26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Percepatan Pembangunan di Sumut Digodok, Tahun 2020 Jalan Medan-Berastagi Diperlebar

Wagubsu Musa Rajekshah memberi sambutan saat Perayaan Natal Oikumene di Lapangan Bukit Kubu, Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (21/12). Meski diguyur hujan, acara tetap berlangsung aman dan khidmat.

KARO, SUMUTPOS.CO – Infrastruktur jalan menuju Kabupaten Karo terus ditingkatkan. Selain pembukaan jalur alternatif Medan-Karo via Kabupaten Deliserdang, ruas jalan Medan-Berastagi pun bakal diperlebar tahun 2020 mendatang.

“Badan jalan akan ada pelebaran tahun depan. Anggaran sudah ditampung di Kementerian PUPR. Sambil juga membangun jalan alternatif lain. Apalagi dari Deliserdang pasti akan lebih dekat,” kata Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menjawab wartawan usai menghadiri Perayaan Natal Oikumene di Lapangan Bukit Kubu, Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (21/12) malam.

Menurut Ijeck, sejumlah infrastruktur jalan menuju Karo, baik dari Kota Medan ataupun Deliserdang antara lain titiknya berada di Sembahe, simpang Merek, dan jalan yang tembus ke Barusjahe via Deliserdang. “Khusus yang tembus ke Barusjahe ini, saya memang belum pernah melihat langsung. Nanti setelah tahun baru, kami akan siapkan waktu melihat ke sana. Terutama apakah di sana ada jalur yang terkena wilayah hutan,” katanya.

Sebelum pembukaan jalan tembus tersebut, lanjut Ijeck, diperlukan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebab titik yang dilalui untuk infrastrukturnya, menurut informasi, beririsan dengan kawasan hutan.

“Mudah-mudahan nanti pak gubernur bisa berkomunikasi dengan menteri untuk mencari jalan keluarnya. Yang pasti Tanah Karo ini harus bangkit secara pariwisata dan ekonominya. Karena kita tahu Karo adalah sentra buah-buahan dan sayur-sayuran. Sehingga (melalui jalur) alternatif nantinya, wisatawan bisa lebih banyak lagi datang ke Karo,” kata pria yang akrab disapa Ijeck itu.

Selain rencana pembangunan jalur alternatif dan pelebaran jalan, apakah wacana jalan tol atau jalan layang Medan-Berastagi sudah prioritas di 2020?

Ijeck menyebut, untuk rencana pembangunan infrastruktur yang terakhir tersebut masih akan dimatangkan lagi. “Sudah kita sampaikan (usulannya), dan butuh persiapan anggaran dan kajian matang oleh Bappenas. Jadi sambil menunggu itu kita persiapkan dulu jalur alternatif. Untuk pelebaran jalan sudah pasti (dikerjakan 2020),” katanya.

Sebelumnya saat memberi sambutan di Perayaan Natal Oikumene Pemkab Karo, Ijeck mengucapkan selamat natal kepada seluruh masyarakat Karo. “Bapak gubernur memohon maaf karena tidak bisa berhadir, dikarenakan harus menemani Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Tapi pak gubernur berpesan untuk mengucapkan selamat natal kepada warganya yang merayakan Natal di Kabupaten Karo ini. Doakan kami agar perencanaan pembangunan yang telah kami siapkan bisa terwujud di tahun 2020 nanti,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, serangkaian rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kabupaten Karo pada 2020. Antara lain Taman Hutan Raya (Tahura) yang akan direnovasi, sehingga akan semakin banyak alternatif pilihan wisata yang ada di Karo. “Sehingga nanti pengunjungnya meningkat yang diharapkan juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya sejahteralah warga kami yang ada di Kabupaten Karo ini,” ujarnya.

Meski diguyur hujan lebat, ratusan warga tetap setia mengikuti Perayaan Natal Oikumene bersama anggota DPR RI Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang dan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, serta para pendeta, pastor para jemaat dari berbagai gereja.

