BINJAI- Sebanyak 102 wargabinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Binjai mendapat remisi Hari Natal.
“Remisi khusus Natal ada 102 orang mendapatkan itu,” kata Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian ketika dikonfirmasi, Jumat (27/12).
Dari jumlah itu, ujar dia, tidak ada wargabinaan Lapas Binjai yang langsung bebas. “Potongan 1 bulan paling besar,” beber mantan Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan ini.
Selama Natal, Maju menghabiskan waktu bersama wargabinaan. Itu dilakukannya demi memastikan keadaan yang kondusif dan aman di lembaga yang dipimpinnya.
Tentu, hal ini membuatnya kian merindukan berkumpul dengan keluarga atau liburan merayakan Natal dan Tahun Baru 2020 bersama. Namun, hal tersebut tak dapat dilakukannya sebagai abdi negara.
Bagi dia, wargabinaan adalah bagian keluarganya. “Saya enggak bisa meninggalkan tugas. Ya tetap berdinas,” ujar dia.
Bahkan, sambung dia, kondisi seperti ini sudah biasa terjadi. Begitupun, dia bersyukur lantaran istri dan anak-anaknya sudah mengerti kondisi sang ayah.
Ketua Panitia Natal 2019 Kota Binjai ini menambahkan, sebagai orang Batak dan Kristen tetap menantikan hal sederhana tapi terasa spesial. Menurut dia, Natal dan Tahun Baru 2020 yang utama adalah ibadah.
Tak lupa, juga merindukan santapan spesial dari istri tercinta. “Kami orang Batak ini, yang spesial bagi saya pas Natal dan Tahun Baru paling suka masakan Ikan Mas Arsik buatan istri tercinta. Itu saja sudah kado Natal,” ungkap dia.
“Semoga Natal penuh berkah kasih dan damai. Harapannya malam ibadah berjalan damai dan khidmad dalam kasih-NYA. Juga agar Lapas Binjai selalu amam dan kondisif,” pungkasnya. (ted/han)