26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jadikan Tahura Ikon Wisata Sumut, Karo dan Pemprovsu Diminta Berkolaborasi

DIABADIKAN:  Dirut PD AIJ,  Renny Maisyarah dan rombongan diabadikan bersama  Bupati Karo dan sejumlah SKPD di  ruang Command Center, Kamis (13/12). 
AGUSMAN/SUMUT POS
DIABADIKAN: Dirut PD AIJ, Renny Maisyarah dan rombongan diabadikan bersama Bupati Karo dan sejumlah SKPD di ruang Command Center, Kamis (13/12). AGUSMAN/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo dan Pemropsu serta stakeholder lainnya, berkolaborasi untuk membenahi Taman Hutan Raya (Tahura) menjadi salah satu ikon wisata andalan di Sumatera Utara.

Demikian dikatakan Dirut Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Renny Maisyarah, Kamis (19/12) siang, saat audensi dengan Bupati Karo dan sejumlah SKPD di ruang Command Center.

Renny menawarkan ini kepada Pemkab Karo dalam pengembangan pengelolaan wisata alam Tahura, karena perusahaannya sudah dihunjuk Pemprovsu, yakni Wagubsu Musa Rajeksah.

Namun demikian, sebelum pembangunan direncanakan ditahun 2020, pihaknya ada membuat program menarik dipenghujung tahun 2019.”Kami akan menyelenggarakan 8 event kegiatan dalam menggenjot wisata alam Tahura. Kegiatan ini akan terbuka untuk umum. Semisal pesta bunga, pesta kembang api, festival musik tradisional etnik, perlombaan nyanyi guro-guro aron, festival buruh, keliling naik kuda, foto sport dan festival 1000 tenda,” beber Renny.

Rencana kegiatan ini akan dijadwalkan pada tanggal 27 Desember 2019 sampaj 2 Januari 2020. Selain di atas panitia kelompok kerja akan menyediakan 50 tenda kuliner bahkan rental sepeda. Hal ini tentu untuk menarik perhatian masyarakat agar Tahura ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Lebih spesial lagi, kegiatan lomba lari 10 Kilometer akan diadakan pada 30 Desember mendatang, dengan mengambil start di Taman Mejuah-juah, dan finish di Tahura.

Menyahuti usulan Dirut Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Renny Maisyarah, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH merespon dengan positif. Dengan adanya rangkaian kegiatan dipenghujung tahun di wilayah Tahura, Kabupaten Karo akan dikunjungi wisatawan saat liburan Natal dan jelang menyambut Tahun Baru.

“Pada prinsipnya kami Pemda Karo siap mendukung delapan 8 event yang ditawarkan untuk menggenjot wisata alam Tahura. Ini momen jarang ada, untuk itu, ibu Dirut Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Renny Maisyarah, segera buatkan dan bentuk tim. Caranya mana dinas terkait yang dilibatkan sebagai penyelenggara, masukkan dalam group whatsapp, supaya komunikasi lebih cepat,”tekan Terkelin.

Dikatakan Bupati, untuk merampungkan kegiatan ini, akan dilakukan pertemuan kembali pada Senin (23/12) siang, dengan agenda pembahasan teknis dan lainnya. “Selanjutnya akan diumumkan, agar masyarakat mengetahui event yang akan dilaksanakan di Tahura pada akhir tahun 2019,”pungkasnya. (deo/han)

DIABADIKAN:  Dirut PD AIJ,  Renny Maisyarah dan rombongan diabadikan bersama  Bupati Karo dan sejumlah SKPD di  ruang Command Center, Kamis (13/12). 
AGUSMAN/SUMUT POS
DIABADIKAN: Dirut PD AIJ, Renny Maisyarah dan rombongan diabadikan bersama Bupati Karo dan sejumlah SKPD di ruang Command Center, Kamis (13/12). AGUSMAN/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo dan Pemropsu serta stakeholder lainnya, berkolaborasi untuk membenahi Taman Hutan Raya (Tahura) menjadi salah satu ikon wisata andalan di Sumatera Utara.

Demikian dikatakan Dirut Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Renny Maisyarah, Kamis (19/12) siang, saat audensi dengan Bupati Karo dan sejumlah SKPD di ruang Command Center.

Renny menawarkan ini kepada Pemkab Karo dalam pengembangan pengelolaan wisata alam Tahura, karena perusahaannya sudah dihunjuk Pemprovsu, yakni Wagubsu Musa Rajeksah.

Namun demikian, sebelum pembangunan direncanakan ditahun 2020, pihaknya ada membuat program menarik dipenghujung tahun 2019.”Kami akan menyelenggarakan 8 event kegiatan dalam menggenjot wisata alam Tahura. Kegiatan ini akan terbuka untuk umum. Semisal pesta bunga, pesta kembang api, festival musik tradisional etnik, perlombaan nyanyi guro-guro aron, festival buruh, keliling naik kuda, foto sport dan festival 1000 tenda,” beber Renny.

Rencana kegiatan ini akan dijadwalkan pada tanggal 27 Desember 2019 sampaj 2 Januari 2020. Selain di atas panitia kelompok kerja akan menyediakan 50 tenda kuliner bahkan rental sepeda. Hal ini tentu untuk menarik perhatian masyarakat agar Tahura ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Lebih spesial lagi, kegiatan lomba lari 10 Kilometer akan diadakan pada 30 Desember mendatang, dengan mengambil start di Taman Mejuah-juah, dan finish di Tahura.

Menyahuti usulan Dirut Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Renny Maisyarah, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH merespon dengan positif. Dengan adanya rangkaian kegiatan dipenghujung tahun di wilayah Tahura, Kabupaten Karo akan dikunjungi wisatawan saat liburan Natal dan jelang menyambut Tahun Baru.

“Pada prinsipnya kami Pemda Karo siap mendukung delapan 8 event yang ditawarkan untuk menggenjot wisata alam Tahura. Ini momen jarang ada, untuk itu, ibu Dirut Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Renny Maisyarah, segera buatkan dan bentuk tim. Caranya mana dinas terkait yang dilibatkan sebagai penyelenggara, masukkan dalam group whatsapp, supaya komunikasi lebih cepat,”tekan Terkelin.

Dikatakan Bupati, untuk merampungkan kegiatan ini, akan dilakukan pertemuan kembali pada Senin (23/12) siang, dengan agenda pembahasan teknis dan lainnya. “Selanjutnya akan diumumkan, agar masyarakat mengetahui event yang akan dilaksanakan di Tahura pada akhir tahun 2019,”pungkasnya. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/