BINJAI, SUMUTPOS.CO-Masih membekas diingatan, kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Ikan Tenggiri/Suratin, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur pada 21 November 2017. Kala itu, sebanyak 32 rumah warga ludes dilalap api.
Kini, warga yang menjadi korban rumahnya terbakar, bisa memiliki rumah berkat kerja sama masyarakat dan Pemko Binjai.
“Terima kasih Pak Wali yang telah membangun rumah kami kembali. Setelah kebakaran ini, kami pun mendapat bantuan,” kata para warga yang menjadi korban kebakaran saat ditemui Sumut Pos, Senin (5/10).
Kasmanilawati menceritakan, kehadiran Pemko Binjai di tengah masyarakat. Setelah kejadian kebakaran hebat, BPBD bersama instansi terkait langsung mendirikan posko di Stadion Binjai, Jalan Olahraga, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur. “Nyaman kami saat di posko. Makanan tidak kurang. Tiga kali sehari makanan,” kata dia.
“Begitu juga dengan pakaian. Setelah kejadian, kami hanya punya baju di badan saja. Alhamdulillah, pakaian juga tidak kekurangan,” sambung warga lainnya.
Karenanya, warga yang pernah menjadi korban kebakaran mengucapkan puji syukur atas kehadiran Pemko Binjai. Atas nama warga, mereka siap mendukung program Wali Kota Binjai lainnya.
“Terima kasih pak wali dan bu wali. Karena sebaik kejadian, datang pak wali dan bu wali,” ujar dia.
Melihat keadaan warganya, Idaham kemudian mengumpulkan instansi terkait untuk membenahi hal tersebut. Hasilnya, rumah warga yang menjadi korban kebakaran dibangun kembali. “Suami saya ikut juga membangun rumahnya,” sahut Desi (32), warga lainnya. Singkat cerita, pembangunan rumah korban kebakaran yang dilakukan secara gotong royong ini rampung pada Mei 2018. “Siap ditempati. Tapi belum rampung seutuhnya. Seperti belum terpasang keramik, tapi keramiknya sudah tersedia, tinggal pasang. Setelah rumah diberikan, bantuan lainnya terus berdatangan,” beber warga. (ted)