TANJUNG MORAWA, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka menyambut Peringatan Hari TBC (Tuberkulosis) Dunia tanggal 24 Maret 2020 mendatang. Community TB-HIV Care Aisyiyah Kabupaten Deliserdang menggelar Meeting CSO TB Care yang mengusung tema “Saatnya Anak Indonesia Bebas TBC, Untuk Indonesia Unggul” yang dibuka langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deliserdang, Wahyu Danin SE. Acara di Meeting Room Bedimbar Coffee Shop Tanjungmorawa, Kamis (12/3).
Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, Wahyu Danin SE berjanji akan memperjuangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penanggulangan TB segera di implementasikan menjadi Peraturan Daerah (Perda) guna mengurangi jumlah penderitanya. Pemerintah terus mendukung gerakan masyarakat peduli TB. Kalangan legislatif juga siap memberikan anggaran untuk mensukseskan gerakan masyarakat peduli TB sebagai langkah untuk memberantas dan mencegah penyakit TB.
“Komisi D mendukung penuh gerakan masyarakat ini. Kami juga akan menjembati jika memang dibutuhkan Perda untuk sosialisiasi pemberantasan dan penanggulangan TB,”pungkasnya.
Perwakilan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang Wasor TB, Ahsanul Husnah menjelaskan, saat ini penanganan penyakit TB masih ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan tidak dipungut biaya. Semua pasien TB yang ada di Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini terlayani dengan baik. Untuk fasilitas pelayanan TB juga masih dalam kondisi layak dan baik. Pihaknya juga sudah mengimbau Puskesmas agar segera melayani pasien TB dari warga asli maupun pendatang untuk memutus mata rantai penularan TB,”tegasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Deli Serdang, Yeni Darmawan mengatakan target penanggulangan TB di Kabupaten Deliserdang sampai saat ini belum tercapai. Sehingga ke depan program PD Aisyiyah Kabupaten Deliserdang yakni penanggulangan TB dan program Keluarga Berencana (KB) dapat mencapai target maksimal serta di buat Perda TB oleh DPRD Kabupaten Deliserdang. Untuk tahun ini pihaknya fokus pada penyuluhan program penanggulangan TB melalui 158 kader TB yang bekerjasama dengan 34 Puskesmas. Sebanyak 1276 orang pasien TB yang didampingi Aisyiyah dan sekitar 25 persen adalah orang yang tidak mampu. (rel/azw)
TANJUNG MORAWA, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka menyambut Peringatan Hari TBC (Tuberkulosis) Dunia tanggal 24 Maret 2020 mendatang. Community TB-HIV Care Aisyiyah Kabupaten Deliserdang menggelar Meeting CSO TB Care yang mengusung tema “Saatnya Anak Indonesia Bebas TBC, Untuk Indonesia Unggul” yang dibuka langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deliserdang, Wahyu Danin SE. Acara di Meeting Room Bedimbar Coffee Shop Tanjungmorawa, Kamis (12/3).
Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, Wahyu Danin SE berjanji akan memperjuangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penanggulangan TB segera di implementasikan menjadi Peraturan Daerah (Perda) guna mengurangi jumlah penderitanya. Pemerintah terus mendukung gerakan masyarakat peduli TB. Kalangan legislatif juga siap memberikan anggaran untuk mensukseskan gerakan masyarakat peduli TB sebagai langkah untuk memberantas dan mencegah penyakit TB.
“Komisi D mendukung penuh gerakan masyarakat ini. Kami juga akan menjembati jika memang dibutuhkan Perda untuk sosialisiasi pemberantasan dan penanggulangan TB,”pungkasnya.
Perwakilan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang Wasor TB, Ahsanul Husnah menjelaskan, saat ini penanganan penyakit TB masih ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan tidak dipungut biaya. Semua pasien TB yang ada di Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini terlayani dengan baik. Untuk fasilitas pelayanan TB juga masih dalam kondisi layak dan baik. Pihaknya juga sudah mengimbau Puskesmas agar segera melayani pasien TB dari warga asli maupun pendatang untuk memutus mata rantai penularan TB,”tegasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Deli Serdang, Yeni Darmawan mengatakan target penanggulangan TB di Kabupaten Deliserdang sampai saat ini belum tercapai. Sehingga ke depan program PD Aisyiyah Kabupaten Deliserdang yakni penanggulangan TB dan program Keluarga Berencana (KB) dapat mencapai target maksimal serta di buat Perda TB oleh DPRD Kabupaten Deliserdang. Untuk tahun ini pihaknya fokus pada penyuluhan program penanggulangan TB melalui 158 kader TB yang bekerjasama dengan 34 Puskesmas. Sebanyak 1276 orang pasien TB yang didampingi Aisyiyah dan sekitar 25 persen adalah orang yang tidak mampu. (rel/azw)