DAIRI, SUMUTPOS.CO – Liburan tahun baru 2020, kumlah pengunjung (wisatawan) ke lokasi Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, meningkat sebesar 64,51 persen, dibanding pengunjung libur tahun baru 2019 lalu.
“Jumlah pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi ke TWI Sitinjo selama libur tahun baru terhitung sejak 31 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020, diperoleh sebesar Rp212,376 juta. Angka itu meningkat dibanding tahun sebelumnya, yakni terhitung sejak 31 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019, yang hanya Rp129,097 juta,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Marulak Situmorang, kepada wartawan, Senin (6/1).
Menurutnya, Tahun Baru 2020 ada peningkatan perolehan retribusi sebesar Rp83,279 juta atau meningkat sebesar 64,51 persen.
“Secara global, pengunjung tahun 2019 menurun dibanding tahun 2018. Penurunan jumlah pengunjung itu karena banyaknya destinasi baru di kawasan Danau Toba. Di samping itu, belum dibuka tiga wahana di perut ular, yakni Jejak Kaca, Cermin, serta Menara Babel. Belum dioperasikannya wahana dimaksud, karena Perda retribusi sudah diusulkan namun belum diberlakukan,” jelasnya
Sementara di tahun 2018, tragedi tenggelamnya kapal Sinar Bangun membuat masyarakat enggan berwisata air, dan lebih banyak memilih wisata di darat termasuk ke TWI, sehingga jumlah pengunjung terdongkrak.
Sementara untuk kawasan wisata Danau Toba Silalahi, jumlah pengunjung ke sana sebanyak 9.948 orang, terhitung sejak 1-5 Januari 2020.
“Target PAD dari TWI Sitinjo sebesar Rp 1,4 miliar lebih. Sementara realisasi Rp1,1 miliar lebih,” pungkasnya. (rud)