26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

23 Buruh Ditangkap

Polda Kepulauan Riau menangkap 23 orang buruh yang diduga sebagai provokator, kemarin (25/11). Namun demikian status mereka belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Mereka kita tangkap saat mengajak teman-temannya untuk melakukan demo, hari ini. Mereka melakukan sweeping ke lokasi pekerja untuk mengajak demo kembali. Langsung mereka kita amankan,” kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso saat dihubungi, Jumat (25/11) di Batam.

Kapolda Kepri menjelaskan, saat ini 23 orang tersebut masih diperiksa lebih lanjut. Sebab, ada dugaan mereka yang melakukan sweeping merupakan provokator.
“Mereka sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun statusnya belum kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Budi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Polda Kepri Kamis (24/11) menangkap 27 orang. Penangkapan itu saat terjadi tindakan anarkis buruh. Mereka ditangkap dari berbagai titik lokasi terjadinya kerusuhan. “Dari 27 orang yang kita amankan itu, 25 di antaranya tidak terbukti dan langsung kita kembalikan. Dua orang dengan berbagai bukti yang ada, mereka dengan jelas melakukan pengerusakan kantor dan membakar mobil,” kata Brigjen Budi. (amr/eja/jpnn)

Polda Kepulauan Riau menangkap 23 orang buruh yang diduga sebagai provokator, kemarin (25/11). Namun demikian status mereka belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Mereka kita tangkap saat mengajak teman-temannya untuk melakukan demo, hari ini. Mereka melakukan sweeping ke lokasi pekerja untuk mengajak demo kembali. Langsung mereka kita amankan,” kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso saat dihubungi, Jumat (25/11) di Batam.

Kapolda Kepri menjelaskan, saat ini 23 orang tersebut masih diperiksa lebih lanjut. Sebab, ada dugaan mereka yang melakukan sweeping merupakan provokator.
“Mereka sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun statusnya belum kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Budi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Polda Kepri Kamis (24/11) menangkap 27 orang. Penangkapan itu saat terjadi tindakan anarkis buruh. Mereka ditangkap dari berbagai titik lokasi terjadinya kerusuhan. “Dari 27 orang yang kita amankan itu, 25 di antaranya tidak terbukti dan langsung kita kembalikan. Dua orang dengan berbagai bukti yang ada, mereka dengan jelas melakukan pengerusakan kantor dan membakar mobil,” kata Brigjen Budi. (amr/eja/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/