30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tol Dalam Kota Medan Masuk RPJMN Bappenas

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – MASTERPLAN untuk proyek prioritas di Sumut, sudah diajukan ajukan ke Pusat. Bahkan, oleh Pusat telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), termasuk pembangunan tol dalam Kota Medan. Hal ini dikatakan Men-teri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan.

Nasional (Bappenas) RI Suharso Monoarfa, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (21/12).

“Ada beberapa poin yang disampaikan dan diajukan kepada kita dan semua itu telah masuk dalam RPJMN kita. Terlebih saat ini Peraturan Presiden (Perpres) tengah dipersiapkan untuk percepatan pembagunan daerah-daerah di Sumut. Tentu ini menjadi instrumen penting untuk segera merealisasikan pembangunan yang telah dicanangkan. Untuk Kota Medan, kita akan fokus pada tiga poin yakni transportasi, sanitasi dan penanganan banjir,” papar Menteri PPN di hadapan Gubsu, Edy Rahmayadi, Wagubsu Musa Rajekshah, Sekda Provsu Sabrina, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Plt Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan lainnya.

Sebelumnya, pertemuan diawali dengan pemaparan video master plan (rencana utama) oleh Gubsu di hadapan Menteri PPN RI. Di sela-sela paparannya, Gubsu mengutarakan bahwa saat ini Pemprov Sumut sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembangunan Light Rapid Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit yang meliputi kawasan Medan-Binjai- Deli Serdang- Karo (Mebidangro).

“Rencana pembangunan LRT dan BRT ini menjadi fokus kita. Selain itu juga rencana pembangunan tol dalam Kota Medan yang bertujuan untuk mengurai kemacetan yang terjadi saat ini agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat. Oleh karenanya kami sangat bantuan dan dukungan dari Kementerian PPN RI agar rencana ini dapat terealisasi,” kata Gubsu.

Selain LRT dan BRT serta tol dalam kota, pengadaan sport center dan Islamic center juga tidak luput dari perhatian dan fokus Pemprovsu. “Kira berharap, Sumut memiliki sarana dan prasaran olahraga yang representatif. Kita akan tata dengan semaksimal mungkin sehingga Sumut dapat benar-benar terwujud menjadi provinsi yang bermartabat,” harapnya.

Sedangkan di sela-sela sesi tanya jawab, Plt Wali Kota menyampaikan beberapa kendala kepada Menteri PPN, terkait upaya penataan wilayah dan pembangunan kota, salah satunya normalisasi sungai yang harus melibatkan relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai yang membutuhkan tempat dan pembiayaan yang cukup signifikan.

“Tidak jarang upaya penataa kota yang kami lakukan dihadapkan dengan beberapa kendala. Aplagi hal ini berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat. Kami berharap langkah yang kami lakukan mendapat bantuan dan dukungan sehingga upaya ini dapat terwujud. Kami ingin Kota Medan dapat memiliki wajah sebagai kota metropolitan yang utuh dengan tujuan utama kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” pungkas Plt Wali Kota. (map/ila)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – MASTERPLAN untuk proyek prioritas di Sumut, sudah diajukan ajukan ke Pusat. Bahkan, oleh Pusat telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), termasuk pembangunan tol dalam Kota Medan. Hal ini dikatakan Men-teri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan.

Nasional (Bappenas) RI Suharso Monoarfa, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (21/12).

“Ada beberapa poin yang disampaikan dan diajukan kepada kita dan semua itu telah masuk dalam RPJMN kita. Terlebih saat ini Peraturan Presiden (Perpres) tengah dipersiapkan untuk percepatan pembagunan daerah-daerah di Sumut. Tentu ini menjadi instrumen penting untuk segera merealisasikan pembangunan yang telah dicanangkan. Untuk Kota Medan, kita akan fokus pada tiga poin yakni transportasi, sanitasi dan penanganan banjir,” papar Menteri PPN di hadapan Gubsu, Edy Rahmayadi, Wagubsu Musa Rajekshah, Sekda Provsu Sabrina, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Plt Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan lainnya.

Sebelumnya, pertemuan diawali dengan pemaparan video master plan (rencana utama) oleh Gubsu di hadapan Menteri PPN RI. Di sela-sela paparannya, Gubsu mengutarakan bahwa saat ini Pemprov Sumut sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembangunan Light Rapid Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit yang meliputi kawasan Medan-Binjai- Deli Serdang- Karo (Mebidangro).

“Rencana pembangunan LRT dan BRT ini menjadi fokus kita. Selain itu juga rencana pembangunan tol dalam Kota Medan yang bertujuan untuk mengurai kemacetan yang terjadi saat ini agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat. Oleh karenanya kami sangat bantuan dan dukungan dari Kementerian PPN RI agar rencana ini dapat terealisasi,” kata Gubsu.

Selain LRT dan BRT serta tol dalam kota, pengadaan sport center dan Islamic center juga tidak luput dari perhatian dan fokus Pemprovsu. “Kira berharap, Sumut memiliki sarana dan prasaran olahraga yang representatif. Kita akan tata dengan semaksimal mungkin sehingga Sumut dapat benar-benar terwujud menjadi provinsi yang bermartabat,” harapnya.

Sedangkan di sela-sela sesi tanya jawab, Plt Wali Kota menyampaikan beberapa kendala kepada Menteri PPN, terkait upaya penataan wilayah dan pembangunan kota, salah satunya normalisasi sungai yang harus melibatkan relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai yang membutuhkan tempat dan pembiayaan yang cukup signifikan.

“Tidak jarang upaya penataa kota yang kami lakukan dihadapkan dengan beberapa kendala. Aplagi hal ini berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat. Kami berharap langkah yang kami lakukan mendapat bantuan dan dukungan sehingga upaya ini dapat terwujud. Kami ingin Kota Medan dapat memiliki wajah sebagai kota metropolitan yang utuh dengan tujuan utama kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” pungkas Plt Wali Kota. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/