BINJAI, SUMUTPOS.CO – Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI) Chapter Medan-Sumut menggelar bakti sosial (baksos) ke Pesantren Dar Fatimah, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara, Minggu (8/11). Ternyata tidak hanya di Kota Binjai saja sasaran baksos komunitas mobil tersebut.
Ketua AXCI Chapter Medan-Sumut, Handoko menjelaskan, sebelum tiba di Binjai, baksos yang dilakukan mereka menyasar ke Panti Asuhan Bait Allah di Jalan Puskesmas, Medan Sunggal. “Baksos yang dilakukan dalam rangka berbagi kepada adik-adik panti asuhan. Selain itu, juga untuk menguatkan dan meningkatkan tali silaturahim sesama anggota di AXCI Chapter Medan-Sumut,” ujar dia didampingi Wakil Ketua, Yongki Surbakti.
Baksos yang dilakukan AXCI Chapter Medan-Sumut berasal dari donasi para anggota, yang dikumpul selama dua pekan belakangan. Baksos tersebut, kata dia, juga mendapat dukungan dari Aice, PT Khaizan Jaya Mandiri.
Karenanya, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. “Baksos yang kami lakukan merupakan agenda tahunan. Saat baksos di panti asuhan Medan dan Binjai, kami memberikan bantuan bahan pokok dan sejumlah uang tunai. Semoga baksos yang kali kedua kami gelar ini mendapat ridho dari Tuhan yang maha esa dan bermanfaat bagi penerimanya,” beber dia.
Selain baksos, AXCI Chapter Medan-Sumut juga berbagi masker. Ini dilakukan karena Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Sebanyak 2.000 buah masker kesehatan dibagikan AXCI Chapter Medan-Sumut kepada pengendara. “Kami berbagi masker di tiga lokasi terpisah. Jalan Gatot Subroto Medan, Jalan Medan-Binjai Km 12 dan terakhir Lapangan Merdeka Binjai,” urai dia.
AXCI Chapter Medan-Sumut berdiri pada 2018. Awalnya beranggotakan sebanyak 5 orang. “Anggotanya saat itu bertemu dari satu kerjaan. Kemudian tercetus ide untuk mendirikan komunitas mobil yang kami pakai saat itu. Singkat cerita, kami sepakat dan mendaftarkan diri ke pusat yang kini berkantor di Bekasi Raya,” kata dia.
Kini, AXCI Chapter Medan-Binjai beranggotakan 43 orang di Sumut, dan telah tersebar di sejumlah daerah, mulai dari Tanah Karo, Pematangsiantar dan Medan. “Paling jauh keanggotaan kami berasal dari Panyabungan, Mandailing Natal,” pungkasnya. (ted)