Serahkan Tunggul Kecamatan Terbaik Tingkat Sumut Tahun 2019
SUMATERA UTARA, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyerahkan Tunggul Kecamatan Terbaik tingkat Provinsi Sumut tahun 2019, kategori kabupaten, kepada Kecamatan Bangun Purba, di Alun Alun Pemkab Deli Serdang, Rabu (15/1).
Pada kesempatan tersebut Gubernur menyerahkan penghargaan kepada 5 kecamatan terbaik. Di antaranya Kecamatan Batang Angkola (Tapanuli Selatan), Kecamatan Kisaran Barat (Asahan), Sei Rampah (Serdang Bedagai), Pematang Jaya (Langkat), dan Aek Kuo (Labuhanbatu Utara).
Pemenang mendapatkan piagam, trophy, serta bantuan dana pembinaan kecamatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Juga diserahkan penghargaan kepada Danramil 19 Bangun Purba Ishak Iskandar dan Kapolsek Bangun Purba Sudarjanto. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi kepada kedua instansi ini dalam penilaian kecamatan terbaik.
Penyerahan Tunggul diawali dengan apel yang dipimpin oleh Gubernur Edy Rahmayadi. Pada kesempatan itu Gubernur berpesan kepada para camat yang hadir, agar reaktif dan responsif terhadap kondisi di sekitarnya.
“Tentunya hal ini juga bertujuan untuk melayani masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing,” ujar Edy Rahmayadi.
Kata Gubsu, Camat juga harus bersinergi dengan unsur pemerintahan setempat. Seperti Danramil, Kapolsek, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan lain sebagainya. Hal tersebut sangat penting dilakukan agar setiap permasalahan di wilayahnya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat.
Pada kesempatan itu, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menerima penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara sebagai pembina kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019.
Usai dari situ, Gubsu langsung menuju ke Kecamatan Pantai Labu. Di desa Denai Lama, Edy pun menandatangani prasasti tanda peresmian gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang baru. Gedung itu begitu megah berdiri karena dibangun dari CSR PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu.
Beberapa menit di lokasi itu Edy pun menuju ke obyek wisata Kampoeng Lama yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi sebelumnya. Saat itu Edy beserta rombongan pejabat lain menuju lokasi dengan menaiki odong-odong.
Beberapa pejabat seperti Ashari dan M Ali Yusuf Siregar pun tampak ikut menaiki odong-odong. Para istri pejabat tampak duduk di bagian belakang. Edy pun mengaku merasa senang. Saat peninjauan itu, Edy mengaku senang karena sejumlah fasilitas bisa mendukung minat wisata yang datang, seperti odong-odong serta dekorasi menarik di lokasi wisata tersebut. (btr/bbs)
“Ini sangat kreatif. Kepala Desa berkreasi dan kreatiflah. Ini harus dikembangkan karena orang kota itu suka tempat seperti ini,” kata Edy.
Karena obyek wisata ini mengandalkan hamparan tanaman padi yang ada di persawahan maka menurutnya ini harus bisa lebih dimajukan.
Di lokasi itu, Edy berjanji akan memberikan sepuluh ekor kerbau untuk dikembangbiakkan.”Bukan untuk dipotong, bukan untuk Kades tapi untuk Desa. Orang kota sudah jarang lihat kerbau,” kata Edy. (btr/trb)