JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pentas Liga 1 2020 memang belum bergulir. Namun, klub-klub kontestan harus siap melepas pemainnya untuk training camp (TC). Bahkan, pemain yang dipanggil Timnas harus berkumpul mulai Minggu (9/2).
TC akan berlangsung di Jakarta hingga 20 Februari. Rencananya, ada 34 pemain yang dipanggil untuk persiapan menghadapi laga away melawan Thailand pada 26 Maret dan Uni Emirat Arab 31 Maret dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri, berharap persiapan Timnas kali ini lebih matang.
“Walau sudah tidak ada harapan, paling tidak ya main bagus dan tidak memalukan,” ucapnya.
Soal keluhan klub yang pemainnya dipanggil TC, Cucu meminta klub yang bersangkutan mengerti mana yang jadi prioritas.
“Jangan di sisa laga lalu biarkan saja pasrah. Ini bagian dari meningkatkan motivasi dan karakter bermain. Pemilik klub juga harus mengerti bahwa muara sepak bola di Indonesia adalah timnas,” tegasnya.
Cucu menambahkan, Liga 1 musim ini dijamin sinkron dengan agenda yang dijalani timnas. Artinya, tak ada lagi jadwal timnas yang bertabrakan dengan pertandingan Liga 1.
“Liga juga selesai Oktober. November, ada Piala AFF. Jadi, setiap pemanggilan pemain sudah mantap. Selama ini banyak alasan dari klub pemain datang terlambat, sekarang tidak bisa lagi,” pungkasnya. (jpc/saz)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pentas Liga 1 2020 memang belum bergulir. Namun, klub-klub kontestan harus siap melepas pemainnya untuk training camp (TC). Bahkan, pemain yang dipanggil Timnas harus berkumpul mulai Minggu (9/2).
TC akan berlangsung di Jakarta hingga 20 Februari. Rencananya, ada 34 pemain yang dipanggil untuk persiapan menghadapi laga away melawan Thailand pada 26 Maret dan Uni Emirat Arab 31 Maret dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri, berharap persiapan Timnas kali ini lebih matang.
“Walau sudah tidak ada harapan, paling tidak ya main bagus dan tidak memalukan,” ucapnya.
Soal keluhan klub yang pemainnya dipanggil TC, Cucu meminta klub yang bersangkutan mengerti mana yang jadi prioritas.
“Jangan di sisa laga lalu biarkan saja pasrah. Ini bagian dari meningkatkan motivasi dan karakter bermain. Pemilik klub juga harus mengerti bahwa muara sepak bola di Indonesia adalah timnas,” tegasnya.
Cucu menambahkan, Liga 1 musim ini dijamin sinkron dengan agenda yang dijalani timnas. Artinya, tak ada lagi jadwal timnas yang bertabrakan dengan pertandingan Liga 1.
“Liga juga selesai Oktober. November, ada Piala AFF. Jadi, setiap pemanggilan pemain sudah mantap. Selama ini banyak alasan dari klub pemain datang terlambat, sekarang tidak bisa lagi,” pungkasnya. (jpc/saz)