LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubukpakam memberikan edukasi atau pencerahan terkait penyebaran virus corona dan pengendalian penyakit menular terhadap 1000 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan 50 pengunjung dari dokter Lapas Lubukpakam Tri Sumarni Suboro.
Kalapas Lubukpakam Jhonny H Gultom melalui Humas RF Sianturi kepada awak media, Minggu (8/3) menyebutkan, kegiatan edukasi itu dilaksanakan, Jumat (6/3). Tenaga medis Lapas Lubukpakam memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Kegiatan yang diikuti 1000 WBP dan 50 pengunjung itu langsung memperatekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO, organisasi kesehatan dunia. “Kita juga memberikan edukasi tentang cara etika batuk dan bersin yang baik,” sebutnya
Selama mengikuti edukasi dari Pukul 14.00 WIB-15.45 WIB, para WBP dan pengunjung serius mendengarkan edukasi dari tim medis. “Melalui kegiatan ini, pemberian informasi dan edukasi diterapkan secara berkelanjutan untuk pencegahan penyakit menular di masyarakat dan Lapas Lubuk Pakam,” pungkasnya. (btr)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubukpakam memberikan edukasi atau pencerahan terkait penyebaran virus corona dan pengendalian penyakit menular terhadap 1000 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan 50 pengunjung dari dokter Lapas Lubukpakam Tri Sumarni Suboro.
Kalapas Lubukpakam Jhonny H Gultom melalui Humas RF Sianturi kepada awak media, Minggu (8/3) menyebutkan, kegiatan edukasi itu dilaksanakan, Jumat (6/3). Tenaga medis Lapas Lubukpakam memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Kegiatan yang diikuti 1000 WBP dan 50 pengunjung itu langsung memperatekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO, organisasi kesehatan dunia. “Kita juga memberikan edukasi tentang cara etika batuk dan bersin yang baik,” sebutnya
Selama mengikuti edukasi dari Pukul 14.00 WIB-15.45 WIB, para WBP dan pengunjung serius mendengarkan edukasi dari tim medis. “Melalui kegiatan ini, pemberian informasi dan edukasi diterapkan secara berkelanjutan untuk pencegahan penyakit menular di masyarakat dan Lapas Lubuk Pakam,” pungkasnya. (btr)