31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Hanya Satu Emas Dari Catur

CATUR Indonesia tidak mau ketinggalan menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2011. Satu-satunya emas yang dihasilkan dari cabang ini adalah Grand Master Susanto Megaranto dari nomor catur standar putra di hotel Swarna Dwipa, Palembang, kemarin (21/11).

Hasil apik itu diraih setelah dia mampu bermain mencatatkan hasil remis melawan pecatur Myanmar FM Kyaw Lin Naing. Hasil itu sudah cukup bagi dia untuk mengunci medali emas bagi tuan rumah. Sebab, dari total lima babak yang dipertandingkan, Megaranto telah mencatatkan kemenangan di empat babak sebelumnya.

“Ini perjuangan yang ekstra panjang dan berat. Saya puas dengan hasil ini, apalagi pecatur-pecatur dari negara lain sangat bagus-bagus,” kata pecatur berusia 24 tahun ini setelah pertandingan. Di nomor ini, medali perak direbut pecatur Filipina GM Wesley So (2659) yang mengumpulkan 3,5 angka kemenangan setelah juga hanya meraih hasil remis pada babak terakhir melawan pecatur Vietnam GM Sang Cao (2521).

Sementara medali perunggu diraih pecatur Myanmar Kyaw Lin Naing yang mengumpulkan 3 angka kemenangan berkat hasil remis pada babak terakhir melawan Susanto Megaranto.

“Medali emas ini sekaligus menjadi obat atas kegagalan meraih medali emas pada nomor pasangan campuran,” ujar Megaranto. Sementara itu, Irene Kharismah juga meraih medali perunggu pada nomor catur standar putri. Meski menghadapi lawan-lawan yang secara kualitas rata-rata berada di bawahnya, namun ia gagal memberikan yang terbaik.
Secara keseluruhan Irene hanya mengumpulkan 2,5 angka kemenangan setelah mencatatkan kemenangan pada babak terakhir atas pecatur Malaysia, Camila Bt Johari.

Pada nomor ini, medali emas nomor catur standar putri diraih pecatur Vietnam WIM Nguyen Thi Mai Hung (2244).
Nah, dari tujuh nomor yang di pertandingan. Indonesia hanya meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Medali perak dipersembahkan pecatur FM Rudin Hamdani, dari nomor catur cepat putra. (dik/jpnn)

CATUR Indonesia tidak mau ketinggalan menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2011. Satu-satunya emas yang dihasilkan dari cabang ini adalah Grand Master Susanto Megaranto dari nomor catur standar putra di hotel Swarna Dwipa, Palembang, kemarin (21/11).

Hasil apik itu diraih setelah dia mampu bermain mencatatkan hasil remis melawan pecatur Myanmar FM Kyaw Lin Naing. Hasil itu sudah cukup bagi dia untuk mengunci medali emas bagi tuan rumah. Sebab, dari total lima babak yang dipertandingkan, Megaranto telah mencatatkan kemenangan di empat babak sebelumnya.

“Ini perjuangan yang ekstra panjang dan berat. Saya puas dengan hasil ini, apalagi pecatur-pecatur dari negara lain sangat bagus-bagus,” kata pecatur berusia 24 tahun ini setelah pertandingan. Di nomor ini, medali perak direbut pecatur Filipina GM Wesley So (2659) yang mengumpulkan 3,5 angka kemenangan setelah juga hanya meraih hasil remis pada babak terakhir melawan pecatur Vietnam GM Sang Cao (2521).

Sementara medali perunggu diraih pecatur Myanmar Kyaw Lin Naing yang mengumpulkan 3 angka kemenangan berkat hasil remis pada babak terakhir melawan Susanto Megaranto.

“Medali emas ini sekaligus menjadi obat atas kegagalan meraih medali emas pada nomor pasangan campuran,” ujar Megaranto. Sementara itu, Irene Kharismah juga meraih medali perunggu pada nomor catur standar putri. Meski menghadapi lawan-lawan yang secara kualitas rata-rata berada di bawahnya, namun ia gagal memberikan yang terbaik.
Secara keseluruhan Irene hanya mengumpulkan 2,5 angka kemenangan setelah mencatatkan kemenangan pada babak terakhir atas pecatur Malaysia, Camila Bt Johari.

Pada nomor ini, medali emas nomor catur standar putri diraih pecatur Vietnam WIM Nguyen Thi Mai Hung (2244).
Nah, dari tujuh nomor yang di pertandingan. Indonesia hanya meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Medali perak dipersembahkan pecatur FM Rudin Hamdani, dari nomor catur cepat putra. (dik/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/