24.3 C
Medan
Monday, November 4, 2024
spot_img

Kendalikan Pertumbuhan Penduduk & Pernikahan Usia Muda, Pemprov Luncurkan Program Siak Andaliman

PUKUL GONG: Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Setdaprovsu, Agus Tripriyono didampingi Kepala DPPKB Sumut, Hidayati dan narasumber memukul gong tanda dibukanya acara.
KPUKUL GONG: Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Setdaprovsu, Agus Tripriyono didampingi Kepala DPPKB Sumut, Hidayati dan narasumber memukul gong tanda dibukanya acara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) meluncurkan Program Sistem Informasi dan Komunikasi Andalan Lima Tahunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (Siak Andaliman GDPK), di Hotel Polonia Medan, Kamis (19/12).

Program berbasis aplikasi informasi tersebut diharapkan mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk di Sumut ke depan. Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tentang proses pelaksanaan penyusunan GDPK di kabupaten/kotan

Kepala DPPKB Sumut, Hidayati menerangkan, Siak Andaliman GDPK merupakan suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan daerah untuk jangka waktu 25 tahun. GDPK diperlukan karena tiga hal, antara lain arah kebijakan pelaksanaan pembangunan kependudukan bersifat jangka panjang, pelaksanaan pembangunan kependudukan menjadi lebih terukur oleh karena tersusunnya road map parameter pembangunan kependudukan.

“Serta sinergitas dan konektivitas antara pemerintah, pusat dan daerah menjadi utama dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan,” katanya didampingi Ketua Panitia Laura usai pembukaan acara Konsultasi Publik Revisi GPDK Sumut serta Lauching Binaan Sumut dan Penandatanganan Kerjasama Pemanfaatan Siak Andaliman GDPK Sumut.

Siak Andaliman ini, lanjut dia, juga dalam rangka membantu kabupaten/kota di Sumut dalam menyusun grand design kependudukan. “Karena tanpa grand design kependudukan, kita tidak punya arah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Siak Andaliman ini merupakan suatu pedoman agar setiap kabupaten/kota tahu mengerjakan apa untuk membuat penduduk seimbang,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa Siak Andaliman ini juga bisa dipakai seluruh provinsi yang ada di Indonesia dalam menyusun grand design kependudukan. “Launching Siak Andaliman ini sendiri sudah dilakukan tahun lalu, kini implementasinya saja dengan launching siaga kependudukan di Sumut, dengan melibatkan sejumlah sekolah tingkat atas sederajat,” katanya.

Tujuannya, sambung Hidayati, para pelajar tingkat SMA sederajat memiliki dan mengetahui apa itu sebenarnya program-program kependudukan. Juga di dalam program Siak Amdaliman itu ada penanggulangan perkawinan usia muda, apa manfaatnya keluarga sejahtera dan keluarga berencana.

“Ini adalah implementasi dari program itu serta peningkatan SDM unggul Sumut bermartabat Indonesia maju. Jadi larinya ke para siswa dari SMA sederajat, mereka dibentuk SDM-nya guna mengetahui tentang ketahanan keluarga. Jadi di dalam pendidikan itu akan ada muatan lokal tentang kependudukan,” pungkasnya.

Acara sebelumnya dibuka Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Setdaprovsu, Agus Tripriyono dan dihadiri sejumlah pejabat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten/kota, pelajar, guru dan lainnya. (prn/ila)

PUKUL GONG: Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Setdaprovsu, Agus Tripriyono didampingi Kepala DPPKB Sumut, Hidayati dan narasumber memukul gong tanda dibukanya acara.
KPUKUL GONG: Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Setdaprovsu, Agus Tripriyono didampingi Kepala DPPKB Sumut, Hidayati dan narasumber memukul gong tanda dibukanya acara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) meluncurkan Program Sistem Informasi dan Komunikasi Andalan Lima Tahunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (Siak Andaliman GDPK), di Hotel Polonia Medan, Kamis (19/12).

Program berbasis aplikasi informasi tersebut diharapkan mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk di Sumut ke depan. Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tentang proses pelaksanaan penyusunan GDPK di kabupaten/kotan

Kepala DPPKB Sumut, Hidayati menerangkan, Siak Andaliman GDPK merupakan suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan daerah untuk jangka waktu 25 tahun. GDPK diperlukan karena tiga hal, antara lain arah kebijakan pelaksanaan pembangunan kependudukan bersifat jangka panjang, pelaksanaan pembangunan kependudukan menjadi lebih terukur oleh karena tersusunnya road map parameter pembangunan kependudukan.

“Serta sinergitas dan konektivitas antara pemerintah, pusat dan daerah menjadi utama dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan,” katanya didampingi Ketua Panitia Laura usai pembukaan acara Konsultasi Publik Revisi GPDK Sumut serta Lauching Binaan Sumut dan Penandatanganan Kerjasama Pemanfaatan Siak Andaliman GDPK Sumut.

Siak Andaliman ini, lanjut dia, juga dalam rangka membantu kabupaten/kota di Sumut dalam menyusun grand design kependudukan. “Karena tanpa grand design kependudukan, kita tidak punya arah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Siak Andaliman ini merupakan suatu pedoman agar setiap kabupaten/kota tahu mengerjakan apa untuk membuat penduduk seimbang,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa Siak Andaliman ini juga bisa dipakai seluruh provinsi yang ada di Indonesia dalam menyusun grand design kependudukan. “Launching Siak Andaliman ini sendiri sudah dilakukan tahun lalu, kini implementasinya saja dengan launching siaga kependudukan di Sumut, dengan melibatkan sejumlah sekolah tingkat atas sederajat,” katanya.

Tujuannya, sambung Hidayati, para pelajar tingkat SMA sederajat memiliki dan mengetahui apa itu sebenarnya program-program kependudukan. Juga di dalam program Siak Amdaliman itu ada penanggulangan perkawinan usia muda, apa manfaatnya keluarga sejahtera dan keluarga berencana.

“Ini adalah implementasi dari program itu serta peningkatan SDM unggul Sumut bermartabat Indonesia maju. Jadi larinya ke para siswa dari SMA sederajat, mereka dibentuk SDM-nya guna mengetahui tentang ketahanan keluarga. Jadi di dalam pendidikan itu akan ada muatan lokal tentang kependudukan,” pungkasnya.

Acara sebelumnya dibuka Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Setdaprovsu, Agus Tripriyono dan dihadiri sejumlah pejabat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten/kota, pelajar, guru dan lainnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/