BARCELONA-Upaya Barcelona mempertahankan gelar juara Liga Spanyol diganggu isu doping yang dimunculkan sebuah stasiun radio di Spanyol. Tuduhan tersebut langsung dibalas dengan langkah hukum oleh The Catalans.
Adalah Stasiun Radio Cadena COPE yang mengembuskan isu soal penggunaan doping di skuad Barcelona. Dalam pemberitaannya Minggu (13/2) kemarin mereka mengklaim kalau Real Madrid sudah mendesak otoritas Liga Spanyol untuk melakukan tes doping dengan lebih serius pada anak didik Josep Guardiola.
Mengatasnamakan seorang dokter tim Madrid, yang tidak disebut namanya, COPE juga menyebut kalau tes doping yang dilakukan saat ini “cuma sekadar gurauan”.
Lebih lanjut COPE sekaligus meragukan reputasi doktor yang sudah ditunjuk untuk melakukan tes doping. Kabar tak sedap tersebut langsung ditanggapi pihak Barcelona.
Dalam pernyataan resminya, klub tersebut melontarkan bantahan sekaligus mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang telah menyebarkan isu tak sedap tersebut.
“FC Barcelona mengumumkan pada khalayak kalau divisi hukum sedang mempelajari kemungkinan melakukan upaya hukum untuk membela kehormatan klub, di samping itu seluruh staff kepelatihan, para pemain dan staff medis siap mengambil tindakan sebagai akibat yang ditimbulkan,” demikian pernyataan resmi Barca.
Sementara itu kubu Madrid menolak berkomentar terkait klaim COPE yang menggunakan nara sumber salah seorang dokternya. “Siapapun yang mengatakan kami menggunakan zat terlarang itu seperti bermain dengan api. Kami tak punya apapun untuk disembunyikan. Saya berada di dalam ruang ganti dan saya tahu apa yang kami lakukan,” tegas Gerrard Pique.
Upaya hukum terhadap COPE juga akan digunakan oleh Valencia setelah stasiun radio tersebut mengklaim kalau El Che sempat mempekerjakan Eufemiano Fuentes. Fuentes adalah doktor olahraga yang terlibat dalam serangkaian kasus doping yang mengguncang Spanyol pada tahun 2006 lalu, di mana puluhan pembalap sepeda positif menggunakan obat terlarang. (net/jpnn)