26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bikin Kecewa Lagi

Manchester United  vs Crystal Palace

MANCHESTER- Kejutan terjadi di perempat final Piala Carling. Raksasa Inggris Manchester United terjungkal di kaki tim kasta kedua Crystal Palace 1-2 (0-0) melalui perpanjangan waktu di Old Trafford kemarin dini hari (1/12).
Memang, turun di Piala Carling yang bukan prioritas United, manajer Sir Alex Ferguson hanya memainkan para pelapis. Tapi, apapun alasannya, kalah dari Palace di hadapan publik sangatlah memalukan bagi tim berjuluk Setan Merah itu.

Kekalahan itu juga membuat Old Trafford semakin tidak angker bagi lawan-lawannya. Ini adalah kekalahan kedua United di stadion berkapasitas 75 ribu penonton itu. Dari sebelas laga kandang di semua ajang, hanya enam dimenangkan United, sisanya tiga kali seri, dua kali kalah.

United juga kehilangan satu peluang gelar. Makanya, Fergie, sapaan Ferguson, langsung menyatakan permohonaan maaf kepada para pemain yang tidak diturunkan dan juga para suporter yang telah mendukung di Old Trafford.
“Saya begitu kecewa. Terus terang kami tidak pernah menyangka bisa tersingkir dan kalah dalam pertandingan itu. Saya meminta maaf kepada fans karena itu bukan performa Manchester United,” jelas Fergie, seperti dikutip Telegraph.
Fergie juga memuji penampilan para pemain Palace. “Sangat fantastis. Kekuatan luar biasa yang ditampilkan Crystal Palace dan mengecewakan bagi kami. Saya tidak ingin mengambil apapun dari mereka, tapi harusnya kami bisa menang di perpanjangan waktu,” lanjutnya.

Ya, setelah hanya bermain imbang 1-1 selama waktu normal melalui gol striker United Federico Macheda dari eksekusi penalti pada menit ke-69 sebelum kebobolan lebih dulu lewat gol Darren Ambrose pada menit ke-65, laga terpaksa harus melalui perpanjangan waktu.

Ternyata, United yang hanya mengandalkan segelintir pemain senior seperti Park Ji-sung, Antonio Valencia, dan Dimitar Barbatov harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Gol Glenn Murray pada menit ke-98 jadi penentu kemenangan Palace.

“Sangat mengecewakan karena kami tidak berada di semifinal. Saya pikir kami akan lolos setelah mampu menyamakan skor. Bahkan, setelah memasuki perpanjangan waktu dan kami telah kebobolan, saya masih yakin, ternyata kami kalah,” kata Jonny Evans, bek United, seperti dikutip Goal.

“Sebelum pertandingan saya sangat senang karena akan diberikan kesempatan menjadi kapten. Tapi, sungguh disayangkan kami harus takluk di akhir pertandingan. Tidak ada yang salah dengan keputusan manajer memainkan pemain muda, kami hanya tidak beruntung,” lanjutnya.

Bagi Palace, kemenangan itu meningkatkan kepercayaan diri . Selangkah lagi mereka akan mencapai final dan lawan yang mereka hadapi pada semi final adalah sesama tim kasta dua Cardiff City.(ham/jpnn)

Manchester United  vs Crystal Palace

MANCHESTER- Kejutan terjadi di perempat final Piala Carling. Raksasa Inggris Manchester United terjungkal di kaki tim kasta kedua Crystal Palace 1-2 (0-0) melalui perpanjangan waktu di Old Trafford kemarin dini hari (1/12).
Memang, turun di Piala Carling yang bukan prioritas United, manajer Sir Alex Ferguson hanya memainkan para pelapis. Tapi, apapun alasannya, kalah dari Palace di hadapan publik sangatlah memalukan bagi tim berjuluk Setan Merah itu.

Kekalahan itu juga membuat Old Trafford semakin tidak angker bagi lawan-lawannya. Ini adalah kekalahan kedua United di stadion berkapasitas 75 ribu penonton itu. Dari sebelas laga kandang di semua ajang, hanya enam dimenangkan United, sisanya tiga kali seri, dua kali kalah.

United juga kehilangan satu peluang gelar. Makanya, Fergie, sapaan Ferguson, langsung menyatakan permohonaan maaf kepada para pemain yang tidak diturunkan dan juga para suporter yang telah mendukung di Old Trafford.
“Saya begitu kecewa. Terus terang kami tidak pernah menyangka bisa tersingkir dan kalah dalam pertandingan itu. Saya meminta maaf kepada fans karena itu bukan performa Manchester United,” jelas Fergie, seperti dikutip Telegraph.
Fergie juga memuji penampilan para pemain Palace. “Sangat fantastis. Kekuatan luar biasa yang ditampilkan Crystal Palace dan mengecewakan bagi kami. Saya tidak ingin mengambil apapun dari mereka, tapi harusnya kami bisa menang di perpanjangan waktu,” lanjutnya.

Ya, setelah hanya bermain imbang 1-1 selama waktu normal melalui gol striker United Federico Macheda dari eksekusi penalti pada menit ke-69 sebelum kebobolan lebih dulu lewat gol Darren Ambrose pada menit ke-65, laga terpaksa harus melalui perpanjangan waktu.

Ternyata, United yang hanya mengandalkan segelintir pemain senior seperti Park Ji-sung, Antonio Valencia, dan Dimitar Barbatov harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Gol Glenn Murray pada menit ke-98 jadi penentu kemenangan Palace.

“Sangat mengecewakan karena kami tidak berada di semifinal. Saya pikir kami akan lolos setelah mampu menyamakan skor. Bahkan, setelah memasuki perpanjangan waktu dan kami telah kebobolan, saya masih yakin, ternyata kami kalah,” kata Jonny Evans, bek United, seperti dikutip Goal.

“Sebelum pertandingan saya sangat senang karena akan diberikan kesempatan menjadi kapten. Tapi, sungguh disayangkan kami harus takluk di akhir pertandingan. Tidak ada yang salah dengan keputusan manajer memainkan pemain muda, kami hanya tidak beruntung,” lanjutnya.

Bagi Palace, kemenangan itu meningkatkan kepercayaan diri . Selangkah lagi mereka akan mencapai final dan lawan yang mereka hadapi pada semi final adalah sesama tim kasta dua Cardiff City.(ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/