KARO, SUMUTPOS.CO – Kepala Rutan (Karutan) Kabanjahe Sangapta Surbakti terus berupaya meningkatkan inovasi keterampilan bagi seluruh warga binaan di Rutan Kelas llB Kabanjahe. Kali ini pihaknya menggandeng Koperasi Garuda Merah Putih dalam pembudidayaan ikan nila dengan menggunakan metode bio flok.
Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi bekal ketrampilan dan pembinaan bagi warga binaan. Agar disaat mereka selesai menjalani masa pidananya nanti, dapat memiliki bekal mengenai pembudidayaan ikan nila dengan metode bio flok.
“Semoga dapat menghilangkan kejenuhan, memberi gairah, semangat bekerja dan tentunya dapat menambah asupan gizi bagi para warga binaan. Apabila nanti bisa berhasil dikembangkan,” harapnya.
Sementara Ketua Koperasi Garuda Merah Putih Joey Rumaningga Sembiring, S.H mengatakan, pihaknya sangat mendukung terobosan-terobosan yang dilakukan Karutan dalam upayanya untuk terus memberi kegiatan yang bersifat membangun meningkatkan SDM dalam bidang keterampilan dan berbagai pembinaan bagi warga binaan.
“Biasanya dalam satu kolamnya dapat menampung sebanyak 1.500 benih ikan nila. Dan sampai hari ini yang sudah terealisasi sebayak 3.000 ekor benih ikan nila,” jelasnya
Direncanakan pada kegiatan pembudidayaan ikan nila ini dapat memperkerjakan sebayak 5 orang warga binaan. Adapun lokasi kegiatan budidaya Ikan nila ini adalah lahan kosong, dan dijadikan lahan produktif.
“Sehingga diharapkan dapat menambah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) danrencananya akan dilakukan penambahan 3 unit kolam lagi oleh Koperasi Garuda Merah Putih,” Joey. (deo/han)
KARO, SUMUTPOS.CO – Kepala Rutan (Karutan) Kabanjahe Sangapta Surbakti terus berupaya meningkatkan inovasi keterampilan bagi seluruh warga binaan di Rutan Kelas llB Kabanjahe. Kali ini pihaknya menggandeng Koperasi Garuda Merah Putih dalam pembudidayaan ikan nila dengan menggunakan metode bio flok.
Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi bekal ketrampilan dan pembinaan bagi warga binaan. Agar disaat mereka selesai menjalani masa pidananya nanti, dapat memiliki bekal mengenai pembudidayaan ikan nila dengan metode bio flok.
“Semoga dapat menghilangkan kejenuhan, memberi gairah, semangat bekerja dan tentunya dapat menambah asupan gizi bagi para warga binaan. Apabila nanti bisa berhasil dikembangkan,” harapnya.
Sementara Ketua Koperasi Garuda Merah Putih Joey Rumaningga Sembiring, S.H mengatakan, pihaknya sangat mendukung terobosan-terobosan yang dilakukan Karutan dalam upayanya untuk terus memberi kegiatan yang bersifat membangun meningkatkan SDM dalam bidang keterampilan dan berbagai pembinaan bagi warga binaan.
“Biasanya dalam satu kolamnya dapat menampung sebanyak 1.500 benih ikan nila. Dan sampai hari ini yang sudah terealisasi sebayak 3.000 ekor benih ikan nila,” jelasnya
Direncanakan pada kegiatan pembudidayaan ikan nila ini dapat memperkerjakan sebayak 5 orang warga binaan. Adapun lokasi kegiatan budidaya Ikan nila ini adalah lahan kosong, dan dijadikan lahan produktif.
“Sehingga diharapkan dapat menambah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) danrencananya akan dilakukan penambahan 3 unit kolam lagi oleh Koperasi Garuda Merah Putih,” Joey. (deo/han)