25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Desa Batugodang Rawan Bencana Banjir, Pemkab Tapsel Bakal Bangun Bronjong

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Desa Batugodang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mengapresiasi bakal dibangunnya bronjong untuk menahan tebing dan antisipasi banjir di kawasan tersebut.

TINJAU: Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu meninjau lokasi bakal dibangunnya bronjong.
TINJAU: Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu meninjau lokasi bakal dibangunnya bronjong.

Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu mengatakan, bronjong yang akan dibangun bernilai sekitar Rp400 juta (anggaran bencana alam) bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2020. “Bangunan bronjong pada bantaran Sungai Batugodang ini, untuk mengantisipasi atau menahan erosi, sekaligus melindungi bagian pondasi (landhope) jembatan bailey yang berada di dekatnya,” ungkap Syahrul, , Minggu (18/10).

Sementara itu, Kepala Desa Batugodang, Mahmuddin Sihombing mengatakan, daerah aliran Sungai Batugodang ini, termasuk rawan bencana, apalagi saat musim penghujan. Menurutnya, bila musim penghujan tiba, permukaan air sungai akan meluap hingga menggenangi perkampungan, serta fasilitas umum pemerintah lainnya.

“Mudah-mudahan dengan terbangunnya bronjong atas perhatian Pemkab (Bupati) Tapsel ini, potensi bencana longsor dan banjir bisa diminimalisir,” harapnya.

Kepala Kampung Tokopadang, Desa Batugodang, Sularto, Ketua BPD Batugodang, Lahmuddin, dan Tokoh Masyarakat Batugodang, Dahlan Harahap, juga tidak luput memberikan apresiasi atas tingginya perhatian Bupati Tapsel dalam kelanjutan pembagunan daerah, termasuk pemasangan bronjong tersebut. (ant/saz)

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Desa Batugodang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mengapresiasi bakal dibangunnya bronjong untuk menahan tebing dan antisipasi banjir di kawasan tersebut.

TINJAU: Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu meninjau lokasi bakal dibangunnya bronjong.
TINJAU: Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu meninjau lokasi bakal dibangunnya bronjong.

Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu mengatakan, bronjong yang akan dibangun bernilai sekitar Rp400 juta (anggaran bencana alam) bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2020. “Bangunan bronjong pada bantaran Sungai Batugodang ini, untuk mengantisipasi atau menahan erosi, sekaligus melindungi bagian pondasi (landhope) jembatan bailey yang berada di dekatnya,” ungkap Syahrul, , Minggu (18/10).

Sementara itu, Kepala Desa Batugodang, Mahmuddin Sihombing mengatakan, daerah aliran Sungai Batugodang ini, termasuk rawan bencana, apalagi saat musim penghujan. Menurutnya, bila musim penghujan tiba, permukaan air sungai akan meluap hingga menggenangi perkampungan, serta fasilitas umum pemerintah lainnya.

“Mudah-mudahan dengan terbangunnya bronjong atas perhatian Pemkab (Bupati) Tapsel ini, potensi bencana longsor dan banjir bisa diminimalisir,” harapnya.

Kepala Kampung Tokopadang, Desa Batugodang, Sularto, Ketua BPD Batugodang, Lahmuddin, dan Tokoh Masyarakat Batugodang, Dahlan Harahap, juga tidak luput memberikan apresiasi atas tingginya perhatian Bupati Tapsel dalam kelanjutan pembagunan daerah, termasuk pemasangan bronjong tersebut. (ant/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/