26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tak Direstui Keluarga, Pekerja Salon Dibunuh Pacarnya, Mayat Dimasukkan dalam Kardus

BUKTI: Surat pernyataan yang ditulis tangan menjadi barang bukti kasus pembunuhan pegawai salon.
BUKTI: Surat pernyataan yang ditulis tangan menjadi barang bukti kasus pembunuhan pegawai salon.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Elvina (21), pekerja Bridal Salon ditemukan tewas mengenaskan di dalam kardus di rumah Jalan Duku No. 40 Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (6/5) malam. Kuat dugaan, wanita muda tersebut dibunuh pacarnya sendiri, Michael alias Acai (22) akibat hubungan asmara mereka tak direstui keluarga.

Informasi diperoleh Kamis (7/5), awalnya sekira pukul 14.00 WIB pelaku dan korban datang ke rumah tersebut, yang merupakan kediaman teman mereka bernama Jeffry. Usai berbincang, Jeffry lalu pergi keluar dan meninggalkan keduanya di teras rumah. Sekitar 15 menit kemudian, Jeffry kembali ke rumah dan mendapati Elvina terbujur kaku di dalam kardus. Sedangkan Michael dalam keadaan pingsan di samping kardus berisi mayat korban tersebut.

Jeffry lalu menghubungi orang tuanya bernama Tek Sukfen yang kemudian datang dan melihat kejadian tersebut. Selanjutnya, memberitahukan kepada orang tua Michael bernama Jenny dan bapak Elvina bernama Yunan. Kejadian ini pun diketahui warga setempat yang heboh dan terus berdatangan.

Lalu, warga yang mengetahui kasus pembunuhan itu melaporkan ke polisi. Tak lama, personel Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban lalu membawanya ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi. Sementara, para saksi dibawa ke Mapolsek Percut Sei Tuan termasuk pelaku sendiri.

Saat ditemukan di dalam kardus, tubuh Elvina dalam kondisi gosong. Tak hanya itu, sebagian dari bagian tubuhnya sudah tak utuh lagi. Dari lokasi kejadian, selain mayat korban dalam kardus, polisi juga menemukan martil, pisau, hingga sebotol racun serangga dan lainnya. Selain itu, ditemukan pula sepucuk surat cinta. “Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina,” begitu isi surat cinta yang diduga ditulis oleh Michael.

Salah seorang keluarga Elvina mengaku, telah dihubungi korban sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Elvina curhat mengenai hubungan asmaranya yang tidak disetujui oleh keluarga. Lantas, dibilang Elvina mau bunuh diri atau kabur berdua. “Hubungan (kami) enggak disetujui, kami mau bunuh diri aja (atau) (kawin/nikah) lari aja,” ujar perempuan yang enggan menyebutkan namanya di lokasi.

Mendengar itu, sambung dia, ia terkejut dan langsung berusaha menghubungi balik nomor Elvina. Namun, korban tak merespon alias tak mengangkat telepon selulernya. “Setelah itu saya coba hubungi balik, tapi tidak mau diangkat. Itulah saya pikir mereka uda spooring (kabur),” ucapnya.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Aris belum mau berbicara panjang lebar. “Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan, salah satu korban sudah meninggal dunia. Satu orang yang meninggal kemungkinan menjadi korban, sementara satu lagi masih didalami (diduga pelakunya),” ujar Aris kepada wartawan.

Begitu juga dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar. Kata Ronny, kasus tersebut masih didalami lebih lanjut dengan melakukan prarekonstruksi pada Kamis sore.

Ada lima orang diborgol polisi dan dibawa ke lokasi kejadian. Akan tetapi, terkait lima orang tersebut Ronny enggan memberikan penjelasan. “Masih dalam penyelidikan, Kapolres aja yang kasih keterangan,” ujarnya singkat.