Sebelum mengakhiri sambutan, Wagubsu mengutarakan harapannya. “Lewat perayaan Natal ini, harapan kita semua marilah kita jaga tolerasi kehidupan beragama di Sumut ini, semoga Tuhan memberikan berkat terhadap kita semua, dan Tanah Karo ini terus diberikan kesuburan,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan meski hujan mengguyur acara natal ini, tetaplah semangat dan bersuka cita menyambut hari Kelahiran Yesus Kristus. “Hujannya kalau masih air yang turun itu tandanya berkah, walaupun diguyur hujan yang lebat bapak-ibu masih berkumpul. Itu karena iman yang kuat,” ujarnya.

Perpres Percepatan Pembangunan

Sementara itu, pemerintah pusat memberi atensi serius atas usulan sejumlah proyek strategis di Sumatera Utara pada 2020. Untuk percepatan implementasi usulan proyek di Sumut, pemerintah sedang menggodok peraturan presiden.

“Beberapa poin yang disampaikan dan diajukan kepada kita, semua itu telah masuk dalam RPJMN. Apalagi saat ini, sedang diproses Perpres tentang Percepatan Pembangunan Sumatera Utara. Karena Sumut menjadi satu mesin pertumbuhan Indonesia, sehingga masuk dalam fokus perhatian pemerintah (pusat),” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (21/12).

Pada kesempatan tersebut, Suharso menyaksikan paparan Gubsu Edy Rahmayadi terkait rencana utama pembangunan strategis di Sumut, seperti Mebidangro (Medan-Binjai-Deliserdang-Karo) hingga 2023. Antara lain pembangunan pusat olahraga, light rapid transit (LRT) dan bus rapid transit (BRT), tol dalam kota, dan lainnya yang diharapkan dapat menjadi bagian dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Outputnya, usulan prioritas proyek strategis di Sumut mendapat sambutan dari pemerintah pusat.

Disampaikan Suharso, saat ini Kementerian PPN/Bappenas berperan sebagai perumus kebijakan dan peraturan. Sehingga masing-masing lembaga pemerintahan khususnya kementerian tidak saling mendahului. “Kalau sudah lengkap semua master plan (rencana utama) dan kajiannya, itu akan menjadi ranah kita. Maka segera kirim surat seperti itu (terkait rencana pembangunan), nanti kami teruskan dan kami akan undang gubernur,” katanya.

Merespon niat baik tersebut, Gubsu menyampaikan beberapa harapan terkait bantuan seperti pengadaan lahan yang pada dasarnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Kami butuh ada kebijakan pusat untuk membantu menangani beberapa proses seperti pembebasan lahan, seperti lahan milik PTPN 3 di Sei Mangkei,” katanya.

Edy juga menjelaskan alasan disusunnya usulan hingga rencana utama fokus pembangunan tersebut. Diantaranya seperti penguraian kemacetan kota, pembangunan sarana dan prasarana publik yang memadai hingga memperkuat perekonomian.

“Kita akan tata dengan semaksimal mungkin sehingga Sumut dapat benar-benar terwujud menjadi provinsi yang bermartabat,” harapnya.

Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprovu R Sabrina, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, serta para pejabat lain di jajaran Provinsi Sumut.

Akhyar Nasution pada kesempatan itu juga mengharapkan adanya langkah pemerintah pusat menormalisasi sungai yang ada. Sebab dari segi pembiayaannya dinilai cukup signifikan. “Hal ini berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat. Kami berharap langkah yang kami lakukan mendapat bantuan dan dukungan sehingga upaya ini dapat terwujud. Kami ingin Kota Medan dapat memiliki wajah sebagai kota metropolitan yang utuh dengan tujuan utama kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” sebutnya.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengutarakan hal senada. Kata dia, pembangunan strategis nasional di Danau Toba, bisa memberikan manfaat kepada kawasan yang dipimpinnya. Utamanya adalah yang berkaitan dengan bidang pariwisata, seperti perjalanan melewati tempat-tempat wisata di Deliserdang. Sebelumnya disela penjemputan menteri di Bandara Internasional Kualanamu, Gubsu sempat menunjukkan lokasi/lahan yang akan dibangun pusat olahraga Sumut pada 2023 mendatang. (prn)

Wagubsu Musa Rajekshah memberi sambutan saat Perayaan Natal Oikumene di Lapangan Bukit Kubu, Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (21/12). Meski diguyur hujan, acara tetap berlangsung aman dan khidmat.

