26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

PSMS Siapkan Rap-rap Pintar

MEDAN-Menilik taktik yang diterapkan Pelatih PSMS Raja Isa pada laga perdana PSMS di ajang ISL kontra Mitra Kukar yang berakir imbang di Stadion Teladan, Minggu (4/12) malam, ia sama sekali tak melakukan pergantian pemain.
Padahal, sebelumnya Raja Isa mengakui bahwa tim lawan dipenuhi pemain-pemain bintang. Namun, Raja Isa punya alibi dengan mangatakan bahwa pada pertandingan kemarin performa anak asuhnya sangat bagus. “Hasil imbang yang kita peroleh memang bukan disebabkan faktor kelelahan para pemain.

Tapi terlebih pada adaptasi pada laga pertama yang memang kerap menyulitkan semua peserta,” tegasnya, Senin (5/11).

Menurutnya, anak-anak asuhannya memang memiliki kondisi, performa dan komposisi bagus kala itu. “Jadi tak ada pergantian. Dengan persiapan tim dan perpaduan pemain lokal dan asing yang baru enam hari berbaur menerapkan strategi taktikal, hasil tersebut sudah cukup baik,” kata Raja Isa.

Namun, ia berjanji kontra Persisam yang akan berlangsung Kamis (8/12) mendatang, PSMS akan menyuguhkan pertandingan yang lebih seru. “Nanti kita akan bermain lebih baik dalam taktik dan strategi. Anak-anak harus lebih fokus,” kata Raja Isa lagi.

“Beberapa hari kedepan jelang pertandingan berikut, kita akan mematangkan pengalaman pemain dalam hal kecepatan dan strategi ‘Rap-rap’ yang pintar. Bukan yang brutal,” tambahnya.

Menurut Raja Isa, tim-tim tamu yang bakal dijamu PSMS di Stadion Teladan pada awal-awal kompetisi sangat membantu tim dalam pematangan pengalaman.

“Ini menyangkut mental dan kesiapan mereka. Dan ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi kita dalam memotivasi pemain untuk tetap siap menghadapi tim besar seperti Persisam dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Di Persisam, sambungnya, terdapat pemain seperti Cristian Gonzales dan Ronald Fagundes. Ia mengatakan, anak-anak PSMS harus bisa mengatasi kedua pemain tersebut. “Kita sudah mempelajari taktik serta karakter pemain juga tim dan permainan Persisam. Kita berharap anak-anak bisa tampil bagus,” tutur Raja Isa. Satu lagi yang sedang diterapkan Raja Isa ke dalam tubuh PSMS yakni faktor psikologi pemain yang menerapkan mindset ‘Tak mau kalah.’ “Ini kita bentuk agar pemain memiliki motivasi menang dalam setiap pertandingan,” katanya.

Berbicara faktor fisik pemain jelang laga kontra Persisam, Raja Isa juga menerapkan program-program diet yang benar. Seperti larangan pemain untuk mengkonsumsi makanan ringan seperti bakso dan lainnya. “Kita memberikan informasi tentang gizi kepada mereka. Kita melarang mereka untuk memakan makanan berlemak juga berminyak. Ini untuk tetap menjaga kebugaran tubuh,” jelasnya. (saz)

MEDAN-Menilik taktik yang diterapkan Pelatih PSMS Raja Isa pada laga perdana PSMS di ajang ISL kontra Mitra Kukar yang berakir imbang di Stadion Teladan, Minggu (4/12) malam, ia sama sekali tak melakukan pergantian pemain.
Padahal, sebelumnya Raja Isa mengakui bahwa tim lawan dipenuhi pemain-pemain bintang. Namun, Raja Isa punya alibi dengan mangatakan bahwa pada pertandingan kemarin performa anak asuhnya sangat bagus. “Hasil imbang yang kita peroleh memang bukan disebabkan faktor kelelahan para pemain.

Tapi terlebih pada adaptasi pada laga pertama yang memang kerap menyulitkan semua peserta,” tegasnya, Senin (5/11).

Menurutnya, anak-anak asuhannya memang memiliki kondisi, performa dan komposisi bagus kala itu. “Jadi tak ada pergantian. Dengan persiapan tim dan perpaduan pemain lokal dan asing yang baru enam hari berbaur menerapkan strategi taktikal, hasil tersebut sudah cukup baik,” kata Raja Isa.

Namun, ia berjanji kontra Persisam yang akan berlangsung Kamis (8/12) mendatang, PSMS akan menyuguhkan pertandingan yang lebih seru. “Nanti kita akan bermain lebih baik dalam taktik dan strategi. Anak-anak harus lebih fokus,” kata Raja Isa lagi.

“Beberapa hari kedepan jelang pertandingan berikut, kita akan mematangkan pengalaman pemain dalam hal kecepatan dan strategi ‘Rap-rap’ yang pintar. Bukan yang brutal,” tambahnya.

Menurut Raja Isa, tim-tim tamu yang bakal dijamu PSMS di Stadion Teladan pada awal-awal kompetisi sangat membantu tim dalam pematangan pengalaman.

“Ini menyangkut mental dan kesiapan mereka. Dan ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi kita dalam memotivasi pemain untuk tetap siap menghadapi tim besar seperti Persisam dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Di Persisam, sambungnya, terdapat pemain seperti Cristian Gonzales dan Ronald Fagundes. Ia mengatakan, anak-anak PSMS harus bisa mengatasi kedua pemain tersebut. “Kita sudah mempelajari taktik serta karakter pemain juga tim dan permainan Persisam. Kita berharap anak-anak bisa tampil bagus,” tutur Raja Isa. Satu lagi yang sedang diterapkan Raja Isa ke dalam tubuh PSMS yakni faktor psikologi pemain yang menerapkan mindset ‘Tak mau kalah.’ “Ini kita bentuk agar pemain memiliki motivasi menang dalam setiap pertandingan,” katanya.

Berbicara faktor fisik pemain jelang laga kontra Persisam, Raja Isa juga menerapkan program-program diet yang benar. Seperti larangan pemain untuk mengkonsumsi makanan ringan seperti bakso dan lainnya. “Kita memberikan informasi tentang gizi kepada mereka. Kita melarang mereka untuk memakan makanan berlemak juga berminyak. Ini untuk tetap menjaga kebugaran tubuh,” jelasnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/