28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Poldasu Selidiki Terbakarnya Pajak Tingkat Berastagi

PERIKSA: Petugas Damkar memeriksa puing-puing sisa kebakaran Pasar Tingkat Berastagi.

KARO, SUMUTPOS.CO-Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus terbakarnya Pasar Tingkat Berastagi. Untuk mencari tau asal api,  Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Labfor Polda Sumut) turun ke lokasi, Rabu (18/11) siang.

 Namun hingga sore, polisi masih melakukan pengumpulan bukti-bukti hingga belum bisa memastikan penyebab dan asal muasal api yang meludeskan 535 kios dan 7 rumah itu.

 “Ada ratusan kios yang ludes dalam kebakaran yang terjadi dini hari tadi. Itukan kan satu los, kios-kiosnya banyak. Kita sudah meminta Tim Labfor Poldasu turun untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Ini sebagai proses tindak lanjut menyelidiki penyebab kebakaran,” ujar Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriyono.

 Sampai hari ini kata Kapolres Tanah Karo, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Selain mencari tau penyebab kebakaran, polisi juga masih mengkalkulasi jumlah kerugian atas kejadian ini. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, baik pedagang, masyarakat lain yang mengetahui kebakaran tersebut.

“Tim Labfor Poldasu ini bekerja untuk menyelidiki kepastian sumber titik api. Sementara kami bekerja mengumpulkan data dari para saksi. Setelah itu, nantinya akan dapat disimpulkan penyebabnya,” ungkapnya.

 Di lokasi terpisah, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, memuji kinerja tim Damkar Kab. Karo dalam memberikan pelayanan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Hal ini terbuktikan saat terjadi kebakaran di Pajak tingkat (Pajak Jahe Jahe) tradisional Berastagi, Selasa (17/11) 2020, tim Damkar berhasil menjinakkan dan mengendalikan kobaran api.

 “Keberhasilan tim ini patut kita apresiasi dan kita berikan reward (penghargaan) sebagai motivasi dan semangat agar kedepan lebih baik lagi dan profesional dalam menjalankan tugasnya, ketika ada tantangan kebakaran,”ujar Terkelin disela sela membagikan bantuan Sembako secara simbolis didampingi oleh Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, anggota DPRD Karo Herty Delima Br Purba, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan dan Kabid Sarana Prasarana Teguh Purba.

  “Jangan dilihat jumlah banyaknya sembako ini, tapi nilailah adanya kepedulian pemerintah dan perhatian atas kinerja tim Damkar yang selama ini tangguh di lapangan, pantang pulang sebelum api padam,”kata Terkelin Brahmana, Rabu (18/11) pukul 13.00 WIB di ruang Kesenian Taman Mejuah Juah Berastagi.

 Dia meminta petugas Damkar tidak pernah surut dalam bertugas. Ketua DPRD Kab Karo Iriani Br Tarigan meminta tim Damkar  tetap semangat dalam melakukan pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. “Kami tahu dalam kondisi bagaimanapun tim Damkar harus selalu siap dan teruji dalam nyali sekalipun,”ucapnya.

.Sementara Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, membenarkan penghargaan ini terealisasi baru pertama kali terjadi masa kepemimpinan Bupati Karo Terkelin Brahmana, untuk itu peneriman bantuan Sembako keseluruhan 110 orang, sesuai data semuanya dapat, dan adapun bantuan yang diterima berupa telor setengah papan, minyak goreng 1 liter dan gula 1 Kg.  Penghargaan ini sebagai penambah motivasi dalam bertugas agar tim Damkar meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan pelayanan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan, sesuai semboyan Yudha Brama Jaya artina Menang Melawan Api dan memiliki motto, Pantang Pulang Sebelum Api Padam. (deo)

PERIKSA: Petugas Damkar memeriksa puing-puing sisa kebakaran Pasar Tingkat Berastagi.

KARO, SUMUTPOS.CO-Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus terbakarnya Pasar Tingkat Berastagi. Untuk mencari tau asal api,  Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Labfor Polda Sumut) turun ke lokasi, Rabu (18/11) siang.

 Namun hingga sore, polisi masih melakukan pengumpulan bukti-bukti hingga belum bisa memastikan penyebab dan asal muasal api yang meludeskan 535 kios dan 7 rumah itu.

 “Ada ratusan kios yang ludes dalam kebakaran yang terjadi dini hari tadi. Itukan kan satu los, kios-kiosnya banyak. Kita sudah meminta Tim Labfor Poldasu turun untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Ini sebagai proses tindak lanjut menyelidiki penyebab kebakaran,” ujar Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriyono.

 Sampai hari ini kata Kapolres Tanah Karo, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Selain mencari tau penyebab kebakaran, polisi juga masih mengkalkulasi jumlah kerugian atas kejadian ini. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, baik pedagang, masyarakat lain yang mengetahui kebakaran tersebut.

“Tim Labfor Poldasu ini bekerja untuk menyelidiki kepastian sumber titik api. Sementara kami bekerja mengumpulkan data dari para saksi. Setelah itu, nantinya akan dapat disimpulkan penyebabnya,” ungkapnya.

 Di lokasi terpisah, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, memuji kinerja tim Damkar Kab. Karo dalam memberikan pelayanan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Hal ini terbuktikan saat terjadi kebakaran di Pajak tingkat (Pajak Jahe Jahe) tradisional Berastagi, Selasa (17/11) 2020, tim Damkar berhasil menjinakkan dan mengendalikan kobaran api.

 “Keberhasilan tim ini patut kita apresiasi dan kita berikan reward (penghargaan) sebagai motivasi dan semangat agar kedepan lebih baik lagi dan profesional dalam menjalankan tugasnya, ketika ada tantangan kebakaran,”ujar Terkelin disela sela membagikan bantuan Sembako secara simbolis didampingi oleh Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, anggota DPRD Karo Herty Delima Br Purba, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan dan Kabid Sarana Prasarana Teguh Purba.

  “Jangan dilihat jumlah banyaknya sembako ini, tapi nilailah adanya kepedulian pemerintah dan perhatian atas kinerja tim Damkar yang selama ini tangguh di lapangan, pantang pulang sebelum api padam,”kata Terkelin Brahmana, Rabu (18/11) pukul 13.00 WIB di ruang Kesenian Taman Mejuah Juah Berastagi.

 Dia meminta petugas Damkar tidak pernah surut dalam bertugas. Ketua DPRD Kab Karo Iriani Br Tarigan meminta tim Damkar  tetap semangat dalam melakukan pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. “Kami tahu dalam kondisi bagaimanapun tim Damkar harus selalu siap dan teruji dalam nyali sekalipun,”ucapnya.

.Sementara Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, membenarkan penghargaan ini terealisasi baru pertama kali terjadi masa kepemimpinan Bupati Karo Terkelin Brahmana, untuk itu peneriman bantuan Sembako keseluruhan 110 orang, sesuai data semuanya dapat, dan adapun bantuan yang diterima berupa telor setengah papan, minyak goreng 1 liter dan gula 1 Kg.  Penghargaan ini sebagai penambah motivasi dalam bertugas agar tim Damkar meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan pelayanan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan, sesuai semboyan Yudha Brama Jaya artina Menang Melawan Api dan memiliki motto, Pantang Pulang Sebelum Api Padam. (deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/