KARO, SUMUTPOS.CO – Infrastruktur jalan menuju Kabupaten Karo terus ditingkatkan. Selain pembukaan jalur alternatif Medan-Karo via Kabupaten Deliserdang, ruas jalan Medan-Berastagi pun bakal diperlebar tahun 2020 mendatang.

“Badan jalan akan ada pelebaran tahun depan. Anggaran sudah ditampung di Kementerian PUPR. Sambil juga membangun jalan alternatif lain. Apalagi dari Deliserdang pasti akan lebih dekat,” kata Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menjawab wartawan usai menghadiri Perayaan Natal Oikumene di Lapangan Bukit Kubu, Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (21/12) malam.

Menurut Ijeck, sejumlah infrastruktur jalan menuju Karo, baik dari Kota Medan ataupun Deliserdang antara lain titiknya berada di Sembahe, simpang Merek, dan jalan yang tembus ke Barusjahe via Deliserdang. “Khusus yang tembus ke Barusjahe ini, saya memang belum pernah melihat langsung. Nanti setelah tahun baru, kami akan siapkan waktu melihat ke sana. Terutama apakah di sana ada jalur yang terkena wilayah hutan,” katanya.

Sebelum pembukaan jalan tembus tersebut, lanjut Ijeck, diperlukan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebab titik yang dilalui untuk infrastrukturnya, menurut informasi, beririsan dengan kawasan hutan.

“Mudah-mudahan nanti pak gubernur bisa berkomunikasi dengan menteri untuk mencari jalan keluarnya. Yang pasti Tanah Karo ini harus bangkit secara pariwisata dan ekonominya. Karena kita tahu Karo adalah sentra buah-buahan dan sayur-sayuran. Sehingga (melalui jalur) alternatif nantinya, wisatawan bisa lebih banyak lagi datang ke Karo,” kata pria yang akrab disapa Ijeck itu.

Selain rencana pembangunan jalur alternatif dan pelebaran jalan, apakah wacana jalan tol atau jalan layang Medan-Berastagi sudah prioritas di 2020?

Ijeck menyebut, untuk rencana pembangunan infrastruktur yang terakhir tersebut masih akan dimatangkan lagi. “Sudah kita sampaikan (usulannya), dan butuh persiapan anggaran dan kajian matang oleh Bappenas. Jadi sambil menunggu itu kita persiapkan dulu jalur alternatif. Untuk pelebaran jalan sudah pasti (dikerjakan 2020),” katanya.

Sebelumnya saat memberi sambutan di Perayaan Natal Oikumene Pemkab Karo, Ijeck mengucapkan selamat natal kepada seluruh masyarakat Karo. “Bapak gubernur memohon maaf karena tidak bisa berhadir, dikarenakan harus menemani Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Tapi pak gubernur berpesan untuk mengucapkan selamat natal kepada warganya yang merayakan Natal di Kabupaten Karo ini. Doakan kami agar perencanaan pembangunan yang telah kami siapkan bisa terwujud di tahun 2020 nanti,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, serangkaian rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kabupaten Karo pada 2020. Antara lain Taman Hutan Raya (Tahura) yang akan direnovasi, sehingga akan semakin banyak alternatif pilihan wisata yang ada di Karo. “Sehingga nanti pengunjungnya meningkat yang diharapkan juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya sejahteralah warga kami yang ada di Kabupaten Karo ini,” ujarnya.

Meski diguyur hujan lebat, ratusan warga tetap setia mengikuti Perayaan Natal Oikumene bersama anggota DPR RI Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang dan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, serta para pendeta, pastor para jemaat dari berbagai gereja.

