MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim pengabdian masyarakat dari UPPM Politeknik Negeri Medan (Polmed) menggelar pelatihan pembuatan kerajinan tangan berupa bros dan pembuatan gantungan kunci di Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, 4 Desember 2019 lalu. Bros dan gantungan kunci yang diajarkan kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Lalang ini terdiri dari dua jenis.
Jenis bros dan gantungan kunci yang pertama dibuat langsung dengan menggunakan tangan. Bahan yang digunakan adalah paket rias dari aklirik, piringan kancing, sari aklirik, dan tali nilam. Sedangkan jenis kedua, pembuatan gantungan kunci dengan menggunakan mesin pembuat gantungan kunci. Dalam pembuatan gantungan kunci menggunakan mesin ini menggunakan mesin press, plat kaleng, plastik lapisan, bahan dasar ganci.
Kegiatan ini dihadiri ibu-ibu PKK Kelurahan Lalang, Medan Sunggal sekitar 20 orang. Ibu Gembira Ginting sangat antusias menjelaskan pembuatan kerajinan tangan bros dan gantungan kunci. Sambil membuat bros dan gantungan kunci ibu-ibu PKK ini begitu semangat menuntaskan keterampilan barunya ini.
Selanjutnya Faradilla memberikan pelatihan pembuatan gantungan kunci dengan menggunakan mesin. Ibu-ibu PKK memperhatikan pembuatannya dengan serius dan diiringi tanya jawab sehingga ibu-ibu PKK dapat menggunakan mesin ini untuk membuat gantungan kunci. Tim pengabdian masyarakat memberikan mesin pembuat gantungan kunci kepada ibu Ida sebagai ketua PKK di Kelurahan Lalang.
Ibu Jumjuma sebagai Ketua Tim Pengabdian Masyarakat didampingi Ibu Alemina, Ibu Lily Mariam, dan Ibu Arma Yustina berharap, semoga pelatihan yang diberikan ini dapat menambah keterampilan pembuatan bros dan gantungan kunci dengan menggunakan tangan dan mesin ini. “Semoga hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian, khususnya ibu-ibu PKK di kelurahan ini,” harap Jumjuma. (rel/adz/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim pengabdian masyarakat dari UPPM Politeknik Negeri Medan (Polmed) menggelar pelatihan pembuatan kerajinan tangan berupa bros dan pembuatan gantungan kunci di Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, 4 Desember 2019 lalu. Bros dan gantungan kunci yang diajarkan kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Lalang ini terdiri dari dua jenis.
Jenis bros dan gantungan kunci yang pertama dibuat langsung dengan menggunakan tangan. Bahan yang digunakan adalah paket rias dari aklirik, piringan kancing, sari aklirik, dan tali nilam. Sedangkan jenis kedua, pembuatan gantungan kunci dengan menggunakan mesin pembuat gantungan kunci. Dalam pembuatan gantungan kunci menggunakan mesin ini menggunakan mesin press, plat kaleng, plastik lapisan, bahan dasar ganci.
Kegiatan ini dihadiri ibu-ibu PKK Kelurahan Lalang, Medan Sunggal sekitar 20 orang. Ibu Gembira Ginting sangat antusias menjelaskan pembuatan kerajinan tangan bros dan gantungan kunci. Sambil membuat bros dan gantungan kunci ibu-ibu PKK ini begitu semangat menuntaskan keterampilan barunya ini.
Selanjutnya Faradilla memberikan pelatihan pembuatan gantungan kunci dengan menggunakan mesin. Ibu-ibu PKK memperhatikan pembuatannya dengan serius dan diiringi tanya jawab sehingga ibu-ibu PKK dapat menggunakan mesin ini untuk membuat gantungan kunci. Tim pengabdian masyarakat memberikan mesin pembuat gantungan kunci kepada ibu Ida sebagai ketua PKK di Kelurahan Lalang.
Ibu Jumjuma sebagai Ketua Tim Pengabdian Masyarakat didampingi Ibu Alemina, Ibu Lily Mariam, dan Ibu Arma Yustina berharap, semoga pelatihan yang diberikan ini dapat menambah keterampilan pembuatan bros dan gantungan kunci dengan menggunakan tangan dan mesin ini. “Semoga hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian, khususnya ibu-ibu PKK di kelurahan ini,” harap Jumjuma. (rel/adz/azw)