TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Jalohon Damanik (38) babak belur dihajar warga usai gagal mencuri handphone milik korbannya, di Jalan Sei Babura Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Tebingtinggi Sabtu (6/6).
Jalohon tidak sendiri, ia bersama rekannya Franki Sianipar (27) yang berhasil kabur.
Keduanya tersangka samasama warga Jalan Gatot Subroto Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.
Beruntung nyawa pelaku Jalohon dapat terselamatkan setelah pihak kepolisian Polres Tebingtinggi datang kelokasi kejadian.
“Kini pelaku Jalohon ditahan dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Tebingtinggi,” jelas Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP Josua Nainggolan.
Dijelaskan AKP J Nainggolan pelaku pencurian yang dipukuli warga usai pelaku terjatuh dari sepeda motornya di Jalan Sei Babura Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Tebingtinggi saat berusaha kabur.
Kejadian pencurian ini berawal ketika korban Dwi Oktavianti (16) warga Jalan Pala Lingkungan III Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebingtinggi Kota, yang berboncengan sepeda motor matic bersama temannya Wan Fadillah (16) warga Jalan Gelang Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis, berhenti di salah satu toko buah yang berada di Simpang Gang Kaskas Jalan KF Tandean Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenisuntuk membeli buah.
“Ketika itu korban Dwi Oktavianti dan temannya langsung turun dari sepeda motor lalu menuju ke salah satu toko buah.
Namun saat akan membeli buah dan merogoh salah satu sakunya, korban menyadari jika Handphone miliknya masih tertinggal di dashboard sepeda motor.
Saat korban hendak kembali menuju sepeda motornya untuk mengambil handphone, tiba-tiba anak dari pedagang buah melihat kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah mengambil handphone dari dashboard sepeda motor korban.
“Kini pelaku Jalihon dan barang bukti 1 unit handphone Merk Vivo Y91 C milik korban telah diamankan di Mapolres Tebingtinggi.
Sementara rekan pelaku yang berhasil kabur masih kita lakukan pengejaran,” bilang AKP J Nainggolan.(ian/btr)