Sebelum mengakhiri sambutan, Wagubsu mengutarakan harapannya. “Lewat perayaan Natal ini, harapan kita semua marilah kita jaga tolerasi kehidupan beragama di Sumut ini, semoga Tuhan memberikan berkat terhadap kita semua, dan Tanah Karo ini terus diberikan kesuburan,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan meski hujan mengguyur acara natal ini, tetaplah semangat dan bersuka cita menyambut hari Kelahiran Yesus Kristus. “Hujannya kalau masih air yang turun itu tandanya berkah, walaupun diguyur hujan yang lebat bapak-ibu masih berkumpul. Itu karena iman yang kuat,” ujarnya.

Perpres Percepatan Pembangunan

Sementara itu, pemerintah pusat memberi atensi serius atas usulan sejumlah proyek strategis di Sumatera Utara pada 2020. Untuk percepatan implementasi usulan proyek di Sumut, pemerintah sedang menggodok peraturan presiden.

“Beberapa poin yang disampaikan dan diajukan kepada kita, semua itu telah masuk dalam RPJMN. Apalagi saat ini, sedang diproses Perpres tentang Percepatan Pembangunan Sumatera Utara. Karena Sumut menjadi satu mesin pertumbuhan Indonesia, sehingga masuk dalam fokus perhatian pemerintah (pusat),” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (21/12).

Pada kesempatan tersebut, Suharso menyaksikan paparan Gubsu Edy Rahmayadi terkait rencana utama pembangunan strategis di Sumut, seperti Mebidangro (Medan-Binjai-Deliserdang-Karo) hingga 2023. Antara lain pembangunan pusat olahraga, light rapid transit (LRT) dan bus rapid transit (BRT), tol dalam kota, dan lainnya yang diharapkan dapat menjadi bagian dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Outputnya, usulan prioritas proyek strategis di Sumut mendapat sambutan dari pemerintah pusat.

Disampaikan Suharso, saat ini Kementerian PPN/Bappenas berperan sebagai perumus kebijakan dan peraturan. Sehingga masing-masing lembaga pemerintahan khususnya kementerian tidak saling mendahului. “Kalau sudah lengkap semua master plan (rencana utama) dan kajiannya, itu akan menjadi ranah kita. Maka segera kirim surat seperti itu (terkait rencana pembangunan), nanti kami teruskan dan kami akan undang gubernur,” katanya.

Merespon niat baik tersebut, Gubsu menyampaikan beberapa harapan terkait bantuan seperti pengadaan lahan yang pada dasarnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Kami butuh ada kebijakan pusat untuk membantu menangani beberapa proses seperti pembebasan lahan, seperti lahan milik PTPN 3 di Sei Mangkei,” katanya.

Edy juga menjelaskan alasan disusunnya usulan hingga rencana utama fokus pembangunan tersebut. Diantaranya seperti penguraian kemacetan kota, pembangunan sarana dan prasarana publik yang memadai hingga memperkuat perekonomian.

“Kita akan tata dengan semaksimal mungkin sehingga Sumut dapat benar-benar terwujud menjadi provinsi yang bermartabat,” harapnya.

Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprovu R Sabrina, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, serta para pejabat lain di jajaran Provinsi Sumut.

Akhyar Nasution pada kesempatan itu juga mengharapkan adanya langkah pemerintah pusat menormalisasi sungai yang ada. Sebab dari segi pembiayaannya dinilai cukup signifikan. “Hal ini berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat. Kami berharap langkah yang kami lakukan mendapat bantuan dan dukungan sehingga upaya ini dapat terwujud. Kami ingin Kota Medan dapat memiliki wajah sebagai kota metropolitan yang utuh dengan tujuan utama kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” sebutnya.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengutarakan hal senada. Kata dia, pembangunan strategis nasional di Danau Toba, bisa memberikan manfaat kepada kawasan yang dipimpinnya. Utamanya adalah yang berkaitan dengan bidang pariwisata, seperti perjalanan melewati tempat-tempat wisata di Deliserdang. Sebelumnya disela penjemputan menteri di Bandara Internasional Kualanamu, Gubsu sempat menunjukkan lokasi/lahan yang akan dibangun pusat olahraga Sumut pada 2023 mendatang. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/