31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

ASITA Sumut Berbagi Sembako

BERBAGI: Ketua  ASITA Sumut, Solahuddin Nasution saat membagikan sembako.
BERBAGI: Ketua ASITA Sumut, Solahuddin Nasution saat membagikan sembako.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Daerah  Asosiasi Perusahaan Perjalanan  Wisata Indonesia ASITA (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies) Sumatera Utara baru saja selesai melaksanakan acara ASITA BERBAGI dengan membagikan sembako kepada sopir/kernet angkutan wisata dan karyawan perusahaan anggota ASITA Sumut, Senin (18/5).

Ketua Dewa Pengurus Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia  ASITA Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan, pembagian sembako tetap memperhatikan protokol covid-19 dgn menggunakan masker, jaga jarak, menyiapkan hand sanitizer. Untuk menghindari kerumunan acara dibuat 3 gelombang bertempat di ballroom restoran Lucky King jalan Thamrin Medan. 

“ Acara ini sebagai bentuk rasa empati ASITA kepada sopir/ kernet angkutan wisata dan karyawan perusahaan anggota ASITA Sumut di tengah2 pandemi covid-19 yg menimpa dunia usaha perjalanan wisata. Semoga dapat sedikit meringankan beban para supir angkutan wisata dan karyawan yg belakangan ini sudah banyak dirumahkan menunggu keadaan normal kembali,” ujar Solahuddin Nasution.

Dikatakannya, Perusahaan Perjalanan  Wisata (tour & travel) termasuk paling awal mengalami dampak Covid-19, terhitung mulai bulan Februari 2020 biro perjalanan sudah mengalami pukulan. Dan diperkirakan biro perjalanan termasuk yang akan  belakangan nanti recovery setelah new normal. “Kondisi biro perjalanan sekarang ini sudah “zero income”, kalau bisa bertahan satu dua bulan ke depan dengan segala macam cara, syukur alhamdulillah,” kata dia.

Oleh karena itu, lanjutnya, sangat diharapkan bantuan pemerintah berupa stimulus atau bentuk perhatian serius dari pemerintah untuk bertahan karena perusahaan biro perjalanan selama ini adalah merupakan ujung tombak di bidang pariwisata untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia. 

“Sampai hari ini, ASITA Sumut belum pernah menerima bantuan apa pun dr pemerintah, baik pusat maupun daerah di tengah kondisi pandemi yang sangat berat ini,” pungkasnya.

Acara di hadiri para pengurus ASITA Sumut, seperti, C.H.J. Gultom, Adil Anwar (Wakil Ketua) dan pengurus lainnya yakni, Joe Nasroen, Le Ie Joelaika, Juliana Tan, Soehady Aris, Muhd Nur, Surya Salim, dan pengurus lainnya. (ila)

BERBAGI: Ketua  ASITA Sumut, Solahuddin Nasution saat membagikan sembako.
BERBAGI: Ketua ASITA Sumut, Solahuddin Nasution saat membagikan sembako.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Daerah  Asosiasi Perusahaan Perjalanan  Wisata Indonesia ASITA (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies) Sumatera Utara baru saja selesai melaksanakan acara ASITA BERBAGI dengan membagikan sembako kepada sopir/kernet angkutan wisata dan karyawan perusahaan anggota ASITA Sumut, Senin (18/5).

Ketua Dewa Pengurus Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia  ASITA Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan, pembagian sembako tetap memperhatikan protokol covid-19 dgn menggunakan masker, jaga jarak, menyiapkan hand sanitizer. Untuk menghindari kerumunan acara dibuat 3 gelombang bertempat di ballroom restoran Lucky King jalan Thamrin Medan. 

“ Acara ini sebagai bentuk rasa empati ASITA kepada sopir/ kernet angkutan wisata dan karyawan perusahaan anggota ASITA Sumut di tengah2 pandemi covid-19 yg menimpa dunia usaha perjalanan wisata. Semoga dapat sedikit meringankan beban para supir angkutan wisata dan karyawan yg belakangan ini sudah banyak dirumahkan menunggu keadaan normal kembali,” ujar Solahuddin Nasution.

Dikatakannya, Perusahaan Perjalanan  Wisata (tour & travel) termasuk paling awal mengalami dampak Covid-19, terhitung mulai bulan Februari 2020 biro perjalanan sudah mengalami pukulan. Dan diperkirakan biro perjalanan termasuk yang akan  belakangan nanti recovery setelah new normal. “Kondisi biro perjalanan sekarang ini sudah “zero income”, kalau bisa bertahan satu dua bulan ke depan dengan segala macam cara, syukur alhamdulillah,” kata dia.

Oleh karena itu, lanjutnya, sangat diharapkan bantuan pemerintah berupa stimulus atau bentuk perhatian serius dari pemerintah untuk bertahan karena perusahaan biro perjalanan selama ini adalah merupakan ujung tombak di bidang pariwisata untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia. 

“Sampai hari ini, ASITA Sumut belum pernah menerima bantuan apa pun dr pemerintah, baik pusat maupun daerah di tengah kondisi pandemi yang sangat berat ini,” pungkasnya.

Acara di hadiri para pengurus ASITA Sumut, seperti, C.H.J. Gultom, Adil Anwar (Wakil Ketua) dan pengurus lainnya yakni, Joe Nasroen, Le Ie Joelaika, Juliana Tan, Soehady Aris, Muhd Nur, Surya Salim, dan pengurus lainnya. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/