Wajah cantik nan rupawan tak harus didapat melalui operasi ataupun menggunakan bahan-bahan kecantikan yang mahal. Dalam Islam diajarkan sejumlah tips untuk mewujudkan kecantikan alami. Ada siwak,kohl, henna, wudhu dan senyum. Seperti apa penjelasannya?
Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu ‘alaih dalam sebuah kitab seperti dikutip dari muslimmatters.org, mengatakan wajah seseorang sedikit banyak dipengaruhi oleh perilakunya. Orang yang jujur, kejujuran akan memancar pada wajah. Sehingga wajahnya akan tampak lebih cerah. Sebaliknya orang yang sering berdusta dan banyak melakukan dosa, wajahnya akan tampak lebih tua.
“Seorang anak bisa memiliki wajah yang cerah. Namun jika dia banyak melakukan dosa, wajahnya akan tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya,” kata Ibnu Taimiyah.
Imam Ibnu Abas memperkuat pernyataan Imam Ibnu Taimiyah. Menurut Ibnu Abas, orang yang berkata benar hatinya akan terang dan yang ujungnya mencerahkan wajah, juga menguatkan tubuh. Sebaliknya kebohongan dan perbuatan dosa, akan menggelakan hati dan menghitamkan wajah, serta melemahkan tubuh.
Selain kejujuran, ada juga perawatan alami untuk kecantikan yang bisa dilakukan para muslimah seperti hal-hal berikut ini:
- Siwak
Menggunakan siwak adalah sunnah dalam Islam karena ini digunakan sebagai sikat gigi herbal alami. Siwak ini berbentuk tongkat kecil berwarna cokelat muda yang langsung digosokkan pada gigi.
Dengan menggigit dan mengunyah salah satu ujungnya, ia akan memisahkan serat dan membentuk tekstur seperti kuas yang memungkinkan sifat kimiawi kayu dilepaskan dan diambil.
Menurut Nabi Muhammad SAW oleh Ibnu Qayyim Al-Jawzijja, ketika digunakan dalam frekuensi yang sering dapat membantu membersihkan gigi, mencegah gigi berlubang, hingga menyegarkan nafas. Ilmuwan modern menyebutkan siwak dapat membantu membunuh kuman dan bakteri. Beberapa penelitian mengatakan lebih baik sebelum digunakan, siwak dapat dicuci sebelum dan sesudah digunakan dan ujung sikatnya sesekali dipotong.
- Kohl
Kohl adalah jenis eyeliner yang berbentuk bubuk gelap halus yang biasanya diterapkan di permukaan bagian dalam kelopak mata. Kohl sering digunakan untuk pria atau wanita sebagai penghias wajah. Dikutip dalam ifdcouncil.org secara mengejutkan kalau kohl memiliki manfaat medis yang dibuktikan oleh sains modern.
Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad SAW dengan mengatakan,”Terapkan antimon (kohl), karena itu membantu mencerahkan penglihatan mata dan meningkatkan pertumbuhan bulu mata.” (Al-Tirmidzi 2048).
- Henna
Henna adalah bentuk hiasan tubuh berbentuk pasta. Henna sering terbuat dari daun tanaman pacar yang dikeringkan dan dihancurkan menjadi bubuk halus kemudian dibuat menjadi tekstur berbentuk pasta.
Pada zaman Nabi, baik pria maupun wanita menggunakan pewarna rambut mereka dengan henna.
Diceritakan Aisha (RA): “Seorang wanita membuat tanda dari balik tirai untuk menunjukkan bahwa ia memiliki surat untuk Rasul Allah SAW. Nabi menutup tangannya, mengatakan: “Saya tidak tahu apakah ini tangan pria atau wanita.” Dia berkata:”Tidak, seorang wanita.” Dia berkata:”Jika kamu seorang wanita, kamu akan membuat perbedaan untuk kuku Anda (artinya dengan henna).” (Sunan Abu-Dawud).
- Wudhu
Salah satu bentuk yang paling sederhana dan tanpa disadari, manfaat wudhu ternyata sangat besar. Dalam Sunnah, disarankan untuk tidak hanya melakukan wudhu untuk sholat tetapi juga sebelum tidur dan membaca Al-Qur’an.
Manfaat wudhu juga terbukti secara ilmiah. Ini berkontribusi besar terhadap menjadi kesehatan individu secara utuh. Berikut ini beberapa manfaatnya:
Berwudhu dapat membuat kulit tetap besih dan bersinar. Dalam sudut pandang Islam, wajah yang sering dibersihkan oleh wudhu dianggap memancarkan cahaya alami.
- Membantu Mencegah Mikroba
Berwudhu dapat membantu mencegah mikroba dan penyakit berbahaya pada hidung. Membiarkan air masuk ke lubang hidung saat berwudhu mencegah kuman dan debu yang terperangkap du dalam memasuki tubuh.
Pencucian hidung selama wudhu dikonfirmasi setelah penyelidikan mikroskopis, memungkinkan orang untuk memiliki paparan mikroba berbahaya yang jauh lebih sedikit daripada orang-orang yang tidak melakukannya.
- Membantu Mencegah Penyakit Sistematis
Membilas mulut dalam wudhu secara teratur menghilangkan partikel makanan dan bakteri dari mulut dan membantu mencegah bau mulut. Menurut penelitian terbaru, ada hubungan langsung antara kurangnya kebersihan mulut dan penyakit sistematis, itulah sebabnya pembilasan mulut dalam wudhu secara teratur bertindak sebagai penghalang terhadap penyakit-penyakit ini.
- Senyum
Tersenyum akan membuat kamu terlihat lebih cantik. Menurut beberapa penelitian, tersenyum dapat memberi banyak manfaat bagi otak, tubuh dan juga orang-orang disekitar kita. Bahkan, dalam Islam, tersenyum kepada orang lain sangat dianjurkan dan merupakan sunnah sederhana karena benar-benar menghibur. (dtc/ram)