BINJAI, SUMUTPOS.CO – “Pembersihan merupakan agenda rutin. Tidak hanya di sini. Di beberapa titik aliran sungai lain juga kita pantau. Sekiranya ada sampah menumpuk, langsung dibersihkan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Binjai, Ahmad Yani, Minggu (12/1).
Langkah ini dilakukan, tambah dia, agar kondisi sungai tetap normal. Dengan demikian, air dapat mengalir.
Selain itu, juga mencegah terjadinya banjir. Dia menambahkan, pembersihan tumpukan Sampah untuk menjaga lingkungan. “Kita berharap, dengan agenda rutinitas ini, bencana bajir dapat diminimalisir jika musim penghujan turun,” jelas dia.
Kepada masyarakat Kota Rambutan, dia mengimbau agar ke depannya tidak ada lagi buang sampah sembarangan. Khususnya, di aliran sungai.
Karena dengan membuang sampah sembarangan apalagi di aliran sungai dan parit dapat mengganggu kelancaran jalannya air dan mengakibatkan sumbat. sehingga air naik dan menggenangi pemukiman warga.
“Mari bersama kita jaga lingkungan sekitar tetap bersih. Tidak buang sampah sembarangan ke dalam sungai dan parit. Karena hal ini dapat mengakibatkan terhambatnya air mengalir dan dapat mengakibatkan banjir,” beber dia.
“Dengan hidup di lingkungan yang bersih dan membuang sampah pada tempatnya, hal ini dapat meminimalisir bencana. Dan hidup akan menjadi lebih sehat. Karena ada pepatah mengatakan, kebersihan itu adalah sebagian dari iman,” tukas dia.
Sementara, langkah yang dilakukan personel BPBD Kota Binjai mendapat apresiasi dari masyarakat. Karenanya, masyarakat berharap, langkah yang dilakukan BPBD terus berkelanjutan.
“Terima kasih kepada BPBD yang cepat tanggap. Dalam hal ini BPBD sudah ikut serta menjaga wilayah pemukiman kami dari banjir,” ujar Linda, salah satu warga setempat. (ted/han)