MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kesederhanaan Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi direkam netizen saat mengantar anak keduanya bersekolah di SMA Harapan Medan di Jalan Imam Bonjol. Cara mengantarnya pun berbeda. Jika kebanyakan anak-anak sekolah diantar pakai mobil, Akhyar malah mengantar anaknya dengan sepeda motor Yamaha MX 150.
Moment Akhyar mengantar anak ini awalnya di posting oleh IG Medanheadlines.news pada Senin 2 Maret 2020 pukul 08.00.
Berikut isi postingannya :
Terciduk, Ayo siapa ni yang naik sepeda motor di jalan Imam Bonjol ?. Dari informasi warga, pria ini memang kerap mengantar sepeda motor
Ada yang kenal siapa dia ???? #Medan #antaranak #medan #medanheadlines #akhyarnasution #pltwalikotamedan
Pada postingan itu, terpantau dalam 15 menit ada sekitar 200-an like dan 15 komentar, dalam satu jam ke depan meningkat menjadi 500-an lebih like dan 29 komentar, beranjak terus hingga jam ke 4 naik menjadi 1300-an dengan 54 komentar positif dan negatif.
Dari beragam komentar itu, ternyata sudah sering melihat Akhyar sering mengantar anaknya ke sekolah SMA Harapan dengan mengendarai sepeda motor. Seperti komentar @bayuop89
Pak Akhyar, walikota. Sering bliau saya lihat langsung mengantar sekolah menggunakan kereta. Tak jarang juga bliau mengendarai mobilnya sendiri.
Mantab pak👍.
Ada komentar lainnya, @dederulizar mantap…, asal bkn pecitraan.
Usai menurunkan putranya, Akhyar langsung memutar arah dan kembali pulang ke rumahnya di Jalan Intertip, Kelurahan Pulo Brayan Barat II, Kecamatan Medan Timur, melalui Jalan Sudirman.
Kebiasaan Akhyar ini diamini salah seorang juru parkir di sekitar Taman Ahmad Yani dan Sekolah Harapan Medan. Menurut Kamaruddin Sitorus, kebiasaan ini saban hari dilakukan Akhyar di tengah kesibukannya di pemerintahan dan mengabdi kepada masyarakat.
“Hebat kali bapak itu bang, gak mau dia pakek pengawal, dia antar sendiri anaknya. Allahu akbar, memang paten x bapak itu,” ujar sang juru parkir itu.
Sitorus juga mengacungi 2 jempolnya atas tanggung jawab Akhyar yang tak lupa mengurus keluarga dan juga warga Kota Medan.
“Tiap hari bang, gawat kali bapak itu. Gak mau pakek pengawal bapak itu, dia sendiri yang ngantar anaknya sekolah. Salut bah,” akunya. (adz)