DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Pelaku usaha susu kedelai khususnya di Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, masih perlu didorong untuk meningkatkan usahanya karena belum maksimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan usaha mikro tersebut, dapat dilakukan melalui penerapan teknologi tepat guna
Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) Dr Surya Dharma ST MT mengungkapkan, selama ini susu kedelai yang diolah masih secara manual atau konvesional, sehingga kurang efektif dan efisien. Hal ini diketahui berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan terhadap pelaku usaha tersebut baru-baru ini.
Oleh sebab itu, teknologi memiliki peranan untuk meningkatkan usaha susu kedelai di daerah tersebut. “Pentingnya penerapan teknologi dalam dunia usaha diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan peningkatan usaha susu kedelai,” ungkap Surya didampingi anggota tim pengabdian, Drs Benar Surbakti MSi dan Marsedes Purba BSc Ci Eng MSc, Selasa (1/12).
Karenanya, sambung Surya, diajarkan kepada pelaku usaha susu kedelai untuk menerapkan teknologi tepat guna. Pemanfaatan teknologi tersebut dengan merancang dan membuat alat penggiling kedelai.
“Alat yang dibuat telah diberikan kepada salah satu pelaku usaha susu kedelai di desa tersebut, yaitu Prasetyo Yugo Wahono. Selain itu, juga mengajarkan bagaimana cara maupun prosedur pengoperasiannya serta perawatan dan pentingnya keselamatan kerja dalam mengoperasikan alat penggiling kedelai tersebut,” jelasnya.
Drs Benar Surbakti MSi menambahkan, penerapan teknologi tepat guna dilakukan dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi.
“Tim pengabdian juga menjelaskan tentang manajemen pembukuan keuangan sederhana untuk memudahkan dalam mengetahui besarnya pemasukan dan pengeluaran usaha. Harapannya, usaha susu kedelai tersebut dapat meningkat dan berkembang ke depannya,” imbuh dia. (ris/ram)
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Pelaku usaha susu kedelai khususnya di Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, masih perlu didorong untuk meningkatkan usahanya karena belum maksimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan usaha mikro tersebut, dapat dilakukan melalui penerapan teknologi tepat guna
Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) Dr Surya Dharma ST MT mengungkapkan, selama ini susu kedelai yang diolah masih secara manual atau konvesional, sehingga kurang efektif dan efisien. Hal ini diketahui berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan terhadap pelaku usaha tersebut baru-baru ini.
Oleh sebab itu, teknologi memiliki peranan untuk meningkatkan usaha susu kedelai di daerah tersebut. “Pentingnya penerapan teknologi dalam dunia usaha diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan peningkatan usaha susu kedelai,” ungkap Surya didampingi anggota tim pengabdian, Drs Benar Surbakti MSi dan Marsedes Purba BSc Ci Eng MSc, Selasa (1/12).
Karenanya, sambung Surya, diajarkan kepada pelaku usaha susu kedelai untuk menerapkan teknologi tepat guna. Pemanfaatan teknologi tersebut dengan merancang dan membuat alat penggiling kedelai.
“Alat yang dibuat telah diberikan kepada salah satu pelaku usaha susu kedelai di desa tersebut, yaitu Prasetyo Yugo Wahono. Selain itu, juga mengajarkan bagaimana cara maupun prosedur pengoperasiannya serta perawatan dan pentingnya keselamatan kerja dalam mengoperasikan alat penggiling kedelai tersebut,” jelasnya.
Drs Benar Surbakti MSi menambahkan, penerapan teknologi tepat guna dilakukan dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi.
“Tim pengabdian juga menjelaskan tentang manajemen pembukuan keuangan sederhana untuk memudahkan dalam mengetahui besarnya pemasukan dan pengeluaran usaha. Harapannya, usaha susu kedelai tersebut dapat meningkat dan berkembang ke depannya,” imbuh dia. (ris/ram)