29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Zilingo Salurkan Rp50 Miliar per Bulan

VP and Country Head Zilingo Indonesia Ade Yuanda Saragih
ist
VP and Country Head Zilingo Indonesia Ade Yuanda Saragih
ist

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Lini bisnis business to business (B2B) milik Zilingo telah menyalurkan pembiayaan berupa modal senilai Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar per bulan. Pembiayaan sendiri merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Zilingo lewat lini B2B miliknya.

“Lebih dari Rp 40 sampai Rp 50 miliar per bulan yang kita salurkan,” ujar VP and Country Head Zilingo Indonesia Ade Yuanda Saragih kepada di Gama Tower, Selasa (4/2).

Dalam menyalurkan pembiayaan, Zilingo tidak sendirian. Ade menyebut ada beberapa fintech peer to peer lending yang diajak kerja sama.

Beberapa fintech yang disebut Ade, antara lain Modalku, Koinworks, dan Investree. Selain fintech, bank pun turut serta, seperti Bank UOB dan DBS, menurut Ade.

Pengguna jasa layanan B2B milik Zilingo sendiri, menurut Ade, mencapai 2 ribu, yang berasal dari kalangan distributor, UMKM, hingga pabrik yang bergerak di industri fesyen.

Pembiayaan menjadi yang paling favorit di antara layanan B2B milik Zilingo. Sejak Mei 2019, tercatat 36,1 persen pengguna menggunakan layanan pengadaan.

Layanan B2B milik Zilingo terdiri dari enam layanan, yakni layanan pengadaan, pembiayaan, pabrik, logistik, pemasaran, dan penjualan. (rol/ram)

VP and Country Head Zilingo Indonesia Ade Yuanda Saragih
ist
VP and Country Head Zilingo Indonesia Ade Yuanda Saragih
ist

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Lini bisnis business to business (B2B) milik Zilingo telah menyalurkan pembiayaan berupa modal senilai Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar per bulan. Pembiayaan sendiri merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Zilingo lewat lini B2B miliknya.

“Lebih dari Rp 40 sampai Rp 50 miliar per bulan yang kita salurkan,” ujar VP and Country Head Zilingo Indonesia Ade Yuanda Saragih kepada di Gama Tower, Selasa (4/2).

Dalam menyalurkan pembiayaan, Zilingo tidak sendirian. Ade menyebut ada beberapa fintech peer to peer lending yang diajak kerja sama.

Beberapa fintech yang disebut Ade, antara lain Modalku, Koinworks, dan Investree. Selain fintech, bank pun turut serta, seperti Bank UOB dan DBS, menurut Ade.

Pengguna jasa layanan B2B milik Zilingo sendiri, menurut Ade, mencapai 2 ribu, yang berasal dari kalangan distributor, UMKM, hingga pabrik yang bergerak di industri fesyen.

Pembiayaan menjadi yang paling favorit di antara layanan B2B milik Zilingo. Sejak Mei 2019, tercatat 36,1 persen pengguna menggunakan layanan pengadaan.

Layanan B2B milik Zilingo terdiri dari enam layanan, yakni layanan pengadaan, pembiayaan, pabrik, logistik, pemasaran, dan penjualan. (rol/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/