MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terkait kasus penyerangan yang dilakukan puluhan oknum diduga preman terhadap tim Satgas Covid-19 Mebidang saat melakukan operasi yustisi protokol kesehatan Covid-19 di Komplek Brayan Trade Centre, Jalan Serbaguna Helvetia, Labuhan Deli, Deliserdang, pada Rabu (21/10) malam, Gubsu Edy Rahmayadi memberi atensi khusus. Mantan Pangkostrad itu akan menelusuri sosok pemilik tempat judi tembak ikan di sana.
Edy mengaku ingin tahu siapa orang yang berani membuka judi di tengah pandemi Covid-19 ini.
Apalagi, sampai berani melakukan penyerangan terhadap Satgas Covid-19 yang tengah melakukan razia protokol kesehatann. “Cari orangnya itu, saya pengen tahu siapa yang punya itu,” kata Edy, di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat (23/10).
Edy Rahmayadi mengaku kecewa dengan adanya perlawanan oleh warga terkait pendisiplinan hidup mengikuti protokol kesehatan. “Kita saat ini sedang melakukan penindakan orang-orang yang tidak menggunakan masker. Tempat judi beroperasi dan tidak mengindahkan protokol kesehatan, malah melawan kepada petugas,” tukas edy.
Edy pun mengaku sudah meminta kepada Wakil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kolonel Azhar Mulyadi melaporkan penyerangan tersebut ke Polda Sumut. Edy menegaskan, saat ini Polda Sumut sudah mengambil alih kasus penyerangan tersebut. “Sudah diambil ahli oleh aparat kepolisian kasus ini,” kata dia,
Terpisah, Direktur Krimum Polda Sumut, Kombes Pol Irwan Anwar saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/10), menyebutkan, Ditreskrimum Polda Sumut menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada Polres Pelabuhan Belawan. “Kita serahkan ke Polres Belawan untuk menanganinya,” kata Kombes Pol Irwan Anwar. (prn/mag-1)