Kabar beredar, Elvina berpacaran dengan Michael sekitar setahun lamanya. Keduanya berkenalan lewat Instagram. Setelah setahun berpacaran diam-diam, Elvina mencoba mengenalkan Michael kepada orang tuanya dengan membawa ke rumahnya. Namun, orang tua korban tak merestui putrinya berpacaran dengan Michael. Singkat cerita, begitu Michael mengetahui orang tua Elvina tak merestui hubungan mereka lantas pada Rabu pagi mengajak ke rumah Jeffry. (ris/ram)

BUKTI: Surat pernyataan yang ditulis tangan menjadi barang bukti kasus pembunuhan pegawai salon.
BUKTI: Surat pernyataan yang ditulis tangan menjadi barang bukti kasus pembunuhan pegawai salon.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Elvina (21), pekerja Bridal Salon ditemukan tewas mengenaskan di dalam kardus di rumah Jalan Duku No. 40 Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (6/5) malam. Kuat dugaan, wanita muda tersebut dibunuh pacarnya sendiri, Michael alias Acai (22) akibat hubungan asmara mereka tak direstui keluarga.

Informasi diperoleh Kamis (7/5), awalnya sekira pukul 14.00 WIB pelaku dan korban datang ke rumah tersebut, yang merupakan kediaman teman mereka bernama Jeffry. Usai berbincang, Jeffry lalu pergi keluar dan meninggalkan keduanya di teras rumah. Sekitar 15 menit kemudian, Jeffry kembali ke rumah dan mendapati Elvina terbujur kaku di dalam kardus. Sedangkan Michael dalam keadaan pingsan di samping kardus berisi mayat korban tersebut.

Jeffry lalu menghubungi orang tuanya bernama Tek Sukfen yang kemudian datang dan melihat kejadian tersebut. Selanjutnya, memberitahukan kepada orang tua Michael bernama Jenny dan bapak Elvina bernama Yunan. Kejadian ini pun diketahui warga setempat yang heboh dan terus berdatangan.

Lalu, warga yang mengetahui kasus pembunuhan itu melaporkan ke polisi. Tak lama, personel Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban lalu membawanya ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi. Sementara, para saksi dibawa ke Mapolsek Percut Sei Tuan termasuk pelaku sendiri.

Saat ditemukan di dalam kardus, tubuh Elvina dalam kondisi gosong. Tak hanya itu, sebagian dari bagian tubuhnya sudah tak utuh lagi. Dari lokasi kejadian, selain mayat korban dalam kardus, polisi juga menemukan martil, pisau, hingga sebotol racun serangga dan lainnya. Selain itu, ditemukan pula sepucuk surat cinta. “Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina,” begitu isi surat cinta yang diduga ditulis oleh Michael.

Salah seorang keluarga Elvina mengaku, telah dihubungi korban sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Elvina curhat mengenai hubungan asmaranya yang tidak disetujui oleh keluarga. Lantas, dibilang Elvina mau bunuh diri atau kabur berdua. “Hubungan (kami) enggak disetujui, kami mau bunuh diri aja (atau) (kawin/nikah) lari aja,” ujar perempuan yang enggan menyebutkan namanya di lokasi.

Mendengar itu, sambung dia, ia terkejut dan langsung berusaha menghubungi balik nomor Elvina. Namun, korban tak merespon alias tak mengangkat telepon selulernya. “Setelah itu saya coba hubungi balik, tapi tidak mau diangkat. Itulah saya pikir mereka uda spooring (kabur),” ucapnya.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Aris belum mau berbicara panjang lebar. “Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan, salah satu korban sudah meninggal dunia. Satu orang yang meninggal kemungkinan menjadi korban, sementara satu lagi masih didalami (diduga pelakunya),” ujar Aris kepada wartawan.

Begitu juga dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar. Kata Ronny, kasus tersebut masih didalami lebih lanjut dengan melakukan prarekonstruksi pada Kamis sore.

Ada lima orang diborgol polisi dan dibawa ke lokasi kejadian. Akan tetapi, terkait lima orang tersebut Ronny enggan memberikan penjelasan. “Masih dalam penyelidikan, Kapolres aja yang kasih keterangan,” ujarnya singkat.

Kabar beredar, Elvina berpacaran dengan Michael sekitar setahun lamanya. Keduanya berkenalan lewat Instagram. Setelah setahun berpacaran diam-diam, Elvina mencoba mengenalkan Michael kepada orang tuanya dengan membawa ke rumahnya. Namun, orang tua korban tak merestui putrinya berpacaran dengan Michael. Singkat cerita, begitu Michael mengetahui orang tua Elvina tak merestui hubungan mereka lantas pada Rabu pagi mengajak ke rumah Jeffry. (ris/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/