26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tools Google Bantu Media Mengolah Data

Diskusi bersama KG Media dan KapanLagi Youniverse.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Google for Media hadir kembali untuk ketiga kalinya dalam rangkaian enam sesi webinar dengan mencakup berbagai topik. Pada webinar ini, “Building an online audience” menjadi tema yang dibahas.

Google berkomitmen untuk mewujudkan industri berita yang sehat melalui model bisnis yang berkelanjutan dengan mengelola pendapatan dari pembaca. Tentunya, hal ini juga perlu didukung oleh upaya media dalam menghadirkan konten yang berkualitas dan mudah diakses di berbagai perangkat. Berita-berita berkualitas tersebut kemudian dapat ditayangkan di lini produk Google untuk diakses oleh pembaca.

“Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi kinerja dan kontribusi seluruh media yang telah menyajikan informasi sesuai fakta kepada masyarakat. Dan kami menyambut baik tools yang disediakan oleh Google dan Google News Initiative yang turut berkontribusi membantu media dalam mengolah data sehingga informasi dapat diterima dengan lebih cepat oleh masyarakat dan media bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiensnya,” ungkap Niken Widiastuti, Sekretaris Jenderal, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam sambutannya.

Prathita S Putra, Head of Digital Business, Tempo Media mengungkapkan solusi TEMPO untuk dapat terus menyajikan berita yang mendalam, terkurasi, dan berkualitas dalam format digital, adalah model konten berita digital berbayar.

 “Kami yakin, model konten berita digital berbayar ini akan menjadi model bisnis kunci, dan dapat menghasilkan revenue yang lebih besar dari iklan. Media yang memiliki citra merek yang dipercaya oleh pembaca, akan lebih mudah dalam mengajak pembaca untuk membayar konten beritanya. Karena itu, seluruh nafas dan gerakan media harus bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pembaca,” ujarnya.

Di diskusi berikutnya, Johnsons, Head of Product, KG Media mengatakan: “Kenapa kita mau bergabung di Google News? Alasannya biasanya karena traffic. Kita percaya kalau Google adalah salahsatu ekosistem yang paling besar untuk menarik traffic ke website kita. Jadi jika Google ada update atau inisiatif yang berkaitan dengan konten dan news, kita pasti akan join.”

Cahyanto Arie Wibowo, Head of Growth, KapanLagi Youniverse, menambahkan: “Di sini yang kita syukuri dari Google, sekarang mereka menyediakan wadah untuk konten-konten berkualitas. Dari produk-produknya Google, kita bisa muncul di Search, di mana organiknya kita bisa lihat. Selain kualitas, juga speed kita tingkatkan, supaya orang yang mencari topik tertentu. Misal seorang artis meninggal atau terjadi gempa bumi, kita selalu menjadi nomor satu saat mereka searching di Google.” (rel)

Diskusi bersama KG Media dan KapanLagi Youniverse.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Google for Media hadir kembali untuk ketiga kalinya dalam rangkaian enam sesi webinar dengan mencakup berbagai topik. Pada webinar ini, “Building an online audience” menjadi tema yang dibahas.

Google berkomitmen untuk mewujudkan industri berita yang sehat melalui model bisnis yang berkelanjutan dengan mengelola pendapatan dari pembaca. Tentunya, hal ini juga perlu didukung oleh upaya media dalam menghadirkan konten yang berkualitas dan mudah diakses di berbagai perangkat. Berita-berita berkualitas tersebut kemudian dapat ditayangkan di lini produk Google untuk diakses oleh pembaca.

“Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi kinerja dan kontribusi seluruh media yang telah menyajikan informasi sesuai fakta kepada masyarakat. Dan kami menyambut baik tools yang disediakan oleh Google dan Google News Initiative yang turut berkontribusi membantu media dalam mengolah data sehingga informasi dapat diterima dengan lebih cepat oleh masyarakat dan media bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiensnya,” ungkap Niken Widiastuti, Sekretaris Jenderal, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam sambutannya.

Prathita S Putra, Head of Digital Business, Tempo Media mengungkapkan solusi TEMPO untuk dapat terus menyajikan berita yang mendalam, terkurasi, dan berkualitas dalam format digital, adalah model konten berita digital berbayar.

 “Kami yakin, model konten berita digital berbayar ini akan menjadi model bisnis kunci, dan dapat menghasilkan revenue yang lebih besar dari iklan. Media yang memiliki citra merek yang dipercaya oleh pembaca, akan lebih mudah dalam mengajak pembaca untuk membayar konten beritanya. Karena itu, seluruh nafas dan gerakan media harus bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pembaca,” ujarnya.

Di diskusi berikutnya, Johnsons, Head of Product, KG Media mengatakan: “Kenapa kita mau bergabung di Google News? Alasannya biasanya karena traffic. Kita percaya kalau Google adalah salahsatu ekosistem yang paling besar untuk menarik traffic ke website kita. Jadi jika Google ada update atau inisiatif yang berkaitan dengan konten dan news, kita pasti akan join.”

Cahyanto Arie Wibowo, Head of Growth, KapanLagi Youniverse, menambahkan: “Di sini yang kita syukuri dari Google, sekarang mereka menyediakan wadah untuk konten-konten berkualitas. Dari produk-produknya Google, kita bisa muncul di Search, di mana organiknya kita bisa lihat. Selain kualitas, juga speed kita tingkatkan, supaya orang yang mencari topik tertentu. Misal seorang artis meninggal atau terjadi gempa bumi, kita selalu menjadi nomor satu saat mereka searching di Google.” (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/