SANA.
SANA menuturkan serangan tersebut datang dari arah “Libanon dan Palestina”. Israel selama ini kerap meluncurkan serangan-serangannya ke Suriah melalui pesawat dari wilayah Libanon.
Sementara itu, seorang koresponden AFP di Damaskus juga mendengar beberapa kali suara dentuman ketika serangan berlangsung. Serangan udara Israel ini terjadi sehari setelah pertahanan Israel mencegat empat roket yang ditembakkan dari Suriah.
Kelompok pemantau The Syrian Observatory for Human Rights memaparkan, dua roket ditembakkan dari wilayah sekitar Damaskus yang dikuasai kelompok pendukung Presiden Bashar al-Assad.
Dilansir AFP, insiden ini berlangsung di saat ketegangan antara Israel dan kelompok militan di Jalur Gaza, Palestina, dan Suriah meningkat.
Ketegangan dipicu oleh serangan udara Israel terhadap kubu kelompok militan Palestina di Jalur Gaza, Jihad Islam, dalam sepekan terakhir.
Pemimpin Jihad Islam, Abu Al-Ata, dan sejumlah tokoh senior lainnya tewas dalam serangan Israel tersebut. Sejak itu, kelompok militan di Jalur Gaza meluncurkan serangan balasan terhadap Israel. (bbs/azw)
DAMASKUS, SUMUTPOS.CO –Angkatan bersenjata Suriah dilaporkan mencegat rudal-rudal dari serangan udara Israel yang menargetkan Ibu Kota Damaskus, Rabu (20/11). Kantor Berita Suriah, SANA, memaparkan insiden itu terjadi sekitar pukul 01.20 waktu lokal.
“Pada pukul 01.20 pagi pada hari Rabu, pesawat tempur Israel menargetkan kota Damaskus dengan sejumlah rudalnya. Pertahanan udara Suriah menghadapi serangan berat dan mencegat rudal musuh, dan militer berhasil menghancurkan sebagian besar rudal itu sebelum mencapai target,” bunyi laporan SANA.
SANA menuturkan serangan tersebut datang dari arah “Libanon dan Palestina”. Israel selama ini kerap meluncurkan serangan-serangannya ke Suriah melalui pesawat dari wilayah Libanon.
Sementara itu, seorang koresponden AFP di Damaskus juga mendengar beberapa kali suara dentuman ketika serangan berlangsung. Serangan udara Israel ini terjadi sehari setelah pertahanan Israel mencegat empat roket yang ditembakkan dari Suriah.
Kelompok pemantau The Syrian Observatory for Human Rights memaparkan, dua roket ditembakkan dari wilayah sekitar Damaskus yang dikuasai kelompok pendukung Presiden Bashar al-Assad.
Dilansir AFP, insiden ini berlangsung di saat ketegangan antara Israel dan kelompok militan di Jalur Gaza, Palestina, dan Suriah meningkat.
Ketegangan dipicu oleh serangan udara Israel terhadap kubu kelompok militan Palestina di Jalur Gaza, Jihad Islam, dalam sepekan terakhir.
Pemimpin Jihad Islam, Abu Al-Ata, dan sejumlah tokoh senior lainnya tewas dalam serangan Israel tersebut. Sejak itu, kelompok militan di Jalur Gaza meluncurkan serangan balasan terhadap Israel. (bbs/azw)