DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Seorang pejabat eselon II, Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan anak pejabat di Kabupaten Deliserdang dinyatakan positif Covid-19. Ketiganya masing-masing berinisial GS, BTR, dan AD.
Informasi diposko Gugus Tugas penanganan percepatan Covid-19 Pemkab Deliserdang saat ini ketiganya sedang menjalani isolasi mandiri. Hal ini karena ketiganya positif tanpa gejala.
Diduga dua pejabat itu bisa sama-sama positif karena riwayat sebelumnya ada berjumpa dalam pertemuan rapat beberapa waktu lalu. Sedangkan anak pejabat itu memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Deliserdang, dr Ade Budi Krista saat dikonfirmasi membenarkannya kalau keduanya sebelumnya sempat menggelar pertemuan. Disebut saat itu ada beberapa pejabat lain.
“Ia benar ada dua orang yang positif memang. Sudah di swab mereka makanya diketahui positif. Karena tanpa gejala ya diisolasi mandirilah,” jelas dr Ade Budi Krista di kantor Bupati Deliserdang, Selasa (14/7).
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut maka dilakukan rapid test terhadap beberapa pejabat lain. Pejabat-pejabat yang mempunyai kontak erat dengan keduanya akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah reaktif atau nonreaktif. Ketika reaktif disebut akan langsung dilakukan swab.
“Ya ini hari kita lakukan rapitd tes terhadap pejabat eselon II maupun pejabat lainnya yang pernah kontak sama kedua orang tersebut,” kata dr Ade.
Sementara, untuk anak pejabat menjalani rapid test secara mandiri dan sekarang kini isolasi mandiri. Untuk dua pejabat Deliserdang itu, menambah deret panjangnya jumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang yang positif Covid-19.
Sebelumnya sudah ada beberapa pejabat lain seperti Kepala Puskesmas dan Kepala Bidang hanya saja saat ini mereka sudah sembuh. (btr/azw)
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Seorang pejabat eselon II, Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan anak pejabat di Kabupaten Deliserdang dinyatakan positif Covid-19. Ketiganya masing-masing berinisial GS, BTR, dan AD.
Informasi diposko Gugus Tugas penanganan percepatan Covid-19 Pemkab Deliserdang saat ini ketiganya sedang menjalani isolasi mandiri. Hal ini karena ketiganya positif tanpa gejala.
Diduga dua pejabat itu bisa sama-sama positif karena riwayat sebelumnya ada berjumpa dalam pertemuan rapat beberapa waktu lalu. Sedangkan anak pejabat itu memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Deliserdang, dr Ade Budi Krista saat dikonfirmasi membenarkannya kalau keduanya sebelumnya sempat menggelar pertemuan. Disebut saat itu ada beberapa pejabat lain.
“Ia benar ada dua orang yang positif memang. Sudah di swab mereka makanya diketahui positif. Karena tanpa gejala ya diisolasi mandirilah,” jelas dr Ade Budi Krista di kantor Bupati Deliserdang, Selasa (14/7).
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut maka dilakukan rapid test terhadap beberapa pejabat lain. Pejabat-pejabat yang mempunyai kontak erat dengan keduanya akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah reaktif atau nonreaktif. Ketika reaktif disebut akan langsung dilakukan swab.
“Ya ini hari kita lakukan rapitd tes terhadap pejabat eselon II maupun pejabat lainnya yang pernah kontak sama kedua orang tersebut,” kata dr Ade.
Sementara, untuk anak pejabat menjalani rapid test secara mandiri dan sekarang kini isolasi mandiri. Untuk dua pejabat Deliserdang itu, menambah deret panjangnya jumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang yang positif Covid-19.