DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 25 orang siswa-siswi Yayasan Perguruan SMK Pariwisata Prima Sidikalang Kabupaten Dairi diisolasi di rumah singgah Gugus Tugas Percepatan Penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Dairi yang terletak di kompleks Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo sejak, Senin (4/5).
Kepala SMK Pariwisata Prima Sidikalang, Rejeki Situmorang melalui Ketua jurusan, Rey Cafor Simanullang dikonfirmasi Sumut Pos di sekolah itu, Selasa (5/5), membenarkan siswanya sedang menjalani isolasi di rumah singgah karena baru saja pulang dari Medan selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
“Mereka melaksanakan job training disejumlah industri di Medan lebih kurang 4 bulan. Kita taat sama aturan pemerintah dan mereka harus diisolasi karena baru saja datang dari daerah pandemi Corona,” ucap Rey.
Dijelaskan Rey, saat pemeriksaan di Pos covid-19 perbatasan simpang Silalahi, suhu tubuh para siswa normal antara 34-36 derajat celcius. Tidak ada dari para siswa tersebut yang demam, pilek, ataupun batuk yang merupakan tanda awal dari virus ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Rahmatsyah Munthe saat dikonfirmasi, mengakui, ada 25 pelajar SMK Prima Sidikalang menjalani isolasi di rumah singgah Covid-19 kompleks TWI Sitinjo.
“Selain siswa SMK Prima ada 12 orang lagi masyarakat umum ikut menjalani isolasi disana. Mereka di tempatkan di lokasi penginapan perahu Nuh, Aula Gereja dan penginapan lainya di kompleks TWI. Mereka akan menjalani isolasi selama 14 hari. Status ke 37 orang itu adalah pelaku perjalanan (PP). Kebutuhan hidup mereka selama menjalani isolasi ditanggung Gugus Tugas covid-19 Pemkab Dairi,” ujarnya.
Ditambahkan Rahmatsyah, hingga saat ini kondisi perkembangan penyebaran covid-19 di Kabupaten Dairi sesuai data terakhir, Senin (4/5) jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 7 orang yang tersebar di Kecamatan Sidikalang 1 orang, Sitinjo 3 orang, Tanah Pinem 1 orang, Siempat Nempu 1 orang serta Silahisabungan 1 orang, pungkasnya. (rud/ram)