26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bupati Akui Madina Rawan Bencana.

Ilustrasi.

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Bupati Mandailing Natal Drs Dahlan Hasan Nasution menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 di sentul convention center, Bogor Provinsi Jawa Barat, Selasa (4/2).

Rakornas yang di selenggarakan Badan Nasional Penanggulanan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) dibuka langsung Presiden RI Ir Joko Widodo, dengan tema, “Bencana Urusan Bersama” yang di hadiri oleh gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia.

beberapa poin perintah kepada pemerintah pusat dan daerah dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi untuk menyikapi ancaman permanen. Beberapa poin berikut ini perintah Presiden Jokowi: Pertama, seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama, bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Pemerintah daerah perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Sigap terhadap potensi ancaman bahaya sesuai dengan karakteristik wilayah, baik geologi, vulkanologi, limbah, hidrometeorologi, biologi, pencemaran lingkungan.

Kedua, Setiap gubernur, bupati dan walikota harus segera menyusun rencana kontinjensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas. Ketiga, penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif, ‘Pentahelix’ yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada publik.

Keempat, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumberdaya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024.

Kelima, Panglima TNI dan Kapolri untuk turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukum. Pengerahan dan dukungan secara nasional hingga ke tataran daerah yang dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah pusat dan daerah;

Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution via seluler kepada wartawan menyampaikan, kehadiran Pemkab Madina dalam acara ini erat kaitannya dengan daerah kita yang geografisnya rentan akan bencana. Maka dari itu, sudah sangat selayaknyalah kita harus datang dan menghadiri acara ini.

“Seperti yang sama-sama kita ketahui, Kabupaten Madina merupakan wilayah yang geografisnya rawan dan rentan akan musibah tanah longsor dan banjir. Maka kita sangat antusias datang dan menghadiri acara ini”, ujarnya. (bbs/azw)

Ilustrasi.

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Bupati Mandailing Natal Drs Dahlan Hasan Nasution menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 di sentul convention center, Bogor Provinsi Jawa Barat, Selasa (4/2).

Rakornas yang di selenggarakan Badan Nasional Penanggulanan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) dibuka langsung Presiden RI Ir Joko Widodo, dengan tema, “Bencana Urusan Bersama” yang di hadiri oleh gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia.

beberapa poin perintah kepada pemerintah pusat dan daerah dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi untuk menyikapi ancaman permanen. Beberapa poin berikut ini perintah Presiden Jokowi: Pertama, seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama, bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Pemerintah daerah perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Sigap terhadap potensi ancaman bahaya sesuai dengan karakteristik wilayah, baik geologi, vulkanologi, limbah, hidrometeorologi, biologi, pencemaran lingkungan.

Kedua, Setiap gubernur, bupati dan walikota harus segera menyusun rencana kontinjensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas. Ketiga, penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif, ‘Pentahelix’ yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada publik.

Keempat, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumberdaya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024.

Kelima, Panglima TNI dan Kapolri untuk turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukum. Pengerahan dan dukungan secara nasional hingga ke tataran daerah yang dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah pusat dan daerah;

Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution via seluler kepada wartawan menyampaikan, kehadiran Pemkab Madina dalam acara ini erat kaitannya dengan daerah kita yang geografisnya rentan akan bencana. Maka dari itu, sudah sangat selayaknyalah kita harus datang dan menghadiri acara ini.

“Seperti yang sama-sama kita ketahui, Kabupaten Madina merupakan wilayah yang geografisnya rawan dan rentan akan musibah tanah longsor dan banjir. Maka kita sangat antusias datang dan menghadiri acara ini”, ujarnya. (bbs/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/