25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Duda Tewas Gantung Diri

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Diduga stres, Herdianto (32) gantung diri di pondok rumahnya Jalan Amal, Lingkungan VI, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (25/8) sore.

Pria berstatus duda ini nekat mengakhiri hidupnya gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon pertama kali ditemukan oleh anaknya Pasyah yang mencari keberadaan korban dari siang hari.

Ceritanya, anak korban awalnya curiga dengan pintu pondok yang terkunci dari dalam. Saat diintip dari celah-celah dinding, duda dua anak ini sudah tergantung di belakang pintu.

SEMAYAMKAN: Jenazah korban saat disemayakan di rumah duka.

Spontan anak korban teriak meminta tolong sehingga para warga yang mendengar langsung mendobrak pintu pondok dan langsung menurunkan korban dari tali gantungan.

Kepala lingkungan VI Gerianto saat ditemui di lokasi mengatakan, korban sudah lama hidup sendiri dan korban ditemukan tewas di pondok tempat tinggalnya.

“Dia memang warga saya, dia sudah duda hampir 10 tahun. Tadi anaknya yang menemukan di dalam pondok,”ucapnya.

Pihak keluarga langsung meminta pihak kepolisian untuk tidak dilakukan otopsi dan sudah menanda tangani surat pernyataan. “Keluarga sudah ikhlas, jadi pihak keluarga minta nggak usah diotopsi dan pihak keluarga juga sudah buat surat pernyataan,”jelasnya.

Tim Reskrim Polsek Medan Labuhan dan Inafis Polres Pelabuhan Belawan juga sempat turun ke lokasi untuk melakukan pendataan. (fac/azw)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Diduga stres, Herdianto (32) gantung diri di pondok rumahnya Jalan Amal, Lingkungan VI, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (25/8) sore.

Pria berstatus duda ini nekat mengakhiri hidupnya gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon pertama kali ditemukan oleh anaknya Pasyah yang mencari keberadaan korban dari siang hari.

Ceritanya, anak korban awalnya curiga dengan pintu pondok yang terkunci dari dalam. Saat diintip dari celah-celah dinding, duda dua anak ini sudah tergantung di belakang pintu.

SEMAYAMKAN: Jenazah korban saat disemayakan di rumah duka.

Spontan anak korban teriak meminta tolong sehingga para warga yang mendengar langsung mendobrak pintu pondok dan langsung menurunkan korban dari tali gantungan.

Kepala lingkungan VI Gerianto saat ditemui di lokasi mengatakan, korban sudah lama hidup sendiri dan korban ditemukan tewas di pondok tempat tinggalnya.

“Dia memang warga saya, dia sudah duda hampir 10 tahun. Tadi anaknya yang menemukan di dalam pondok,”ucapnya.

Pihak keluarga langsung meminta pihak kepolisian untuk tidak dilakukan otopsi dan sudah menanda tangani surat pernyataan. “Keluarga sudah ikhlas, jadi pihak keluarga minta nggak usah diotopsi dan pihak keluarga juga sudah buat surat pernyataan,”jelasnya.

Tim Reskrim Polsek Medan Labuhan dan Inafis Polres Pelabuhan Belawan juga sempat turun ke lokasi untuk melakukan pendataan. (fac/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/