SERGAI, SUMUTPOS.CO – JUMLAH kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus mengalami penambahan. Kali ini dialami oleh dua aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dan 1 warga Sergai asal Kecamatan Sei Rampah.
Ketiganya dinyatakan positif Covid-19 oleh tim GTPP Covid-19 Sergai, setelah melakukan PCR tes, hasilnya pun ketiganya dinyatakan positif.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi saat menggelar konfrensi pers di Ruang Kerjanya Kantor Dinas Kominfo Sergai, Jumat (17/7).
“Jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Sergai terus naik. Data yang terima GTPP Covid-19 di Sergai, ada 3 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga total 27 kasus menjadi 30 kasus,” kata Akmal.
Akmal menyebutkan, ketiganya ini merupakan orang yang sebelumnya masuk dalam daftar tracing akibat kontak langsung dengan orang-orang yang sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.
Tiga dari yang positif Covid-19 itu, dua di antaranya adalah ASN Pemkab Sergai. Keduanya bekerja di fasilitas kesehatan di Kecamatan Sipispis. Keduanya berinisial FE (40) dan MH (30) warga Kecamatan Sipis-pis, sebut Akmal.
Sebelumnya, Kamis (9/7) FE (40) menjalani PCR tes, setelah masuk dalam daftar tracing dari seorang dokter gigi yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. Adapun yang kedua MH (30) yang merupakan masuk dalam daftar tracing bersama FE (40). Kemudian, pada hari Kamis (16/7) kemarin, Dinkes Provinsi Sumut mengumumkan bahwa FE (40) dan MH (30) dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya sudah diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah sejak Kamis (9/7) lalu sambil menunggu hasil PCR tes dari Dinkes Sumut. “Keduanya sampai hari ini dalam keadaan sehat dan tidak ada menunjukkan gejala sakit apapun,” beber Akmal.
Adapun yang ketiga HJI (30) warga Kecamatan Sei Rampah. Dia bekerja di kantor cabang bank di Kecamatan Teluk Mengkudu. HJI merupakan masuk dalam daftar kontak langsung dengan suaminya yang meninggal akibat positif Covid-19, pada hari Senin (6/7) lalu.
Kemudian HJI (30) melakukan rapid test di Puskesmas Sialang Buah dan hasilnya reaktif. Selanjutnya, Rabu (8/7) HJI dilakukan pengambilan swab oleh Dinkes Sergai untuk PCR tes.
Hasilnya, Kamis (16/7) HJI (30) dinyatakan positif Covid-19 oleh tim GTPP Covid-19 Sergai. Namun, dari Rabu (8/7) lalu HJI (30) telah dilakukan isolasi mandiri dan sampai hari ini tidak menunjukkan gejala sakit.
“Ketiganya, masih sedang dalam proses rujukan ke Fasilitas kesehatan Rumah sakit rujukan untuk diisolasi dan mendapat perawatan medis,” ungkap Akmal.
Total ada 30 kasus Covid-19 di Sergai. Dimana 1 kasus meninggal dunia, 14 dinyatakan sembuh, dan 15 orang masih dalam isolasi dan perawatan medis.
Adapun 15 orang tersebut masing-masing dirawat disejumlah Rumah sakit seperti Rsu GL Tobing Tanjung Morawa 3 orang, Rsu Martha Friska 2 orang, 1 orang di Rsu Mitra Sejati 1 orang, Rsu St. Elisabeth 1 orang dan Rsu Bunda Thamrin 1 orang menjalani isolasi.
“Kemudian ke 7 orang lainnya masih dalam proses tracing kontak dan menunggu rujukan ke Fasilitas kesehatan untuk diisolasi,” kata Akmal.
Jubir Akmal mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Namun, tetap waspada dalam menjalankan setiap aktivitas dalam situasi menghadapi new normal.
“Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar menjalankan protokoler kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan berolah raga secara rutin dan teratur, jaga jarak fisik 1-2 meter dengan orang lain dan tidak berkumpul ditempat keramaian,” pungkasnya. (sur/azw)