26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kalahkan Surya Putra Sampali, Kompas Raih Piala Ijeck

MEDAN-Sekolah Sepakbola (SSB) Kompas berhasil menjuarai Super Seri Festival (SSF) U-12 SSB Patriot ke-V/2011 di Lapangan Air Bersih Medan, Minggu (13/11). Kompas menjadi juara setelah mengungguli SSB Surya Putra Sampali (SPS) 4-0. Sukses Kompas sekaligus menebus kegagalan mereka di SFF 2010 lalu, di mana saat itu mereka harus puas dengan gelar runner-up akibat takluk dari SSB Surya Putra Marindal (SPM). Diperkuat sejumlah pemain yang memiliki postur tubuh lebih unggul, Kompas justru mendapat tekanan di babak pertama.

Namun rapinya barisan pertahanan Kompas membuat gawang mereka tetap aman. Keadaan berubah di babak kedua, di mana justru Kompas balik mendominasi serangan. Tepatnya di menit ketiga babak kedua, tendangan spekulasi Supriadi berbuah gol setelah bola gagal diantispasi kiper Reza.

Keunggulan satu gol semakin meningkatkan semangat pemain Kompas yang berkaus tim hijau-hijau. Berturut-turut Bima Lesmana, Azzam, dan Tedi sukses membobol gawang SPS yang dikawal Reza sekaligus mengakhiri laga dengan kemenangan telak 4-0.

“Kami puas anak-anak bisa merebut gelar juara yang tahun lalu sempat tertunda. Kami berharap kemenangan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih giat berlatih,” ujar Manajer SSB Kompas, Radiono, didampingi pelatih Suprawiratoyo.

Meski gagal, Pembina SSB Surya Putra Sampali, Dr M Sakti Siregar, mengaku tidak terlalu kecewa. Posisi runner-up, menurutnya, merupakan kejutan mengingat awalnya tidak memasang target muluk-muluk. Selain itu, Rizal turut mengharumkan nama SSB Surya Putra dengan menyandang gelar pemain terbaik.

Sebelumnya, posisi ketiga diduduki SSB Sejati Pratama yang menaklukkan SSB Citra Pratama 2-0. Sebagai juara, SSB Kompas berhak memboyong trofi tokoh olahraga Sumut, Ijeck, dan uang pembinaan Rp2,5 juta. Juara II mendapat Rp2 juta, juara III Rp1,5 juta, dan juara IV Rp750 ribu.

SFF 2011 juga menetapkan dua pemain tampil sebagai pencetak gol terbanyak (empat gol), yakni Bayu Tri Sanjaya (SPM) dan Ilham Ramadhan (Kompas). Keduanya pun berhak atas hadiah masing-masing Rp250 ribu. Usai menyerahkan trofi dan hadiah juara, Ketua Umum SSB Patriot yang juga Dewan Penasehat KONI Medan, Drs Hendra DS, menyatakan komitmennya untuk terus menggelar SSF sebagai dukungan terhadap pembinaan sepakbola usia dini di Kota Medan.

“Kompetisi bagi pesepakbola usia dini sangat penting dalam meningkatkan pembinaan SSB. Sebab, tanpa kompetisi ibarat belajar di sekolah tanpa ujian sehingga tidak pernah ada peningkatan prestasi,” ucap Hendra. (jun)

MEDAN-Sekolah Sepakbola (SSB) Kompas berhasil menjuarai Super Seri Festival (SSF) U-12 SSB Patriot ke-V/2011 di Lapangan Air Bersih Medan, Minggu (13/11). Kompas menjadi juara setelah mengungguli SSB Surya Putra Sampali (SPS) 4-0. Sukses Kompas sekaligus menebus kegagalan mereka di SFF 2010 lalu, di mana saat itu mereka harus puas dengan gelar runner-up akibat takluk dari SSB Surya Putra Marindal (SPM). Diperkuat sejumlah pemain yang memiliki postur tubuh lebih unggul, Kompas justru mendapat tekanan di babak pertama.

Namun rapinya barisan pertahanan Kompas membuat gawang mereka tetap aman. Keadaan berubah di babak kedua, di mana justru Kompas balik mendominasi serangan. Tepatnya di menit ketiga babak kedua, tendangan spekulasi Supriadi berbuah gol setelah bola gagal diantispasi kiper Reza.

Keunggulan satu gol semakin meningkatkan semangat pemain Kompas yang berkaus tim hijau-hijau. Berturut-turut Bima Lesmana, Azzam, dan Tedi sukses membobol gawang SPS yang dikawal Reza sekaligus mengakhiri laga dengan kemenangan telak 4-0.

“Kami puas anak-anak bisa merebut gelar juara yang tahun lalu sempat tertunda. Kami berharap kemenangan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih giat berlatih,” ujar Manajer SSB Kompas, Radiono, didampingi pelatih Suprawiratoyo.

Meski gagal, Pembina SSB Surya Putra Sampali, Dr M Sakti Siregar, mengaku tidak terlalu kecewa. Posisi runner-up, menurutnya, merupakan kejutan mengingat awalnya tidak memasang target muluk-muluk. Selain itu, Rizal turut mengharumkan nama SSB Surya Putra dengan menyandang gelar pemain terbaik.

Sebelumnya, posisi ketiga diduduki SSB Sejati Pratama yang menaklukkan SSB Citra Pratama 2-0. Sebagai juara, SSB Kompas berhak memboyong trofi tokoh olahraga Sumut, Ijeck, dan uang pembinaan Rp2,5 juta. Juara II mendapat Rp2 juta, juara III Rp1,5 juta, dan juara IV Rp750 ribu.

SFF 2011 juga menetapkan dua pemain tampil sebagai pencetak gol terbanyak (empat gol), yakni Bayu Tri Sanjaya (SPM) dan Ilham Ramadhan (Kompas). Keduanya pun berhak atas hadiah masing-masing Rp250 ribu. Usai menyerahkan trofi dan hadiah juara, Ketua Umum SSB Patriot yang juga Dewan Penasehat KONI Medan, Drs Hendra DS, menyatakan komitmennya untuk terus menggelar SSF sebagai dukungan terhadap pembinaan sepakbola usia dini di Kota Medan.

“Kompetisi bagi pesepakbola usia dini sangat penting dalam meningkatkan pembinaan SSB. Sebab, tanpa kompetisi ibarat belajar di sekolah tanpa ujian sehingga tidak pernah ada peningkatan prestasi,” ucap Hendra. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/