MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) dan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) Sumatera Utara bekerja sama dengan Fakulitas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, menggelar Diskusi Publik Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Aula Ruang Sidang FISIP USU, Selasa (10/12).
Tema acara yang mengangkat Hari Anti Korupsi Momentum Pemberantasan Korupsi Indonesia dengan menghadirkan narasumber Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Rebublik Indonesia, Barita Simanjuntak, dan Ketua PERADI Medan, Charles Janner Natigor Silalahin
Ketua Komjak RI, Barita Simanjuntak mengatakan, untuk memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan, maka integritas peradilan pidana sekarang ini mesti diperkaya dengan pendekatan- pendekatan lain, agar dapat terciptanya keadilan.
“Itulah sebabnya apa yang kita bicarakan sekarang kalau kita berada di dalam, semangat memberantas korupsi. Maka pemberantasan dan pencegahan korupsi juga mengalami perubahan. Di mana paradigma yang baru dan cara pandang baru, profesi baru untuk dimaknai norma-norma hukum,” kata dia.
Hal ini menurutnya agar masyarakat ataupun negara dapat mencapai tujuan dengan baik dan memerhatikan hukum pidana. Di mana hal tersebut merupakan cara Mahkamah Konstitusi (MK) tentang delik tindak pidana korupsi menjadi delik materi bukan korwil.
“Di satu sisi hal itu akan menimbulkan kerja ekstra bagi penegak hukum. Tapi pada sisi lain, itu akan menunjukkan dan meningkatkan kompetensi penegak hukum yang berkualitas,” ungkapnya.
Ketua PERADI Medan, Charles Silalahi mengucapkan terima kasih atas kegiatan diskusi publik dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi. Dikatakannya bahwa permasalahan korupsi bukanlah suatu permasalahan yang besar.
“Korupsi ini sebenarnya bukan masalah yang besar selama kita bisa sama-sama berperan aktif dalam hal melakukan pengawasan disitu. Tapi karena kita melakukan pendiaman, makanya masalah korupsi ini pun jadi besar,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Felix Sidabutar menyampaikan apresiasi kepada Ketua Komjak RI yang bersedia hadir untuk berdiskusi bersama dalam rangka memeringati Hari Anti Korupsi Internasional. “Terima kasih kepada Bang Barita yang sudah bersedia hadir dan berdiskusi soal anti korupsi bersama kami disini,” ucap Felix yang juga Sekretaris AJH Sumut.
Ia pun mengatakan, alasan mengapa pihaknya bisa menghadirkan Barita karena selain dia orang Medan juga baru diangkat menjadi ketua Komjak RI. “Dan hari ini kita hadirkan beliau ke Medan bersama dengan Ketua PERADI Medan, Charles Silalahi supaya kita bisa berdiskusi dan berkomitmen agar sama-sama kita bisa memberantas korupsi sehingga masyarakat bisa hidup berdampingan dengan tenteram dan nyaman,” katanya.
Turut hadir Ketua DPP AJH Dofu Z Gaho, Ketua DPW AJH Sumut, Irwan Ginting, Ketua DPD AJH Siantar, Dumariah Sihombing, DPD AJH Simalungun, Esmanto Hutabarat, DPD AJH Sergai, Arman didampingi Sekretaris, Azwen Fadly, Ketua DPD KNPI Sumut, Samsir Pohan, serta Asintel Pengawasan dan Bagian Pengawasan Kejati Sumut dan jajaran. (rel/prn)