TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi menyerahkan aset milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berupa lahan Training Centre (TC) Sosial seluas 1,5 hektar lebih, di Jalan Rumah Sakit Umum, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi Kota, kepada Pemko Tebingtinggi, Rabu (17/6).
Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dalam keterangan persnya di Medan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Gubernur Sumater Utara, selaku pimpinan di Pemprovsu, yang telah ikhlas mengalihkan lahan TC sosial yang kurang lebih 1,5 hektar kepada Pemko Tebingtinggi.
“Ini merupakan satu kesyukuran bagi kami Pemko Tebingtinggi, karena TC sosial saat ini kami manfaatkan untuk tempat karantina atau isolasi untuk para pekerja yang datang dari luar negeri dan luar daerah yang memasuki Kota Tebingtinggi,” kata Umar.
Terkait karantina, ada sebanyak 30 orang yang akan bekerja di Tebingtinggi di bidang konstruksi, sementara ini masih menjalani karantina. Dengan adanya gedung TC tersebut, Pemko berharap semua orang pendatang asal luar negeri yang datang masih bisa menjalani isolasi di sini.
“Apabila pandemi Covid-19 telah berakhir, TC Sosial akan diperuntukan sebagai tempat pembinaan atau pelatihan bagi para pegawai atau pencari kerja yang ada di Kota Tebingtinggi, untuk kita manfaatkan sebaik baiknya,” bilang Umar lagi.
Sambungnya, jadi ini merupakan hal positif dan sangat mendukung membantu pemerintah Kota Tebingtinggi untuk kelancaran penanganan Covid-19 dan penanganan pendidikan sumber daya manusia di masa masa yang akan datang. “Kami berjanji akan merawat dengab sebaik baiknya,” jelasnya. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi menyerahkan aset milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berupa lahan Training Centre (TC) Sosial seluas 1,5 hektar lebih, di Jalan Rumah Sakit Umum, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi Kota, kepada Pemko Tebingtinggi, Rabu (17/6).
Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dalam keterangan persnya di Medan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Gubernur Sumater Utara, selaku pimpinan di Pemprovsu, yang telah ikhlas mengalihkan lahan TC sosial yang kurang lebih 1,5 hektar kepada Pemko Tebingtinggi.
“Ini merupakan satu kesyukuran bagi kami Pemko Tebingtinggi, karena TC sosial saat ini kami manfaatkan untuk tempat karantina atau isolasi untuk para pekerja yang datang dari luar negeri dan luar daerah yang memasuki Kota Tebingtinggi,” kata Umar.
Terkait karantina, ada sebanyak 30 orang yang akan bekerja di Tebingtinggi di bidang konstruksi, sementara ini masih menjalani karantina. Dengan adanya gedung TC tersebut, Pemko berharap semua orang pendatang asal luar negeri yang datang masih bisa menjalani isolasi di sini.
“Apabila pandemi Covid-19 telah berakhir, TC Sosial akan diperuntukan sebagai tempat pembinaan atau pelatihan bagi para pegawai atau pencari kerja yang ada di Kota Tebingtinggi, untuk kita manfaatkan sebaik baiknya,” bilang Umar lagi.
Sambungnya, jadi ini merupakan hal positif dan sangat mendukung membantu pemerintah Kota Tebingtinggi untuk kelancaran penanganan Covid-19 dan penanganan pendidikan sumber daya manusia di masa masa yang akan datang. “Kami berjanji akan merawat dengab sebaik baiknya,” jelasnya. (ian)